AKUNTANSI KEWAJIBAN
IMBALAN KERJA
UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA
UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA
yanisazahranf@ars.ac.id
0853-1508-5717
PSAK
TERKAIT
PSAK dan UU terkait:
PSAK 24 Akuntansi Imbalan Kerja
UU nomor 13 tahun 2003
Imbalan kerja adalah seluruh bentuk pemberian dari
entitas atas jasa yang diberikan oleh pekerja (PSAK 24)
Imbalan kerja meliputi imbalan yang diberikan kepada
pekerja atau tanggungannya dan dapat diselesaikan
dengan pembayaran (atau penyediaan barang dan jasa),
baik secara langsung kepada pekerja, suami/istri, anak-
anak dan tanggungan lain atau kepada pihak lain seperti
perusahaan asuransi.
Contoh: Entitas memiliki 100 pegawai. Masing-masing mempunyai hak cuti 12 hari atau
dapat diganti dengan uang sebanyak 12 hari setiap tahun. Cuti sakit akan hangus pada
periode tersebut jika tidak digunakan perlakuan akuntansi
Tidak ada kewajiban pada akhir tahun yang harus dilaporkan.
CUTI BERIMBALAN JANGKA PENDEK
2. Cuti berimbalan Akumulasi Contoh: Entitas memiliki 100 pegawai. Masing-masing mempunyai hak
Cuti yang dapat cuti atau diganti dengan uang sebanyak 12 hari setiap tahun. Cuti sakit akan
digunakan pada periode berlaku pada periode berikutnya :
mendatang, jika hak cuti Pada tahun 2020
tidak digunakan pada 40 pegawai mengambil hak cuti
periode ini. 50 pegawai akan mengambil hak cuti tahun depan
10 pegawai bermaksud untuk diganti dengan uang, jumlah penggantian
adalah Rp.100.000 per hari untuk satu orang
Hitung besarnya kewajiban tahun 2020?
DENGAN PENDANAAN
TANPA PENDANAAN
PROGRAM PROGRAM
IMBALAN IURAN
PASTI PASTI
PROGRAM
IMBALAN
Dalam program imbalan pasti : PASTI
Kewajiban actuarial :
Adalah nilai sekarang pembayaran manfaat pension yang akan dilakukan dana
pension kepada karyawan yang masih bekerja dan yang sudah pension yang akan
dihitung berdasarkan jasa yang telah dilakukan
Koreksi aktuaria :
Adalah koreksi atas nilai manfaat pensiun akibat perbedaan asumsi actuarial yang
dipakai dengan apa yang sebenarnya terjadi
Contoh Program imbalan Pasti :
PT XYZ menyelenggarakan program pensiun yang memberikan tunjangan 2% dari gaji terakhir untuk
setiap tahun pekerja memberikan jasanya. Imbalan akan menjadi hak setelah 5 tahun bekerja dia
Pada program ini beban manfaat terdiri dari:
a. Biaya jasa kini, diakui sebagai beban periode berjalan
b. Biaya selain biaya jasa kini, dapat diklasifikasikan atas dasar:
- Peserta masih ada :
Seluruh biaya-biaya jasa lalu, koreksi actuarial, dampak perubahan asumsi actuarial dan dampak
perubahan program pension, seluruhnya diakui sebagau beban atau pendapatan secara sistematis
selama estimasi sisa masa kerja rata-rata peserta tersebut atau periode yang lebih pendek jika dapat
alasan untuk itu.
Pembubaran dan pengurangan peserta :
Setiap tambahan biaya manfaat pension diakui sebagai beban setiap surplus yang terjadi diakui sebagai
pendapatan pada periode terjadinya pembubaran atau pengurangan peserta.
Keuntungan atau kerugian yang timbul karena pembubaran atau pengurangan peserta meliputi bagian
biaya jasa lalu, koreksi actuarial, dampak perubahan asumsi actuarial dan dampak perubahan program
pension yang belum diakui sebagai penghasilan atau beban.
- Peserta yang sudah pension:
Beban dan pendapatan adalah nilai sekarang actuarial, dampak perubahan actuarial dan dampak
perubahan program pension. Jika tidak dilakukan harus diungkapkan alasannya
PROGRAM IMBALAN PASTI TANPA PENDANAAN
Imbalan pasca kerja tanpa pendanaan berarti bahwa baik pegawai maupun pengusaha tidak melalukan pembayaran
iuran pension selama masa kerja pegawai tersebut pasti karena tidak dapat diklasifikasikan sebagai program iuran pasti.
Rumus menghitung Imbalan Pasca Kerja berdasarkan UU 13 tahun 2003:
Dengan asumsi bahwa pekerja akan bekerja sampai masa pension sebagai berikut:
2P + PMK + UPH
P = Pesangon
PMK = penghargaan masa kerja
UPH = Uang penggantian Hak
2 Pesangon = 2 x Gaji Pensiun x Indeks Pesangon
PMK = Indeks PMK x Gaji Pensiun
UPH – 15% (2P + PMK)
Contoh :
PT XYZ berdiri awal januari 2020. Pada tahun pelaporan 31/12/22 PT XYZ bermaksud menerapkan PSAK 24 untuk
pelaporan keuangannya. Selama ini PT ABC belum menyelenggarakan program pension karyawan.
Diasumsikan bahwa perusahaan tersebut memiliki 1 orang karyawan yaitu:
Karyawan Tgl Lahir Tahun Usia saat Usia 31/12/22 Usia Pensiun Lama bekerja Gaji Pokok
Bekerja bekerja (thn) (thn) (thn) sampai bulanan
pension (thn)
Reyhan 02/01/1990 02/01/20 30 33 55 25 2.000.000
Peluang bekerja karyawan pada perusahaan tersebut berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu diperoleh dari table
aktuaria (PE) 0,8402 (tingkat persentasi kehidupan karyawan)
Tingkat suku bunga diskon 10% per tahun
Tingkat kenaikan gaji per tahun 8%
Ditanyakan:
a. Berapakah imbalan pasca kerja yang akan dibayarkan oleh perusahaan
b. Berapakah kewajiban yang diakui untuk tahun-tahun yang lalu
c. Buat jurnal pada tahun 2022
TABEL PESANGON TABEL PMK
Masa Kerja (dalam tahun) P*Upah Masa Kerja (dalam tahun) P*Upah
MK < 1 1 MK < 3 1
1 < MK < 2 2 3 < MK < 6 2
2 < MK < 3 3 6 < MK < 9 3
3 < MK < 4 4 9 < MK < 12 4
4 < MK < 5 5 12 < MK < 15 5
5 < MK < 6 6 15 < MK < 18 6
6 < MK < 7 7 16 < MK < 21 7
7 < MK < 8 8 21< MK < 24 8
8 < MK 9 24 < MK 10
Langkah pertama:
Yang harus dicari adalah menghitung gaji pokok pension:
Jika diasumsikan kenaikan gaji pokok 8% pertahun maka gaji pada saat pension dapat dicari dengan rumus:
1. Gaji Pokok saat ini x (1+% kenaikan gaji)Usia pension - usia saat dihitung
2. Pesangon :
Menghitung pesangon dengan rumus:
Gaji pada saat pension x indeks pesangon x 2
Indeks pesangon dapat dilihat pada tabel pesangon. Besarnya index pesangon tergantung dari masa kerja sampai
pension kurang dari satu tahun maka indeksnya adalah 1, jika masa kerja sampai 2 tahun maka indeksnya 2 dan
seterusnya.
Besarnya indeks PMK tergantung masa kerja, dan dapat dilihat pada table PMK
Beban IPK
Beban bunga = 10% x ( kewajiban imbalan kerja periode sebelumnya + biaya jasa kini)
= 10% x (Rp. 2.890.960 x Rp, 1.445.480)
= 433.644
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti merupakan jumlah netto dari :
Nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan x
Keuntungan aktuarial xx
Nilai wajar asset program pada akhir periode yang akan digunakan xx
untuk penyelesaian kewajiban secara langsung
Liabilitas imbalan pasti xx
2P + PMK + UPH
2 pesangon = 2*gaji pensiun* indeks
P = pesangon
pesangon
PMK = penghargaan masa kerja
PMK = indeks PMK *gaji pensiun
UPH = uang penggantian hak
UPH = 15% (2P + PMK)
Contoh :
Awal tahun 2013, PT.ABC membentuk Lembaga dana pensiun berdasarkan program iuran pasti. Dengan ketentuan
akan membayar setiap bulan tanggal 30 sebesar 5% dari jumlah gaji tetap karyawan kepada Lembaga Dana Pensiun.
Diasumsikan bahwa perusahaan tersebut memiliki 1 orang karyawan yaitu:
No Nama Gaji perbulan Usia saat Umur per Usia pensiun Tk kenaikan
bekerja 31/12/2013 gaji per
tahun
1 Ali Rp.8.000.000 23 tahun 40 tahun 55 tahun 8%
Peluang bekerja karyawan pada perusahaan tersebut berdasarkan pengalaman bertahun-tahun lalu diperoleh dari table aktuaria (PE).
0,8402
Tingkat suku bunga diskonto 10% per tahun
Tingkat kenaikan gaji per tahun 8%
Laporan dari Lembaga Dana Pensiun bahwa nilai wajar asset program per 31 Des 2013 adalah Rp. 6.000.000
Diminta :
Hitunglah besarnya kewajiban IPK berdasarkan UU
Buatlah jurnal penyetoran dana kepada Lembaga Dana Pensiun
Buatlah jurnal penyesuaiian kewajiban IPK
Jawab :
Perhitungan menurut UU:
THANK YOU
Yanisa Zahra Nurul Fitria, S.Tr.Ak., M.Ak
yanisazahranf@ars.ac.id
0853-1508-5717