CPW (COLLABORATIVE PLANNING WORKSHOP) III DALAM RANGKA
REVISI RTRWP KALIMANTAN SELATAN
HASIL RAPAT / CATATAN DISKUSI
1. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan
Sudah terdapat Rekomendasi Big terkait dengan peta RTRW Kabupaten Tabalong
2. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin
Terkait sistem jaringan jalan terkait dengan trase jalan bebas hambatan belum mendapatkan informasinya. Trase stasiun terkait dengan titik titiknya belum mendapat kejelasan akan tetapi untuk sementara titik trase stasiun berada di pelabuhan Trisakti Fokus kota Banjarmasin difokuskan pada perdagangan dan jasa karena sumber daya alam di kota Banjarmasin sangat kurang. Dalam perencanaan RTRW Banjarmasin sudah menyesuaikan dengan istilah istilah acuan yang telah diperbaharui
3. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarbaru
Pada tahap ini sudah dilakukan Peninjauan Kembali terkait dengan materi teknis RTRW Kabupaten Banjarbaru yang berdampak pada berubahnya Perda yang disusun. Terdapat rencana jalan lingkar yang berada di Kabupaten Banjarbaru
4. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjar
Terkait jalan bebas hambatan apakah statusnya masuk dalam jalan provinsi atau jalan nasional. Terkait dengan batas pantai antara Martapura dengan Tala, ada perbedaan batas antara dua wilayah tersebut sehingga perlu disesuaikan dengan RTRWP Terkait jaringan kereta api, ada perbedaan trase perkeretaapian lagi dari ATR yang melewati Kabupaten Banjar. Ada perbedaan RTRW Provinsi Kalimantan Selatan dengan RTRW Kabupaten Banjar sebagai contoh di Kabupate Banjar mengatakan pola ruangnya adalah perkebunan akan tetapi di RTRW Provinsi mengatakan adalah permukiman yang dimana lokasi tersebut terdapat kebun sawit yang memiliki HGU sampai 30 tahun. Luas minapolitan berkurang yairu sektor perikanan budidaya dari 5.162 Ha menjadi 1.200 Ha Terdapat sektor Kawasan Industri Soebarjo yang berada di bagian Timur Kabupaten Banjar
5. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Kuala
Sudah terdapat kesepakatan antara batas dengan Barito Kuala dengan Kota Banjarmasin Terkait perkeretaapian terdapat rencana trase yang berada di Barito Kuala, akan tetapi dari Kementrian Perhubungan trase tersebut tidak lagi diarahkan ke Barito Kuala. Terkait dengan luasan sempadan sungai terdapat perbedaan lebar antara perda RTRW Kabupaten Barito Kuala dengan data spasial-nya. Perda RTRW Kabupaten Barito Kuala memiliki lebar 100 m sedangkan di data spasial memilki lebar 200 m.
6. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kotabaru
Kotabaru Tabalong dan Kabupaten Banjar, ada perbedaan data dari koreksian BIG dikarenakan ada perbedaan yang mengkoreksi pada tiap orang yang berada di BIG sehingga ada perbedaan Terkait dengan geopark meratus yang berada di Kota Baru terdapat kawasan Karst akan tetapi tidak masuk kawasan lindung, akan tetapi masuk dalam kawasan lindung geologi. Terkait ekosistem mangrove masih masuk kecamatan yang berada di lokasi pesisi, kawasan hutan mangrove semakin berkurang. Sudah disusun terkait kelayakan Kawasan Industri di Pulau Sebuku. Keunggulan kota Baru adalah dari sektor perminyakan Terdapat pabrik kokas di Pulau Sebuku akan tetapi terkendala dari jaringan listrik sehingga perlu dipertimbangkan untuk ke rencana kedepannya.
7. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong
Perkotaan Tanjung adalah PKL akan tetapi dalam penyusunan revisi RTRW Kabupaten Tabalong Tanjung sudah direncanakan untuk perkotaan Tanjung pada PKW. Perlunya pertimbangan lebih untuk menaikkan status sistem pusat pelayanan perkotaan Tabalong menjadi PKW, mengingat adanya isu IKN yang datang dari Kalimantan Timur.
8. PT. Hegar Daya KSO PT. Krida Karya Advisory
Terkait dengan UU Cipta Kerja yang berdampak pada tata ruang akan disahkan pada awal Januari. Terkait dengan sistem pusat pelayanan untuk di perkotaan Tanjung masih akan didiskusikan lebih lanjut apakah akan masuk dalam PKL atau PKW. Dokumentasi Kegiatan