Tugas Makalah Kebijakan Investasi Dan Penganggaran Modal
Tugas Makalah Kebijakan Investasi Dan Penganggaran Modal
MANAJEMEN KEUANGAN
“Kebijakan Investasi dan Penganggaran Modal”
PENYUSUN
RONALDY FARID MA’RUF, S.STP
(2220412020)
DAFTAR ISI… …1
BAB I PENDAHULUAN… …2
1.1 Latar Belakang… …2
1.2 Rumusan Masalah… …3
1.3 Tujuan dan Manfaat… …3
BAB II PEMBAHASAN… …4
2.1 Pengaruh Kebijakan Investasi dan Penganggaran Modal Perusahaan… …4
2.2 Faktor Pengambilan Keputusan Investasi dan Penganggaran Modal… …6
2.3 Cara Mengukur Risiko dan Pengembalian Investasi Perusahaan… …7
2.4 Mengoptimalkan Kebijakan Investasi dan Penganggaran Modal… …8
2.5 Pengelolaan Risiko dalam Kebijakan Investasi dan Penganggaran Modal… …9
DAFTAR PUSTAKA… … 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
Kebijakan investasi dan penganggaran modal adalah dua aspek penting dalam
manajemen keuangan perusahaan. Kebijakan investasi berkaitan dengan keputusan
perusahaan dalam menentukan jenis dan jumlah investasi yang akan dilakukan.
Sedangkan penganggaran modal berkaitan dengan pengalokasian sumber daya finansial
untuk proyek-proyek yang telah ditetapkan dalam kebijakan investasi perusahaan.
Dalam lingkup bisnis, kebijakan investasi dan penganggaran modal sangat
penting untuk memastikan bahwa perusahaan dapat bertahan dan tumbuh dalam jangka
panjang. Keputusan investasi yang tepat akan membantu perusahaan mencapai tujuannya,
seperti meningkatkan nilai perusahaan, meningkatkan laba, atau memperluas bisnis ke
wilayah baru. Di sisi lain, penganggaran modal yang efektif akan memastikan bahwa
sumber daya finansial perusahaan dialokasikan dengan tepat, sehingga dapat
meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan.
Namun, kebijakan investasi dan penganggaran modal bukanlah suatu hal yang
mudah, karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan seperti risiko investasi, arus
kas, nilai waktu uang, serta berbagai faktor eksternal seperti kondisi pasar dan regulasi
pemerintah. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan dengan cermat
keputusan investasi dan penganggaran modal agar dapat mencapai tujuannya dengan
efektif dan efisien.
Makalah ini akan membahas lebih dalam mengenai kebijakan investasi dan
penganggaran modal, serta strategi-strategi yang dapat digunakan perusahaan untuk
mengoptimalkan pengambilan keputusan dalam hal ini. Makalah ini juga akan membahas
beberapa studi kasus mengenai kebijakan investasi dan penganggaran modal pada
perusahaan-perusahaan terkemuka, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih
jelas mengenai praktik terbaik dalam hal ini
2
1.2 Rumusan Masalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
● Pengaruh terhadap nilai perusahaan
Kebijakan investasi yang baik dapat meningkatkan nilai perusahaan. Hal
ini dapat dicapai dengan melakukan investasi yang menguntungkan dan
mengurangi risiko investasi.
● Pengaruh terhadap likuiditas perusahaan
Kebijakan investasi juga mempengaruhi tingkat likuiditas perusahaan. Jika
perusahaan terlalu banyak berinvestasi, maka likuiditasnya akan menurun
dan sebaliknya jika perusahaan terlalu sedikit berinvestasi, maka
likuiditasnya akan meningkat.
● Pengaruh terhadap risiko perusahaan
Keputusan investasi yang buruk dapat meningkatkan risiko perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan harus memperhitungkan risiko dan potensi
keuntungan dalam melakukan kebijakan investasi.
5
Keputusan penganggaran modal yang buruk dapat meningkatkan risiko
perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan risiko
dan potensi keuntungan dalam melakukan kebijakan penganggaran modal.
2.2 Faktor - Faktor Pengambilan Keputusan dalam Investasi dan Penganggaran Modal
1. Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam
pengambilan keputusan investasi dan penganggaran modal. Perusahaan harus
memastikan bahwa keputusan investasi dan penganggaran modal yang diambil
sesuai dengan tujuan jangka panjang perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan
harus menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik sehingga dapat memudahkan
dalam mengambil keputusan investasi dan penganggaran modal yang sesuai.
2. Risiko
Risiko adalah faktor yang tidak dapat dihindari dalam investasi dan penganggaran
modal. Perusahaan harus mempertimbangkan tingkat risiko yang dapat diterima
dalam investasi dan penganggaran modal. Selain itu, perusahaan juga harus
mempertimbangkan metode untuk mengukur risiko yang mungkin terjadi.
3. Keuntungan
6
Keuntungan menjadi salah satu faktor yang penting dalam pengambilan
keputusan investasi dan penganggaran modal. Perusahaan harus
mempertimbangkan potensi keuntungan yang mungkin didapatkan dalam
investasi dan penganggaran modal. Namun, perusahaan juga harus
mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai keuntungan tersebut.
4. Biaya Modal
Biaya modal adalah faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan
keputusan investasi dan penganggaran modal. Perusahaan harus
mempertimbangkan biaya modal dalam investasi dan penganggaran modal agar
dapat memperoleh keuntungan yang optimal.
Mengukur risiko dan pengembalian investasi merupakan salah satu hal penting
dalam pengambilan keputusan investasi perusahaan. Berikut adalah pembahasan
mengenai cara mengukur risiko dan pengembalian investasi perusahaan,
7
Metode ini mengukur risiko investasi dengan menghitung kerugian
terburuk yang mungkin terjadi dalam suatu periode tertentu.
8
apakah investasi tersebut memberikan pengembalian yang optimal dan sesuai dengan
tujuan perusahaan. Dengan mengevaluasi kinerja investasi, perusahaan dapat menentukan
apakah perlu dilakukan perubahan kebijakan investasi atau tidak.
Diversifikasi portofolio secara berkala dilakukan untuk mengurangi risiko
investasi. Diversifikasi portofolio dapat dilakukan dengan mengalokasikan dana ke
berbagai jenis investasi yang berbeda seperti saham, obligasi, reksa dana, dan properti.
Gunakan Teknik Analisis Investasi untuk memudahkan analisa seperti analisis
fundamental, analisis teknikal, dan analisis kuantitatif. Dengan menggunakan teknik
analisis investasi yang tepat, perusahaan dapat membuat keputusan investasi yang lebih
akurat dan efektif.
Mempertimbangkan faktor eksternal juga penting untuk menghindari risiko
investasi yang tidak terduga, seperti memperhatikan kondisi pasar, regulasi pemerintah,
dan kondisi ekonomi global dalam membuat kebijakan investasi dan penganggaran
modal.
9
Setelah memilih strategi pengelolaan risiko, perusahaan harus menerapkan
strategi tersebut dengan benar. Hal ini meliputi pelaksanaan diversifikasi portofolio,
pembelian kontrak futures untuk melindungi risiko pasar, dan membeli asuransi untuk
melindungi risiko kerugian yang tidak terduga.
Perusahaan harus secara teratur memantau dan mengevaluasi strategi pengelolaan
risiko yang diterapkan. Hal ini penting untuk mengetahui apakah strategi tersebut efektif
atau tidak dalam mengurangi risiko investasi. Jika strategi pengelolaan risiko tidak
efektif, perusahaan harus membuat perubahan pada strategi tersebut untuk meningkatkan
pengurangan risiko.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
Fred J.Weston & Eugene F Brigham, Essemtial of Managerial Finance, Ninth Edition,
The Dryden Press, Florida (1993)
Ross, S. A., Westerfield, R. W., & Jordan, B. D. (2018). Fundamentals of Corporate
Finance. McGraw-Hill Education.
Bodie, Z., Kane, A., & Marcus, A. J. (2018). Essentials of Investments. McGraw-Hill
Education.
Brealey, R. A., Myers, S. C., & Allen, F. (2017). Principles of Corporate Finance.
McGraw-Hill Education.
11