Anda di halaman 1dari 1

Nama: Raras Nur Febriana

Npm : 2153024001
Kelas : A

TUGAS MANDIRI

1. Mengapa Jamur memiliki nama Ilmiah Myxomycetes dan berbeda dengan nama ilmiah lainnya?
Jawab:
Penamaan jamur mengikuti permufakatan internasional. Tiap jamur diberi dwinama yang
menyebutkan genus dan speciesnya (binomial). Karena filogeni (asal-usul) masing-masing
species yang di golongkan sebagai jamur itu belum seluruhnya jelas, maka penelitian lebih lanjut
memungkinkan terjadinya perubahan dalam klasifikasi. Dalam penggolongan jamur lendir dan
jamur tingkat rendah Dwidjoseputro (1979) memperhatikan pendapat Wolf, Webster, dan Von
Ark, sehingga mengusulkan adanya Pseudomycomycetes untuk menampung ordo Acrasiales dan
Ordo Labyrynthulales, sedang klas Plasmodiophora, Myxoromycetes dianggap lebih sesuai kalau
dimasukkan dalam subdivisi Mvxomvcotina. Karena jamur merupakan satu-satunya tumbuhan
yang tidak memiliki klorofil atau zat hijau daun. Semua jamur masuk dalam kerejaan tumbuhan
(Ragnum Plantea). Kerajaan ini di bagi atas divisi-divisi, dan jamur masuk dalam
Mycota/Mycophyta. Selanjutnya divisi Mycota di bagi menjadi dua subdivisi yaitu subdivis
Myxomycotina/ Mycomycophyta dan subdivisi Eumycotinal/Eumyxomy-cophyyta. Subdivisi
dibagi atas kelas, nama kelas berakhiran - mycetes. Klas dibagi atas subkelas, nama subkelas
berakhiran - mycetidae. Subkelas di bagi atas ordo, dan nama ordo berakhiran - ales. Ordo di bagi
atas famili, dan nama famili berakhiran - aceae.

2. Penulisan Merril yang benar adalah


Jawab:
Kata Merril dalam nama ilmiah Glycine max L. Merril , yang benar yaitu Glycine max (L.)
Merrill.
Karena Merrill merupakan nama orang yang memberi nama kedelai tersebut, oleh sebab itu
penulisannya tidak perlu dimiringkan.

Anda mungkin juga menyukai