Anda di halaman 1dari 4

F4

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

0411058102
D3 FARMASI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOB SEMES TGL.
OT TER PENYUSUNAN
(SKS)
Komunikasi
Informasi
Edukasi DMPB Farmakologi Farmasi Klinik 2 5
OTORITAS DOSEN PENGEMBANG RPS KOORDINATOR RMK KETUA PROGRAM STUDI

   Eva Kusumahati,M.Si.,Apt  
Capaian CPL-PRODI :
Pembelajaran Pengetahuan (P)
(CP) 1. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi serta hambatan dalam pelayanan farmasi (P11)

keterampilan khusus (KK)


1.Mampu menyelesaikan pelayanan resep mulai dari penerimaan, skrining, penyiapan sediaan,
peracikan dan pemberiaan tanda pemakaian pada etiket mengacu pada standar operasional yang
telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku (KK1)
2.Mampu melakukan penanganan dan distribusi sediaan farmasi, mulai dari merencanakan,
memilih cara pengadaan, penyimpanan dan metode distribusi yang akan digunakan mengacu
pada standar operasional yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku
(KK3)
3. Mampu melakukan komunikasi dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada
klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat sesuai dengan kewenangan yang menjadi
tanggung jawabnya. (KK5)

Keterampilan umum (KU)


1. Melakukan pelayanan kefarmasian yang baik sesuai dengan etik, hukum dan standar pelayanan
kefarmasian.(KU1)
2. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur (KU2)
3. Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya (KU5)

Sikap (S)
1.Mampu melaksakan praktik farmasi dengan pinsip etis dan peka budaya sesuai kode etik tenaga
teknis kefamasian Indonesia (S12)
CP-MK : (kodenya M)
M1 : Mampu menguasai konsep farmasi komunikasi
M 2 : Mampu melaksanakan tugas dari instruksi tertulis dan verbal

Deskripsi KIE merupakan mata kuliah yang mempelajari mengenai pelayanan langsung yang diberikan oleh
Singkat Mata
Tenaga teknik kefarmasian kepada pasien dalam rangka meminimalkan resiko yang tidak diinginkan.
Kuliah
KIE merupakan proses diskusi antara apoteker dengan pasien/keluarga pasien yang dilakukan secara
sistematis untuk memberikan kesempatan kepada asien/keluarga pasien mengeksplorasikan diri
dan membantu meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran sehingga pasien/keluarga
pasien memperoleh keyakinan akan kemampuannya dalam penggunaan obat yang benar termasuk
swamedikasi

L 1 : Menguasai konsep teoritis,pengertian, tujuan, ruang lingkup komunikasi


L 2 :Mampu menguasai konsep, model, metode, teknik komunikasi
L 3 : Mampu memahami konsep Pelayanan Informasi Obat
L.4 :Mampu memahami konsep media informasi kesehatan
L 5 :Mampu memahami konsep kepatuhan obat
L 6 :Mampu memahami konsep sintem informasi Obat
L 7 :Mampu memahami komunikasi dalam swamedikasi

Materi Model pembelajarran :


Pembelajaran/
Tugas terstruktur
Pokok Bahasan
1. Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok :geriatric,pediatric, ibu hamil, ibu menyusui
2. Cari teori awal ttg tipe pasien tersebut (missal, tipe lansia, teori penuaan, perubahan lansia,
program pemerintah untuk lansia, isu terbaru tentang lansia, penyakit terbanyak pada
lansia)
3. Pilih kasus yang akan dibahas, aplikasikan field study KIE dan dokumentasikan (video, foto,
lembar wawancara), buat laporan
4. Persentasikan hasil dan bahas bersama dikelas

Pustaka 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 189/Menkes/SK/III/2006 tentang
Kebijakan Obat
Nasional.
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
5. Permenkes No.35 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di apotek
6. Departemen Kesehatan. Direktorat Jenderal, Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan: Pedoman penggunaan obat bebas dan bebas terbatas, Jakarta:
Departemen Kesehatan RI, 2006
7. World Health Organisation. 2006, Developing pharmacy practice A focus on
patient care
8. Siregar, C. J. P. 2005. Farmasi Klinik, Teori dan Penerapan, Buku Kedokteran
EGC, Jakarta

Media PPT, resep, audio visual, tugas terstruktur


Pembelajaran

Team Teaching  

Mata kuliah  -
Syarat

Ming Sub CPMK Indikator Kriteria dan Metode Materi Pembelajaran Bobot
gu ke Bentuk Penilaian Pembelaja Penilaian
ran

1, 2 L 1 : Menguasai Ketepatan Ketepatan dan Ceramah, 1. Pengantar KIE -


menjelaskan penguasaan (TM: 2x50 2. Pengertian
konsep
tentang konsep KIE menit) komunikasi,
teoritis,pengertia pengertian informasi dan
KIE edukasi
n, tujuan, ruang
lingkup 3. Tujuan dan ruang
lingkup komunikasi,
komunikasi,
informasi dan
informasi dan edukasi
edukasi

3,4,5, L 2 :Mampu Ketepatan Bekerjasama Tugas 30%


6 menjelaskan dalam kelompok terstruktur 1. Implementasikan
menguasai
kosep, dan Menguasai (TM 2x50 Konsep, model,
konsep, model, model, konsep KIE menit) 2. metode, teknik KIE
metode,
metode, teknik
teknik kIE
kIE

7 L 3 : Mampu Ketepatan Presentasikan Presentasi 1. pengertian -


menjelaskan hasil lapangan (2x50 PIO
memahami
kosep PIO implementasi PIO menit) 2. pasien yang
konsep Pelayanan diberikan PIO
3. sumber PIO
Informasi Obat

UTS 20%

8,9,1 L 4 :Mampu Ketepatan Mengidentifikasi Simulasi, 1.Pengetian resep


0, memahami dan menjelaskan resep dari aspek (TM 2x50 2.Kajian resep
mengimplementa tentang administrasi, menit) 3.Tujuan kajian resep
sikan pengkajian pengertian farmasetik dan 4.Kajian resep secara
resep kajian resep klinis dan administrasi,
melaksanaka menguasai farmasetik dan klinia
n instruksi konsep kajian
resep

11,12 L 5 :Mampu Kemampuan Menguasai teknik Role play, 1. PIO resep 20%
berkomunikasi memberikan berkomunikasi simulasi 2. PIO non resep
dan informasi untuk pemberian (TM 2x 50
mengimplementa obat informasi obat menit)
sikan pelayanan
obat didalam Bentuk penilaian :
kelas rubric penilaian
PIO

13,14 L 6 :Mampu Ketepaan Mengelompokkan Ceramah 1. Fase penyiapan -


mengidentifikasi menjelaskan kesalahan dan
kesalahan kesalahan pengobatan diskusi, 2. Fase penyerahan
pengobatan pengobatan (TM 2x50 obat
menit)

UAS 30%

Ket : TM = Tatap muka

Anda mungkin juga menyukai