Anda di halaman 1dari 22

ManfaatBerhentiPensiun

PegawaiTetapPTBankMandiri(Persero),Tbk.
& kompensasi pengakhiran hubungan kerja lainnya

Industrial Relations Department


HC Engagement & Outsource Management Group
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Regulasi Ketenagakerjaan tentang Manfaat Berhenti PHK
Pasca pemberlakuan UU Ciptakerja  Perppu Ciptakerja dan peraturan pelaksanaannya

1. Dengan diberlakukannya Undang-Undang No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker) 
Perppu No. 2 tahun 2022 tentang Ciptakerja (Perppu Ciptaker), maka :
a. Ketentuan UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sepanjang tidak dihapus/diubah tetap
berlaku mengikat;
b. Terdapat beberapa ketentuan yang diubah, antara lain tentang besarnya kompensasi PHK
1. Secara garis besar, jumlah kompensasi untuk seluruh jenis pemberhentian (PHK) yang diatur UU Ciptaker
 Perppu Ciptaker mengalami penurunan dibandingkan ketentuan lama (UU 13/2003).
2. Kompensasi PHK merupakan bagian dari syarat kerja diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Sehingga dalam hal terdapat perubahan, maka hal tersebut perlu disepakati dalam Perjanjian Kerja
Bersama (PKB).
3. UU Ketenagakerjaan menganut asas makro minimalis, yaitu hanya mengatur hal-hal yang bersifat
normatif dan hak-hak dasar Pekerja (secara minimal) yang harus dipenuhi oleh Pengusaha
(Upah/Gaji; Upah Lembur; Hak Hari Cuti; Hak/kompensasi PHK dll.)

2
Perbandingan Formula Kompensasi PHK
Perbandingan beberapa jenis formula kompensasi PHK berdasarkan UU 13/2003 vs UU 11/2020  Perppu 2/2022 dan PP 35/2021

Ketentuan UU 13/2003*) Ketentuan UU 11/2020 Jo PP 35/2021**)


Jenis PHK
Formula Maksimal Formula Maksimal

1 Memasuki Usia Pensiun Normal 2 UP + 1 UPMK + UPH 32,2 x gaji 1,75 UP + 1 UPMK + UPH 25,7 x gaji

2 Sakit berkepanjangan / cacat total tetap 2 UP + 2 UPMK + UPH 43,7 x gaji 2 UP + 1 UPMK + UPH 28 x gaji

3 Meninggal dunia 2 UP + 1 UPMK + UPH 32,2 x gaji 2 UP + 1 UPMK + UPH 28 x gaji

4 Mengundurkan diri (voluntary resign) Uang Pisah + UPH 7,8 x gaji Uang Pisah + UPH 5 x gaji

5 Mangkir selama 5 hari kerja atau lebih berturut-turut Uang Pisah Rp100.000 Uang Pisah Rp100.000

6 Pelangaran Disiplin Berat ( pelanggaran PKB) 1 UP + 1 UPMK + UPH 21,8 x gaji 0,5 UP + 1 UPMK + UPH 14,5 x gaji
Ditahan 6 bulan atau dihukum karena Pidana berdasar
7 1 UPMK + UPH 12,8 x gaji Uang Pisah + UPH 5 x gaji
putusan Pengadilan, berkaitan dengan kerugian Perusahaan

Ditahan 6 bulan atau dihukum karena Pidana berdasar


8 putusan Pengadilan, tidak berkaitan dengan kerugian 1 UPMK + UPH 12,8 x gaji 1 UPMK + UPH 10 x gaji
Perusahaan

9 Pengambilalihan, penggabungan / perubahan pemilik


Perusahaan 1 UP + 1 UPMK + UPH 21.8 x gaji 1 UP + 1 UPMK + UPH 19 x gaji
dan pekerja tidak bersedia melanjutkan hubungan kerja
10 Pengambilalihan, penggabungan / perubahan pemilik
Perusahaan 2 UP + 1 UPMK + UPH 32.2 x gaji 1 UP + 1 UPMK + UPH 19 x gaji
dan pengusaha tidak bersedia menerima pekerja.

11 Perusahaan melakukan efisiensi 2 UP + 1 UPMK + UPH 32.2 x gaji 1 UP + 1 UPMK + UPH 19 x gaji
Note: : *) Manfaat Pensiun porsi Pemberi Kerja dapat diperhitungkan untuk kewajiban kompensasi untuk PHK Pensiun Normal saja
**) Manfaat Pensiun porsi Pemberi Kerja dapat diperhitungkan untuk kewajiban kompensasi untuk seluruh jenis PHK. 3
Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 2021

Pasal 58 :
1) Pengusaha yang mengikutsertakan Pekerja dalam program pensiun sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang dana pensiun, iuran yang dibayar oleh Pengusaha dapat
diperhitungkan sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban Pengusaha atas uang pesangon dan
uang penghargaan masa kerja serta uang pisah akibat adanya PHK
2) Jika perhitungan manfaat dari program pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih kecil
daripada uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja serta uang pisah maka selisihnya
dibayar oleh Pengusaha.
Kebijakan Formula Kompensasi PHK di Bank Mandiri
Perbandingan formula kompensasi PHK berdasarkan Perppu Ciptaker dan PP 35/2021 VS Kebijakan Bank Mandiri

Ketentuan UU 11/2020 Jo PP 35/2021** Kebijakan Bank Mandiri


Jenis PHK
Formula Maksimal Formula Maksimal

1 Memasuki Usia Pensiun Normal 1,75 UP + 1 UPMK + UPH 25,7 x gaji 12 UP + 1 UPMK + UPH 32,2 x gaji

2 Sakit berkepanjangan / cacat total tetap 2 UP + 1 UPMK + UPH 28 x gaji 2 UP + 1 UPMK + UPH 32,2 x gaji

3 Meninggal dunia 2 UP + 1 UPMK + UPH 28 x gaji 2 UP + 1 UPMK + UPH 32,2 x gaji

4 Mengundurkan diri (voluntary resign) Uang Pisah + UPH 5 x gaji Uang Pisah + UPH 5 x gaji

5 Mangkir selama 5 hari kerja atau lebih berturut-turut Uang Pisah Rp100.000 Uang Pisah Rp100.000

6 Pelangaran Disiplin Berat ( pelanggaran PKB) 0,5 UP + 1 UPMK + UPH 14,5 x gaji 0,5 UP + 1 UPMK + UPH 14,5 x gaji

Ditahan 6 bulan atau dihukum karena Pidana berdasar


7 Uang Pisah + UPH 5 x gaji Uang Pisah + UPH 5 x gaji
putusan Pengadilan, berkaitan dengan kerugian Perusahaan

Ditahan 6 bulan atau dihukum karena Pidana berdasar


8 putusan Pengadilan, tidak berkaitan dengan kerugian 1 UPMK + UPH 10 x gaji 1 UPMK + UPH 10 x gaji
Perusahaan

9 Pengambilalihan, penggabungan / perubahan pemilik


Perusahaan 1 UP + 1 UPMK + UPH 19 x gaji 1 UP + 1 UPMK + UPH 19 x gaji
dan pekerja tidak bersedia melanjutkan hubungan kerja
10 Pengambilalihan, penggabungan / perubahan pemilik
Perusahaan 1 UP + 1 UPMK + UPH 19 x gaji 1 UP + 1 UPMK + UPH 19 x gaji
dan pengusaha tidak bersedia menerima pekerja.

11 Perusahaan melakukan efisiensi 1 UP + 1 UPMK + UPH 19 x gaji 1 UP + 1 UPMK + UPH 19 x gaji


Note: : *) Manfaat Pensiun porsi Pemberi Kerja diperhitungkan untuk kewajiban kompensasi untuk seluruh jenis PHK., kecuali karena meninggal
dunia dan sakit berkepanjangan
Bagaimana cara menghitung pesangon
(manfaat berhenti) yang Pensiun Normal.

6
Tabel Manfaat Berhenti sesuai Regulasi
Ketenagakerjaan
Tabel Uang Pesangon (UP)
Masa Kerja Uang Pesangon
Kurang dari 1 tahun 1 bulan gaji
1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun 2 bulan gaji
2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun 3 bulan gaji
3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun 4 bulan gaji
4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun 5 bulan gaji
5 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun 6 bulan gaji
6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 tahun 7 bulan gaji
7 tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 tahun 8 bulan gaji
8 tahun atau lebih 9 bulan gaji

Tabel Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK)


Masa Kerja UPMK
3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun 2 bulan gaji
6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun 3 bulan gaji
9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun 4 bulan gaji
12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun 5 bulan gaji
15 tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 tahun 6 bulan gaji
18 tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 tahun 7 bulan gaji
21 tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 tahun 8 bulan gaji
24 tahun atau lebih 10 bulan gaji
7
Contoh Cara Menghitung Manfaat Berhenti
Pensiun
Perhitungan Uang Penggantian Hak
Sesuai UU 13 tahun 2003 Sesuai UU 11 tahun 2020
a. Biaya kembali ke homebase a. Biaya kembali ke homebase
b. Sisa hari cuti yg belum direalisasi / gugur b. Sisa hari cuti yg belum direalisasi /gugur
c. Uang penggantian perumahan : 15% x c. -- (dihapus) --
(UP + UPMK) = maks 4,2x gaji

Manfaat Berhenti Pensiun Normal jika tidak ada Program Pensiun = (2x UP) + (1x UPMK) + (UPH)
Contoh perhitungan dengan asumsi :
• Perusahaan TIDAK MENYELENGGARAKAN PROGRAM PENSIUN
• Masa kerja > 24 tahun

Rincian Hak Pensiun Sesuai UU 13 tahun 2003 Sesuai UU 11 tahun 2020


a. Uang Pesangon (UP) a. 2 x UP = 2x9 = 18 x a. 1,75 x UP = 15,75 x
b. Uang Penghargaan Masa b. 1 x UPMK = 1x 10 = 10 x b. 1 x UPMK = 10 x
Kerja (UPMK)
c. Uang Penggantian Hak c. 15%x (UP+UPMK)= 4,2x c. -- (dihapus) –
TOTAL …………………….= 32,2x TOTAL ………………….= 25,75 x
Karena Bank Mandiri menyelenggarakan Program Pensiun, maka kewajiban Pesangon yang dibayarkan adalah selisih kurang antara saldo dana
pensiun porsi pemberi kerja + pengembangan dibandingkan dengan kewajiban sesuai UU 13/2003 juncto UU No. 11/2020
8
“CONTOH” CARA MENGHITUNG YANG
PENSIUN NORMAL
Sdr. Budi, Gaji Rp. 30 Juta, pensiun dengan masa
kerja 28 tahun Sesuai UU 13/2003 PP 35/2021 jo Perppu Ciptaker
Rincian
Formula Tabel Jumlah Formula Tabel Jumlah

A. Uang Pesangon 2x 9 18 540 Jt 1,75 x 9 15,75 472 Jt


B. Penghargaan Masa Kerja 1x 10 10 300 Jt 1x 10 10 300 Jt
C. Penggantian Hak 15% x (A+B) 4,2 126 Jt -- -- -- --
TOTAL MANFAAT BERHENTI (A) 32,2 966 Jt 25,75 772 Jt
Total Saldo DPBM (berikut
pengembangan). Rp. 600 Jt
•Porsi Bank 10% Rp. 400 Jt 400 Jt 400 Jt
•Porsi Pegawai 5% Rp. 200 Jt
Nilai tunai DPLegacy Rp.100 Jt 100 Jt 100 Jt
NILAI YANG DIPERHITUNGKAN (B) 500 Jt 500 Jt
Selisih kurang Pesangon dibayar Pemberi Kerja (A-B) 466 Jt 272 Jt

Ketentuan Manfaat Berhenti Pegawai Pensiun Normal Tetap Mengacu Pada Formula Sesuai UU 13/2003 (Diatur Lebih Baik dari
Ketentuan Formula Sesuai UU 11/2020)

9
pesangon / manfaat berhenti PENSIUN
Ilustrasi “persandingan”antara Dana Pensiun vs Kewajiban Pesangon PHK

10
pesangon / manfaat berhenti PENSIUN
Ilustrasi “persandingan”antara Dana Pensiun vs Kewajiban Pesangon PHK

11
pesangon / manfaat berhenti PENSIUN
Ilustrasi “persandingan”antara Dana Pensiun vs Kewajiban Pesangon PHK

12
Hari CUTI yang belum gugur &
kembali ke HOME BASE
Komponen : UANG PENGGANTIAN HAK (UPH)

1. Cuti tahunan yang belum diambil dan


belum gugur  beban HCS Group yang di
klaim melalui Unit Kerja
2. Biaya atau ongkos pulang pegawai dan
keluarganya kembali ke home base sesuai
ketentuan Bank di dalam negeri yang
dipilih
 klaim reimburse beban unit kerja .

3. Penggantian perumahan serta


pengobatan dan perawatan yang
ditetapkan sebesar 15 % dari Uang
Pesangon dan/atau Uang Penghargaan
Masa Kerja. *)
*) sesuai UU No. 11 tahun 2020 telah
dihapus, namun Bank Mandiri tetap
memberikan bagi yang Pensiun Normal
13
Terima kasih....

14
LAMPIRAN
BPJS Ketenagakerjaan d/h Jamsostek

Jaminan Hari Tua


(JHT) Tabungan Wajib

Jaminan Pensiun Jaminan Kematian


Asuransi Sosial (JP) (JKM) Asuransi *)

Jaminan Kecelakaan Kerja


(JKK) Asuransi *)
*) Klaim jika terjadi risiko
16
BPJS Ketenagakerjaan d/h Jamsostek

Jaminan Pensiun Jaminan Hari Tua


Asuransi Sosial (JP) (JHT) Tabungan Wajib

17
BPJS Ketenagakerjaan d/h Jamsostek

18
BPJS Ketenagakerjaan d/h Jamsostek
Syarat Klaim Jaminan Hari Tua (JHT)
• Mencapai usia Pensiun 56 tahun / di PHK / Meninggal Dunia ;
• Mengisi dan menandatangani “Form 5” dengan melampirkan :
a. Asli Kartu Jamsostek / BPJKS Ketenagakerjaan
b. SK Pemberhentian / SK Pensiun
c. Copy KTP & KK (yang masih berlaku)
d. Copy Rek. Koran Tabungan
e. Copy NPWP / SPPT/ bukti e-filling
f. 1 Foto terbaru (bukan pas photo

Klaim BPJS Ketenagakerjaan dapat dilakukan melalui 2 cara/mekanisme, yakni


• Klaim JHT Di Kantor Cabang BPJSTK Terdekat, berikut link alamat cabangnya
https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/kontak.html
• Klaim JHT Online melalui Lapak Asik di link berikut ini
https://lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id/
• Jika Kartu PESERTA BPJS tidak ada, link : https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/

19
BPJS Ketenagakerjaan d/h Jamsostek
Website BPJS TK yang bisa dipergunakan untuk pencetakan
Kartu Kepesertan & Informasi/cek Saldo BPJS TK

Website : https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/login.bpjs
Website BPJS Ketenagakerjaan https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/login.bpjs Untuk Regristrasi :
• Nomor Kepesertaan
BPJSTK or JAMSOSTEK
 bisa diakses di Mandiri
Click
Klik
• Gunakan alamat email
pribadi;
• Nama harus sesuai di di
KTP
• Segmen pilih “PU”
Pilih Segmen PU dan masukan email anda, nanti ada 6 digit kode OTP di email Anda (Penerima Upah)
• Entry data gunakan
HURUF KAPITAL

Isi lengkap
20
BPJS Ketenagakerjaan d/h Jamsostek

57 58 59 60 61 62 63 64 65

2019 2022 2025 2028 2031 2034 2037 2040 2043

Usia Pensiun yang ditetapkan didalam PP Jaminan


Pensiun adalah Usia saat mendapatkan hak atas
Manfaat Pensiun PP Jaminan Pensiun  bukan
merupakan Usia Pensiun (berhenti bekerja) di
Perusahaan.

21
Terima kasih....

22

Anda mungkin juga menyukai