Suntikan Intramuskular
Suntikan Intramuskular
Suntikan intramuskular dimasukkan ke dalam otot. Ini lokasi umum pemberian suntikan:
Lokasi pemberian akan tergantung pada jenis obat yang diterima. Beberapa suntikan perlu
diberikan ke otot yang lebih besar. Berikut ini beberapa poin yang perlu diperhatikan:
Jarak aman dari saraf, tulang, dan pembuluh darah besar di sekitarnya.
Bukan tempat cedera, abses, atau kulit yang rusak.
Bukan otot yang kecil atau atrofi.
Suntikan Subkutan
Jenis suntikan ini digunakan untuk memberikan obat-obatan seperti insulin untuk diabetes,
suntikan hormon untuk perawatan kesuburan, dan obat pengencer darah untuk mencegah
pembekuan darah. Ini lokasi umum pemberian injeksi:
Suntikan tidak boleh diberikan pada kulit cekung atau tebal. Hindari juga bagian kulit yang
terluka atau rusak.
Suntikan Intradermal
Suntikan internal digunakan untuk tes alergi dan tuberkulosis. Berikut lokasi umum
pemberian injeksi:
Hindari area tubuh dengan tahi lalat, bekas luka, ruam, atau banyak rambut karena dapat
mempersulit interpretasi hasil pengujian. Lesi kulit juga harus dihindari kecuali jika suntikan
diberikan untuk membantu mengobatinya.
Tips lainnya adalah area yang sama dengan jarak 2,5-5 sentimeter dari tempat suntikan
sebelumnya. Setelah semua area tersebut telah digunakan, kamu bisa berpindah ke area lain.