EVASION
KELOMPOK 2 :
1. DENI SAEFUL RIZAL - 1618204020
2. YANI ABDILLAH - 1619104050
Pendahuluan
Pelaksanaan pemungutan pajak suatu negara memerlukan suatu
sistem yang telah disetujui masyarakat melalui perwakilannya di
dewan perwakilan, dengan menghasilkan suatu perundang-
undangan yang menjadi dasar pelaksanaan sistem perpajakan bagi
fiskus maupun bagi wajib pajak. Sistem pemungutan pajak yang
berlaku di Indonesia berdasarkan peraturan perundang-undangan
adalah Self Assesment System, dimana segala pemenuhan kewajiban
perpajakan dilakukan sepenuhnya oleh wajib pajak, fiskus hanya
melakukan pengawasan melalui prosedur pemeriksaan.
Di Indonesia, usaha-usaha untuk mengoptimalkan penerimaan sektor
pajak bukan tanpa kendala. Seiring berjalannya perbaikan sistem
perpajakan yang dilakukan oleh pemerintah, terdapat perbedaan
kepentingan antara pemerintah dan perusahaan. Pajak di mata
negara merupakan sumber penerimaan untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahan, sedangkan pajak bagi perusahaan
selaku wajib pajak adalah beban yang akan mengurangi laba bersih.
Dalam rangka mengelola kekayaan perusahaan untuk memperoleh
laba dan memaksimalkan nilai perusahaan, manajemen perusahaan
akan membuat keputusan melalui pertimbangan yang matang. Salah
satu komponen penting yang menjadi pertimbangan perusahaan
adalah pajak, oleh karenanya pajak harus direncanakan dengan
baik.
Upaya untuk meminimalkan beban pajak dilakukan dengan membuat
perencanaan pajak (tax planning). Secara sederhana tax planning
adalah upaya-upaya yang dilakukan Wajib Pajak untuk meminimalisir
pajak terhutang. Tax planning dapat dilakukan dengan berbagai
cara, baik yang masih memenuhi ketentuan perpajakan (lawful)
maupun yang melanggar peraturan perpajakan (unlawful). Istilah
yang sering digunakan adalah tax avoidance (penghindaran pajak)
dan tax evasion (penggelapan pajak).
Rumusan Masalah
Penghindaran Pajak
Menahan Diri Pindah Lokasi
Secara Yuridis
Transfer Pricing
Treaty Shopping
Controlled Foreign
Corporation (CFC)
Penggelapan Pajak (Tax Evasion)