Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

HUKUM DAN PERUBAHAN SOSIAL

Dosen Pengampu :
Dr.Azwarfajri, S.Ag., M.S.I.

Disusun Oleh:
Leony Novita Ramadhani (210305010)
Jihan Alifah (210305029)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH


FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI AGAMA
2023-2024
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami ucapkan puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT,
berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Hukum dan Perubahan Sosial” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah
diberikan oleh bapak Dr.Azwarfajri, S.Ag., M.S.I. pada mata kuliah Sosiologi Hukum .
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang
Pengertian Perubahan Sosial, Perubahan Sosial dan Pergeseran Nilai, Hubungan Antara
Perubahan Sosial dengan Hukum, Hukum sebagai alat Mengubah Masyarakat dan Batasan
Penggunaan Hukum.
Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Dr.Azwarfajri, S.Ag., M.S.I. selaku
dosen mata kuliah Sosiologi Hukum yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah ini. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Banda Aceh, 28 Maret 2023

Kelompok 5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perubahan sosial merupakan suatu hal yang tak terelakkan dalam kehidupan manusia.
Berbagai aspek dalam kehidupan manusia, termasuk keluarga, pendidikan, dan ekonomi,
terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan ini memengaruhi perilaku dan
pandangan manusia terhadap dunia di sekitarnya. Perubahan sosial juga terjadi di masyarakat
Aceh. Sebagai wilayah dengan sejarah yang panjang dan budaya yang kaya, Aceh mengalami
berbagai perubahan sosial yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Perubahan sosial yang
terjadi di Aceh memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti keluarga,
pendidikan, dan ekonomi.

Perubahan sosial dalam struktur keluarga di Aceh mengalami pergeseran dari pola
keluarga patriarki menuju peran gender yang lebih seimbang, di mana perempuan tidak hanya
menjadi seseorang yang memiliki peran reproduksi, mengurus anak, dan hanya berada
diranah domestik saja, namun juga dapat memiliki peran produktif, mengelola keuangan, dan
berada di ranah publik sekaligus. Namun, budaya patriarki masih sangat kuat di pedesaan
aceh.

Pendidikan formal di Aceh mengalami perkembangan pesat setelah konflik di wilayah


ini berakhir pada tahun 2005. Namun, ada juga perubahan sosial dalam bentuk meningkatnya
minat masyarakat Aceh terhadap pendidikan agama, khususnya pendidikan Islam.

Aceh adalah wilayah yang kaya akan sumber daya alam, terutama gas alam dan
minyak bumi. Namun, ekonomi Aceh juga dipengaruhi oleh perubahan sosial global seperti
globalisasi dan teknologi informasi. Perubahan sosial di masyarakat Aceh tidak terlepas dari
nilai-nilai adat dan agama yang masih sangat kuat di wilayah ini. Namun, pengaruh
globalisasi dan modernisasi juga berpengaruh pada perubahan sosial di masyarakat Aceh.

Aceh juga adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sejarah panjang
dalam bidang perdagangan. Perdagangan di Aceh telah berlangsung sejak zaman dahulu kala,
terutama melalui jalur laut. Seiring dengan perkembangan zaman, Aceh mengalami banyak
perubahan sosial dan ekonomi yang mempengaruhi cara transaksi ekonomi di masyarakat
Aceh.
Dalam makalah ini, akan dibahas lebih lanjut tentang perubahan sosial yang terjadi di
masyarakat Aceh dan bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi kehidupan masyarakat
di wilayah aceh. Melalui pembahasan ini, kami mengharapkan dapat memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang dinamika perubahan sosial yang terjadi di masyarakat
Aceh. Serta akan dibahas juga mengenai kebijakan pemerintah terkait perubahan sosial di
Aceh. Kebijakan-kebijakan yang akan dibahas pada makalah ini yaitu dalam bidang keluarga,
bidang pendidikan dan bidang ekonomi.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dapat di ambil dari pendahuluan tersebut adalah sebagai
berikut:

1. Faktor-faktor perubahan sosial di Aceh.


2. Dampak Perubahan Sosial di Aceh.
3. Pemerintah Aceh dan Perubahan sosial.

1.3 Tujuan

Tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk membahas secara jelas tentang
bagaimana mendeskripsikan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat Aceh seperti
perubahan sosial dalam struktur keluarga seperti peran Gender dalam keluarga dan pola
asuh anak, Perubahan sosial dalam pendidikan, perubahan sosial dalam Ekonomi seperti
trend dan mekanisme dalam transaksi ekonomi global.

Kemudian makalah ini juga bertujuan agar kita mengetahui apa saja Faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi perubahan sosial tersebut, Dampak dampak perubahan sosial di
aceh, dan bagaimana kebijakan terkait perubahan sosial yang terjadi di Aceh serta upaya
pemerintah dalam menangani dampak perubahan sosial di Aceh.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perubahan Sosial di Aceh

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial suatu
masyarakat. Perubahan sosial dapat terjadi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti politik,
ekonomi, budaya, dan lain sebagainya. Perubahan sosial dapat bersifat positif atau negatif,
tergantung dari dampak yang dihasilkan pada masyarakat.

Perubahan sosial dapat terjadi secara lambat atau cepat, tergantung dari faktor-faktor
yang mempengaruhinya seperti perkembangan teknologi, globalisasi, perubahan lingkungan,
dan sebagainya. Perubahan sosial juga dapat terjadi secara bertahap atau tiba-tiba, tergantung
dari intensitas dari perubahan tersebut.1

Perubahan sosial di Aceh mengacu pada perubahan yang terjadi dalam kehidupan
sosial masyarakat Aceh. Aceh memiliki sejarah yang panjang tentang konflik dan
pemberontakan yang mempengaruhi perubahan sosial di daerah tersebut. Namun, Aceh juga
memiliki potensi besar dalam bidang alam dan budaya yang dapat menjadi faktor penggerak
perubahan sosial yang positif.

Perubahan sosial di Aceh dapat terjadi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti
politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Perubahan tersebut dapat bersifat lambat atau
cepat, tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya.2

Perubahan sosial di Aceh dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti perkembangan
teknologi, globalisasi, perubahan lingkungan, dan sebagainya. Namun, perubahan sosial juga
dapat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang diambil untuk memajukan daerah
tersebut.3

1
Macionis, John J., and Vincent N. Parrillo. "Social Change: The Transformation of Culture and Society."
Pearson, 2017.
2
Kabir, M. Nazmul. "Aceh and the Politics of Repression." Routledge, 2019.
3
Barusman, Siti Hajar. "Perubahan Sosial Di Aceh." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Malikussaleh, vol. 3, no. 1, 2018, pp. 1-14.
2.2 Faktor-Faktor Perubahan Sosial di Aceh

Beberapa faktor perubahan sosial yang dapat memicu perubahan sosial di Aceh antara
lain:

a. Perubahan Demografi

Perubahan Demografi dapat menjadi faktor perubahan sosial yang signifikan di


Aceh.Perubahan demografi dapat terjadi akibat beberapa faktor migrasi, urbanisasi,
pertumbuhan penduduk, dan perubahan pola kelahiran dan kematian.4

Migrasi penduduk juga dapat menjadi faktor perubahan sosial di Aceh. Migrasi dapat
membawa perubahan seperti budaya, norma, nilai, pola sosial yang baru kedalam masyarakat
Aceh. Selain itu migrasi juga dapat merubah struktur sosial dan ekonomi masyarakat aceh.

Urbanisasi atau pertumbuhan kota kota di aceh juga dapat membawa perubahan sosial
yang signifikan. Perubahan ini dapat terlihat dari perubahan pola hidup masyarakat. Seperti
pola konsumsi, Pendidikan dan pekerjaan. Serta dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat
dan struktur sosial di Aceh. di aceh juga dapat membawa perubahan sosial yang signifikan.
Perubahan penduduk yang tinggi dapat menghasilkan tekanan pada sumber daya dan
infrastruktur yang ada di Aceh. Hal ini dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat dan
struktur sosial di Aceh.5

Perubahan pola kelahiran dan kematian dapat membawa perubahan sosial di Aceh.
Jika pola kelahiran tinggi, maka jumlah pendudukdi Aceh akan bertambah. Hal ini dapat
mempengaruhi struktur sosial dan ekonomi di Aceh. Disisi lain, jika pola kematian tinggi,
maka jumlah penduduk di Aceh akan menurun. Hal ini juga dapat mempengaruhi struktur
sosial dan ekonomi di Aceh.6

Perubahan demografi dapat membawa dampak positif dan negatif pada perubahan
sosial di Aceh. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan yang baik terhadap perubahan
demografi di Aceh agar dapat menghasilkan dampak yang positif bagi masyarakat Aceh.7
4
Kabir, M. Nazmul. "Aceh and the Politics of Repression." Routledge, 2019.
5
Barusman, Siti Hajar. "Perubahan Sosial Di Aceh." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Malikussaleh, vol. 3, no. 1, 2018, pp. 1-14.
6
BPS Aceh. (2021). Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, 2010-2020.

7
The Aceh Institute. (2019). Impact of Technology on Society: Aceh Perspective. https://aceh.org/impact-of-
technology-on-society-aceh-perspective/
b. Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, Seperti internet dan media sosial,
telah membawa dampak besar pada perubahan sosial di Aceh. Teknologi ini membawa
perubahan dalam cara orang berinteraksi, berkomunikasi, dan dapat mendapatkan informasi.
Hal ini juga mempengaruhi cara orang bekerja dan mencari pekerjaan, serta membuka
peluang bisnis baru di Aceh.8

c. Perubahan Ekonomi

Perubahan ekonomi juga menjadi faktor penting dalam perubahan sosial di Aceh.
Peningkatan dalam perdagangan dan industri membawa perubahan dalam cara hidup dan
pekerjaan orang orang di Aceh. Globalisasi dan liberalisasi ekonomi membawa perubahan
dalam pola konsumsi dan distribusi barang dan jasa.Hal ini juga membawa perubahan
dalamSistem nilai dan budaya, serta pola sosial di Aceh.9

d. Arus Globalisasi

Arus Globalisasi juga berdampak pada perubahan sosial di Aceh. Dengan semakin
terbukanya akses ke pasar global, penduduk Aceh semakin terlibat dalam ekonomi global dan
terpengaruh oleh budaya dan nilai nilai global. Hal ini telah membawa perubahan dalam pola
konsumsi, gaya hidup, dan identitas budaya di Aceh. Namun, arus Globalisasi juga
menimbulkan tantangan dalam menjaga nilai nilai lokal dan keberlanjutan lingkungan hidup
di Aceh.10

2.3 Dampak Perubahan Sosial di Aceh

8
Asian Development Bank. (2008). Aceh: From Conflict to Reconstruction and Development.
https://www.adb.org/sites/default/files/institutional-document/30540/files/aceh-conflict-reconstruction.pdf

9
The Jakarta Post. (2018). Globalization and Identity Crisis in Aceh.
https://www.thejakartapost.com/academia/2018/04/19/globalization-and-identity-crisis-in-aceh.html

10
The Aceh Institute. (2019). Impact of Technology on Society: Aceh Perspective. https://aceh.org/impact-of-
technology-on-society-aceh-perspective
Dampak perubahan sosial di Aceh dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat

Perubahan sosial dapat membawa dampak positif pada peningkatan Taraf hidup
masyarakat di Aceh. Peningkatan ekonomi, akses terhadap pendidikan, dan kemajuan
teknologi membawa perubahan pada pola konsumsi, kesehatan, dan akses terhadap layanan
publik. Hal ini dapat membawa peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di
Aceh.11

b. Menjadi Konflik Sosial

Perubahan sosial juga dapat membawa dampak negatif dalam bentuk konflik sosial di
Aceh perubahan ekonomi, dan arus Globalisasi dapat memicu ketidaksetaraan dan
ketegangan sosial, yang memicu konflik antar individu atau kelompok di Aceh. Konflik ini
dapat mempengaruhi stabilitas sosial dan ekonomi di Aceh.12

c. Perubahan Perilaku dan Nilai-Nilai Etik dalam Masyarakat

Perubahan sosial juga dapat membawa dampak dan perubahan perilaku dan nilai nilai
Etik dalam masyarakat di Aceh. Perubahan ekonomi dan teknologi dapat mempengaruhi cara
hidup dan pola perilaku orang orang di Aceh, sementara arus Globalisasi dapat membawa
perubahan dalam nilai-nilai budaya dan identitas lokal di Aceh perubahan ini dapat membawa
perubahan positif atau negatif pada cara hidup dan pola perilaku masyarakat di Aceh.13

2.4 Pemerintah Aceh dan Perubahan Sosial

11
Kadir, A. (2016). The Impact of Globalization on Conflict in Aceh. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media,
20(2), 137-150. https://doi.org/10.25139/jskm.v20i2.168

12
Husni, M. (2015). The Dynamics of Local Values in Facing the Globalization Era in Aceh. Komunitas:
International Journal of Indonesian Society and Culture, 7(1), 78-85.
https://doi.org/10.15294/komunitas.v7i1.4421

13
Pemerintah Aceh. (2021). Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJPA) 2021-2045.
https://www.acehprov.go.id/files/21/2021-03/KUA-PPAS%20RPJPA%202021-2045.pdf
Pemerintah Aceh memegang peran yang sangat penting dalam mengelola perubahan
sosial yang terjadi di wilayahnya seiring dengan perkembangan jaman, Aceh mengalami
perubahan sosial yang signifikan. Oleh karena itu, Pemerintah Aceh harus dapat mengelola
perubahan sosial tersebut dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif pada
masyarakat.

a. Kebijakan Pemerintah terkait Perubahan Sosial di Aceh

Pemerintah Aceh Telah mengeluarkan beberapa kebijakan terkait perubahan sosial di


Aceh. Salah satu kebijakan tersebut adalah penyusunan rencana pembangunan Jangka
Panjang Aceh buka (RPJPA) 2021-2045. Dalam RPJPA ini, pemerintah Aceh menetapkan
visi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membangun masyarakat yang
berkualitas dan berdaya saing. Pemerintah Aceh juga berupaya memperkuat sektor ekonomi,
pendidikan, dan kesehatan, serta meningkatkan kualitas infrastruktur di Aceh.14

b. Upaya Pemerintah dalam menangani Dampak Perubahan Sosial di Aceh

Pemerintah Aceh juga berupaya untuk menangani dampak perubahan sosial di Aceh
salah satu upaya pemerintah adalah dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan
publik seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Pemerintah Aceh juga berupaya
untuk mendorong pengembangan ekonomi lokalDan memperkuat keterlibatan masyarakat
dalam pembangunan di Aceh. Selain itu, pemerintah Aceh juga mengadakan dialog dengan
berbagai kelompok masyarakat untuk mengatasi permasalahan sosial yang ada di Aceh.15

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada Bab II, dapat kami simpulkan bahwa perubahan sosial
di Aceh dapat terjadi dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik, ekonomi, dan budaya,
baik secara positif maupun negatif, tergantung dari dampak yang dihasilkan pada masyarakat.

14
Komite Kebijakan dan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Aceh. (2020). Roadmap Reformasi Birokrasi Aceh
2020-2024.
https://bpprd.acehprov.go.id/v3/images/upload/dokumen/Roadmap_Reformasi_Birokrasi_Aceh_2020-2024.pdf

15
Faktor-faktor perubahan sosial di Aceh antara lain perubahan demografi, perkembangan
teknologi, dan perubahan ekonomi. Perubahan demografi dapat terjadi akibat beberapa faktor
migrasi, urbanisasi, pertumbuhan penduduk, dan perubahan pola kelahiran dan kematian.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti internet dan media sosial
membawa dampak besar pada perubahan sosial di Aceh. Sedangkan perubahan ekonomi,
terutama peningkatan perdagangan dan industri serta globalisasi dan liberalisasi ekonomi,
membawa perubahan dalam pola konsumsi dan distribusi barang dan jasa. Oleh karena itu,
pengelolaan yang baik terhadap perubahan sosial di Aceh perlu dilakukan agar dapat
menghasilkan dampak yang positif bagi masyarakat Aceh.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Macionis, John J., and Vincent N. Parrillo. "Social Change: The Transformation
of Culture and Society." Pearson, 2017.

[2] Kabir, M. Nazmul. "Aceh and the Politics of Repression." Routledge, 2019.

[3] Barusman, Siti Hajar. "Perubahan Sosial Di Aceh." Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, vol. 3, no. 1, 2018,
pp. 1-14.

[4]Pusat Bahasa. (2021). Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi keempat). Jakarta:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

[5] Suhartono, S. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Migrasi Penduduk.


Jurnal Kependudukan Indonesia, 7(2), 93-102.

[6] Arman, M., Kadarisman, A. R., & Jaya, I. N. S. (2019). Urbanisasi dan
Perubahan Sosial di Indonesia: Tinjauan Terhadap Beberapa Aspek. Jurnal
Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 21(2), 176-187.

[7] BPS Aceh. (2021). Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi


Aceh, 2010-2020.

Foonote:

[8] The Aceh Institute. (2019). Impact of Technology on Society: Aceh Perspective.
https://aceh.org/impact-of-technology-on-society-aceh-perspective/

1. [9] Asian Development Bank. (2008). Aceh: From Conflict to Reconstruction and
Development.
https://www.adb.org/sites/default/files/institutional-document/30540/files/aceh-
conflict-reconstruction.pdf

2. [10] The Jakarta Post. (2018). Globalization and Identity Crisis in Aceh.
https://www.thejakartapost.com/academia/2018/04/19/globalization-and-
identity-crisis-in-aceh.html

3. [11] The Aceh Institute. (2019). Impact of Technology on Society: Aceh


Perspective. https://aceh.org/impact-of-technology-on-society-aceh-perspective/
4. [12] Kadir, A. (2016). The Impact of Globalization on Conflict in Aceh. Jurnal
Studi Komunikasi Dan Media, 20(2), 137-150.
https://doi.org/10.25139/jskm.v20i2.168

5. [13] Husni, M. (2015). The Dynamics of Local Values in Facing the Globalization
Era in Aceh. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and
Culture, 7(1), 78-85. https://doi.org/10.15294/komunitas.v7i1.4421

6. [14] Pemerintah Aceh. (2021). Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka


Panjang Aceh (RPJPA) 2021-2045. https://www.acehprov.go.id/files/21/2021-
03/KUA-PPAS%20RPJPA%202021-2045.pdf

7. [15] Komite Kebijakan dan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Aceh. (2020).


Roadmap Reformasi Birokrasi Aceh 2020-2024.
https://bpprd.acehprov.go.id/v3/images/upload/dokumen/Roadmap_Reformasi_
Birokrasi_Aceh_2020-2024.pdf

Anda mungkin juga menyukai