Anda di halaman 1dari 1

1. Dari kasus tersebut, asas apa yang digunakan untuk pemungutan pajaknya?

Berikan
penjelasan!
Asas yang digunakan sebagai dasar dari pemungutan pajak Mr. Smith adalah Asas Sumber.
Berdasarkan asas ini “Negara berhak mengenakan pajak atas penghasilan yang bersumber di
wilayahnya tanpa memperhatikan tempat tinggal wajib pajak”. Wajib pajak yang memperoleh
penghasilan dari Indonesia dikenakan pajak di Indonesia tanpa memperhatikan wilayah
tempat tinggal wajib pajak tersebut seperti halnya Mr. Smith yang menerima dividen dari
Perusahaan Indonesia sedangkan bertempat tinggal di Australia.
2. Berdasarkan kasus tersebut, jelaskan tentang definisi perpajakan serta penghindaran pajak (tax
avoidance) dan pengelakan pajak (tax evasion) serta analisa kasus tersebut dalam ruang
lingkup definisi perpajakan serta termasuk penghindaran pajak atau pengelakan pajak.

1. Pengelakan Pajak (Tax Evasion)


Pengelakan pajak (tax evasion) adalah manipulasi legal terhadap sistem perpajakan untuk
mengelak dari pembayaran pajak. Tax evasion adalah pengabaian terhadap peraturan
perundang-undangan perpajakan yang disengaja untuk menghindari pembayaran pajak,
misalnya pemalsuan pengembalian pajak.

2. Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)


Penghindaran pajak (tax avoidance) adalah perencanaan pajak yang dilakukan secara legal
dengan cara mengecilkan objek pajak yang menjadi dasar pengenaan pajak yang masih sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

Analisis Kasus:
Berdasarkan kasus tersebut Direktur dari PT. PIS melakukan penggelapan pajak dengan cara
menggunakan faktur pajak yang tidak sesuai dengan transaksi dan melaporkan SPT masa PPN
yang tidak lengkap dari bulan Mei sampai dengan Desember 2018, hal ini menyebabkan
kerugian negara sekurang-kurangnya sebesar Rp 2,5 miliar Rupiah. Dalam hal ini menurut
pengertian dari pengelakan pajak dan penghindaran pajak di atas, yang dilakukan oleh
Direktur PT. PIS adalah Pengelakan Pajak (Tax Evasion) karena PT. PIS dengan sadar
menghindari atau tidak melaporkan penghasilan yang diperoleh dari sumber yang sah,
memalsukan dan mengubah informasi pajak yang diperlukan pada dokumen perpajakan yaitu
faktur pajak, serta menyampaikan SPT masa yang tidak benar. Hal ini merupakan tindak
pidana dalam perpajakan sehingga merugikan dan mengurangi potensi pendapatan negara.

Sumber : BMP EKSI 4206 Modul 1

Anda mungkin juga menyukai