ANALISIS PERBEDAAN PERATURAN PEMERINTAH NO 10 TAHUN 1961, PERATURAN PEMERINTAH NO 24
TAHUN 1997, DAN PERATURAN PEMERINTAH N0 18 TAHUN 2021
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Yulia Mirwati,. S.H.,CN., M.H
Oleh :
Sarah Permata Nindi, S.H 2222012317
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS 2023
Analisis Perbedaan antara PP no 10 tahun 1961, PP no 24 tahun 1997, PP No 18 tahun 2021
PP no 10 tahun 1961 PP No 24 Tahun 1997 PP No 18 Tahun 2021
Tidak dijelaskan definisi pendaftaran Pasal 1 ayat 1 PP No 24 tahun 1997 Pasal 1 ayat 9 PP No 18 Tahun 2021 memberikan tanah. memberikan definisi tentang Pendaftaran definisi tentang pendaftaran tanah, yaitu sebagai tanah, yaitu sebagai berikut “serangkaian berikut “rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Pemerintah secara terus menerus, secara terus menerus, berkesinambungan berkesinambungan dan teratur meliptrti dan teratur, meliputi pengumpulan, pengurnpulan, pengolahan, pembukuan, dan pengolahan, pembukuan, dan penyajian penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data serta pemeliharan data fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, rnengenai yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, bidang-bidang Tanah, Ruang Atas Tanah, Ruang mengenai bidang–bidang tanah dan Bawah Tanah dan satuan-satuan rumah susun, satuan–satuan rumah susun, termasuk termasuk pemberian surat tanda bukti haknya pemberian surat tanda bukti haknya bagi bagi bidang-bidang Tanah, Ruang Atas Tanah, bidang–bidang tanah yang sudah ada Ruang Bawah Tanah yang sudah ada haknya dan haknya dan hak milik atas satuan rumah hak milik atas Satuan Rumah Susun serta hak- susun serta hak–hak tertentu yang hak tertentu yang membebaninya” membebaninya” PP ini mengatur tentang pendaftaran tanah PP ini mengatur tentang pendaftaran tanah PP ini lebih mengatur tentang Hak Pengelolaan, dan hal-hal yang terkait dengannya. dan hal-hal yang terkait dengannya. Hak Atas Tanah, Satuan rumah susun, dan pendaftaran tanah Penyelenggaraan pendaftaran tanah Penyelenggaraan pendaftaran tanah dari Penyelenggaraan pendaftaran tanah dapat dilaksanakan desa demi desa (Pasal 1) dan desa/kelurahan demi desa/kelurahan. Tetapi dilakukan secara elektronik, dilaksanakan secara menteri agraria menetapkan saat mulai lebih dilengkapi dengan penjelasan tentang bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan diselenggarakannya pendaftaran tanah tanah Negara serta data fisik dan data sistem elektronik yang dibangun oleh (Pasal 2) yuridis tanah tersebut. kementerian. Kegiatan Pendaftaran tanah hanya meliputi Kegiatan Pendaftaran Tanah lebih Kegiatan Pendaftaran tanah dapat dilakukan : Pengukuran, Pemetaan, Pembukuan diperjelas. Meliputi pengumpulan dan secara elektronik. Dan juga membahas tentang tanah, Pendaftaran dan Peralihan ha katas pengolahan data fisik, pembuktian hak dan percepatan pendaftaran tanah secara sistematik tanah serta pemberian tanda bukti hak pembukuannya, penerbitan sertfikat, dan sporadik. Dan membahas penertiban sebagai tanda bukti yang kuat, penyajian data fisik dan data yuridis, serta administrasi pendaftaran tanah. Dan juga Penyelenggaraan Tata Usaha Pendaftaran penyimpanan daftar umum dan dokuemen. membahas pendaftaran tanah bekas hak Tanah. Dijelaskankan prosedur pendaftaran tanah barat/tanah bekas milik adat, tanah swapraja atau untuk pertama kali, ada 2 yaitu secara bekas swapraja. sporadik dan sistematik. Dan dijelaskan juga tentang penyelenggaraan dan pelaksanaan pendaftaran tanah serta obyek pendafataran tanah dibahas secara detail, dan juga susunan panitia Adjukasi. Menitik beratkan mengenai pendaftaran Menitik beratkan pada tahapan-tahapan Menitik beratkan pada pendaftaran tanah, proses tanah untuk pertama kalinya kurang dimulainya pendaftaran tanah yang pendaftaran tanah, dll secara elektronik baik dari dijelaskan bahkan tidak disebutkan. Dan dijelaskan secara detail tahapan pertahapan. penyimpanan, penyajian data dan/dokumen menyinggung tentang pendaftaran hak, Dan pendaftaran tanah dilaksanakan elektronik. peralihan dan pencabutan hak atas tanah di berdasarkan asas sederhana, aman, buku tanah, yang disusun dalam beberapa terjangkau, mutakhir dan terbuka. bagian. Adanya disebutkan penerbitan sertifikat Adanya disebutkan penerbitan sertifikat Hasil dari pendaftaran secara elektronik yaitu baru pengganti. berupa data, informasi elektronik, dan dokumen elektronik yangmana hasil tersebut dapat dicetak dan dapat dijadikan alat bukti hukum yang sah. Dijelaskan jangka waktu pemberian dan Dijelaskan tentang penggantian sertifikat Disebutkan penerbitan sertfikat secara elektronik penerbitan sertifikat baru. rusak ataupun hilang. Masalah biaya pendaftaran tanah Masalah biaya pendaftaran tanah tidak Tidak dijelaskan dijelaskan secara detail mengenai dibuat sedetail seperti dalam PP no 10 tahun penetapan-penetapan yang harus dibayar 1961. tetapi dalam PP no 24 tahun 1997 ini walaupun jumlah nominalnya tidak disebutkan tata cara dan biaya pendaftaran disebutkan tanah diatur oleh menteri. Sanksi itu diberikan kepada kealpaan dari Sanksi diberikan kepada Pejabat Pembuat Tidak dijelaskan ahli waris dan pejabat desa yang mengurus Akta Tanah (PPAT). Serta pejabat kantor masalah pendaftaran tanah tersebut. serta pertanahan yang terlibat didalamnya. dijelaskan juga tentang denda-denda yang harus dibayarkan. Pembuatan akta tanah dilakukan pejabat Pembuatan akta tanah dilakukan pejabat Pembuatan akta tanah dilakukan pejabat pembuat desa/badan pertanahan pembuat akta tanah (PPAT) akta tanah (PPAT) dapat dilakukan secara elektronik PP No.10 tahun 1961 pasal 14, termasuk Dalam hal tanah Negara dalam PP No 24 Dijelaskan tentang berbagai macam obyek tanah obyek tapi tidak diatur secara rinci dan tahun 1997 termasuk obyek yang diatur yang diatur bisa dibuatkan sertifikat Perbedaan pendaftaran tanah untuk tanah Perbedaan pendaftaran tanah untuk tanah Perbedaan pendaftaran tanah untuk tanah pertanian dan non-pertanian masih ada. pertanian dan non-pertanian tidak lagi di pertanian dan non-pertanian tidak lagi di cantumkan dalam PP No 24 Tahun 1997. cantumkan.. Hak gadai tanah pertanian merupakan Hak gadai tanah pertanian tidak merupakan Hak gadai tanah pertanian tidak merupakan objek objek pertanian. objek pendaftaran tanah. pendaftaran tanah. Peralihan Hak Karena Pewarisan dalam PP PP No.24 tahun 1997 ada pengecualian Tidak didisebutkan No.10 tahun 1961 ditetapkan jangka waktu terdapat dalam pasal 61 ayat 3, yang dilakukan pendaftaran dan ada biaya membebaskan pendaftaran peralihan hak dalam pendaftaran peralihan hak. dari pembayaran biaya pendaftaran bilamana dilakukan dalam waktu 6 bulan sejak tanggal meninggalnya pewaris. PP No.10 tahun 1961 surat ukur Dalam PP No.24 tahun 1997, surat ukur Tidak disebutkan merupakan bagian dari sertifikat dan adalah dokumen yang memuat data fisik merupakan petikan dari peta pendaftaran. suatu bidang tanah dalam bentuk peta dan uraian yang diambil datanya dari peta pendaftaran atau surat ukur merupakan dokumen yang mandiri di samping peta pendaftaran. PP No.10 tahun 1961 pasal 13, sertifikat sertifikat hak atas tanah, hak pengelolaan, Hasil dari pendaftaran secara elektronik yaitu terdiri atas salinan buku tanah yang dan wakaf bisa berupa satu lembar dokumen berupa data, informasi elektronik, dan dokumen memuat data yuridis dan surat ukur yang yang memuat data yuridis dan data fisik elektronik yangmana hasil tersebut dapat dicetak memuat data fisik hak yang bersangkutan yang diperlukan dan dapat dijadikan alat bukti hukum yang sah. yang dijilid menjadi satu dalam suatu Dan adanya sertifikat elektronik sampul dokumen. PP No.10 tahun 1961 masih bersifat sudah menggunakan teknologi atau media sudah menggunakan teknologi atau media konvensional(pita ukur, theodolite dll). elektronik(modern) dan mempunyai elektronik(modern) dan mempunyai kekuatan kekuatan pembuktian pembuktian PP No 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Kebijakan kriminalisasi dalam PP No 10 Kebijakan kriminalisasi dalam PP No 10 Tahun tanah. PP ini menggariskan kebijakan Tahun 1961 ini ternyata tidak lagi dijumpai 1961 ini ternyata tidak lagi dijumpai dalam PP No kriminalisasi yang dirumuskan dalam dalam PP No 24 Tahun 1997. 18 Tahun 2021. Pasal 42 sampai Pasal 44. Kebijakan kriminalisasi dalam PP No.10 Tahun 1961 dengan tegas menentukan bahwa sanksi pidana terhadap pelanggaran batas-batas dari suatu bidang tanah dinyatakan dengan tanda-tanda batas menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri Agraria. Pelanggaran atas pembuatan akta tentang memindahkan hak atas tanah, memberikan suatu hak baru atas tanah, atau hak tanggungan tanpa ditunjuk oleh Menteri Agraria dipidana dengan hukum kurungan selama-lamanya tiga (3) bulan dan/atau denda sebanyak-banyaknya sepuluh ribu rupiah. Objek Pendaftaran belum diterangkan Objek Pendaftaran tanah ini telah Objek pendaftaran tanah : secara detail. dituangkan secara eksplisit dalam PP No 24 - Tanah menjadi objek perkara pengadilan Tahun 1997 Pada Pasal 9, yang menyatakan - pendaftaran hak tanggungan secara bahwa : elektronik, Objek Pendaftaran Tanah meliputi : - pencatatan perjanjian pengikatan jual beli dan -bidang–bidang tanah yang dipunyai dengan perjanjian sewa, 1. -hak milik, hak guna usaha, hak guna - pencatatan objek perkara dan perintah stafus bangunan dan hak pakai. euo, - tanah hak pengelolaan. - perubahan hak guna bangunan dan hak pakai - tanah wakaf. menjadi hak milik, dan - hak milik atas satuan rumah susun. - Pendaftaran Tanah bekas hak barat atau - hak tanggungan. Tanah bekas milik adat serta Tanah swapraja - tanah Negara. atau bekas swapraja