Analisis kompetitor

1. Superior :
Hasil penelitian Solechan dan Kiswanto (2018) menunjukkan bahwa penerapan mesin batu bata
press manpu meningkatkan efisiensi produksi. Peningkatan produksi dengan sifat mekanik batu bata
press mampu meningkatkan pendapatan usaha keluarga dan kualitas batu bata. Adanya mesin
pencampur material otomatis akan membuat proses pengadukan lebih optimal, menghemat waktu,
tenaga kerja, dan meningkatkan kapasitas produksi batu bata dalam industri sakla kecil. Untuk
mengatasi permasalahan ketersediaan listrik di lokasi produksi Paguyuban Batu Bata Semidang, bisa
dilakukan dengan menyediakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) agar pengrajin tersebut bisa
melakukan kegiatan produksi di malam hari. Penggunaan PLTS sebagai sumber energi bisa
meningkatkan efisiensi produksi UMKM berupa biaya listrik yang seharusnya dikeluarkan untuk PLN.

Keunggulan : Mesin pencetak bata otomatis ini lebih hemat biaya karena menggunakan tenaga
surya dan dapat menyimpan energi. merupakan salah satu solusi utama dalam mengatasi
keterbatasan bahan bakar yg saat ini agak susah di dapatkan. Kelebihan dari alat ini diantaranya
pemotongan yang dihasilkan lebih cepat, hemat biaya karena menggunakan tenaga surya dan dapat
menyimpan energi dan lebih menghemat tenaga kerja dibandingkan dengan cara tradisional.
Dengan alat ini diharapkan mampu meningkatkan produksi dan lebih mengefisienkan tenaga dan
proses pengerjaannya.

2. Setara :

3. Inferior :
Saat ini proses pembuatan batu bata di pelosok desa, dilakukan secara manual, dan tergantung
pada jumlah dan kondisi tenaga kerja. Jika tenaga kerja banyak dengan keahlian yang bagus,
maka hasil produksi akan bagus pula. Proses pencetakan batu bata, dimulai dari mengolah
tanah, kemudian mencetak, dijemur dan setelah batu bata kering, siap untuk dibakar. Saat
pembongkaran batu bata yang telah dibakar dilakukan, bersamaan dengan itu dilakukan proses
pernyortiran batu bata yang bagus dan tidak.

Kekurangan : Pencetakan batu bata yang dilakukan secara manual, akan memakan waktu yang
lama, dengan kualitas yang kurang stabil karena tergantung dari tenaga pekerja, sehingga hasil
produksi kurang optimal.