Anda di halaman 1dari 1

Maura Grattia C – XI IPS 3 / 20

Remed Sosiologi

Rasisme

Indonesia merupakan negara yang majemuk yang memiliki berbagai suku bangsa, ras dan etnis.
Tugas esensial negara adalah penghapusan diskriminasi ras dan etnis diatur dalam Undang – Undang
Nomor 40 Tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis. Contoh yang paling mudah
dan paling sering di temukan di lingkungan masyarakat sekolah adalah warna kulit, contohnya seperti
di dalam 1 kelas tidak mungkin semua muridnya memiliki warna kulit yang sama pasti berbeda –
beda nah bagi kebanyakan orang, warna kulit yang gelap (sawo matang) itu lebih buruk dan tidak
jarang kita temukan adanya pembullyan karena warna kulit yang gelap. Tidak hanya dari murid ke
murid tetapi ada juga guru yang melakukan perundungan kepada murid – muridnya. Contoh guru
yang merundung murid ada di sekolah SMAN 58 Jakarta Timur, di mana memaksa siswi yang non –
muslim untuk memakai hijab. Walaupun buat sebagian orang perbedaan warna kulit itu tidak terlalu
penting dan tidak terlalu di perhatikan tetap hal sepele ini dapat membuat munculnya kebencian
antar individu. Untuk contoh – contoh di luaran sana ada kasus kerusuhan Mei 1998. Kerusuhan ini
adalah kerusuhan rasial terhadap etnis Tionghoa yang terjadi di Indonesia. Kerusuhan Mei 1998
diawali oleh krisis finansial Asia dan dipicu oleh tragedi Trisakti di mana empat mahasiswa terbunuh
dalam demonstrasi 12 Mei 1998.

Note : saya kadang masih sulit untuk membedakan mana yang diskriminasi dan rasisme, karna
menurut saya contoh - contoh konkrit nya itu mirip.

Anda mungkin juga menyukai