PPh pasal 21 1
Tidak Termasuk Penghasilan
• Pembayaran oleh perusahaan asuransi
• Penerimaan dalam bentu Natura
• Iuran pensiun & THT yang dibayar pemberi kerja
• Natura yang diberikan oleh pemerintah
• Kenikmatan Pajak yang ditanggung pemberi kerja
3. Biaya Pensiun
Khusus untuk penerima pensiun berkala atau bulanan Besarnya
5% dari uang pensiun maksimum Rp 2.400.000 setahun atau
Rp 200.000 sebulan
TARIF PAJAK
WP Pribadi
WP Badan
PPh pasal 21 2
Tarif 15% dikenakan atas Tenaga Ahli Dengan Norma
Perhitungan 40%
PPh pasal 21 3
Menghitung PKP ( WNA ) tinggal lebih dari 183 hari di Indonesia
PPh pasal 21 4
CONTOH MENGHITUNG PPh PASAL 21
PPh pasal 21 5
sedangkan Fina menanggung iuran pensiun 5% dan JHT 2%, semua
dihitung dari gaji.
PPh pasal 21 6
PPh 21 untuk Pegawai Tetap yang memperoleh uang rapel
12. Danar status menikah belum mempunyai anak adalah karyawan PT
Adiguna dengan gaji Rp 5.000.000,- sebulan. PT Adiguna setiap
bulan membayar JKK 0.24% dan JKM 1% untuk karyawannya.
Disamping itu PT Adiguna membayar Iuran pensiun 5% dan iuran JHT
3% untuk karyawannya sedangkan Danar membayar iuran pensiun
5% dan JHT 2%, semua dihitung dari gaji. Pada tanggal 1 Mei 2010
Danar menerima kenaikan gaji menjadi Rp 6.000.000,- sebulan
berlaku surut sejak Januari 2010. Dengan adanya kenaikan gaji yang
berlaku surut tersebut Danar menerima uang rapel Rp 4.000.000,-
yang merupakan pembayaran gaji untuk bulan Januari – April 2010.
16. Nn. Silvi status adalah karyawan PT Abadi dengan gaji Rp 5.000.000,-
sebulan. PT Abadi setiap bulan membayar JKK 0.24% dan JKM 1%
untuk karyawannya. Disamping itu PT Abadi membayar Iuran pensiun
5% dan iuran JHT 3% untuk karyawannya sedangkan Nn. Silvi
membayar iuran pensiun 5% dan JHT 2%, semua dihitung dari gaji.
Pada bulan September 2010 Silvi menerima THR sebesar
Rp 10.000.000,-
PPh pasal 21 7
17. Jodi status menikah belum mempunyai anak bekerja pada PT. Mulia
sebagai calon pegawai. Gaji sebulan adalah Rp 3.000.000,-
22. Candra status belum menikah adalah seorang perakit komputer pada
suatu perusahaan elektronik. Upah yang dibayar berdasarkan atas
jumlah unit/satuan yang diselesaikan yaitu Rp 80.000,- per unit
komputer dan dibayarkan tiap minggu. Dalam waktu 1 minggu (5 hari
kerja) dihasilkan sebanyak 15 komputer.
PPh pasal 21 8
PPh 21 atas penghasilan lainnya yang menjadi objek PPh 21
25. Drs. Wayan adalah seorang konsultan pajak yang memberikan
jasanya kepada PT. Mulia dengan honor Rp 60.000.000,-
27. Ir Rusdi adalah seorang arsitek pada bulan Januari 2010 menerima
honorarium sebesar Rp 30.000.000 dari PT Waskita sebagai imbalan
jasa teknik yang dilakukan. (norma penghitungan penghasilan neto
untuk arsitek adalah 40%)
28. Irwan adalah seorang petugas dinas luar asuransi yang bukan
pegawai tetap dari PT Asuransi Jiwa Damai. Pada bulan Januari 2010
menerima komisi sebesar Rp 4.000.000
30. Dewi pegawai baru PT. Maju. Sebelum diangkat sebagai pegawai
tetap Dewi harus melewati tahap sebagai karyawan magang dan
memperoleh uang saku harian sebesar Rp 200.000,-
31. Sari adalah seorang ibu rumah tangga yang mempunyai 2 orang anak.
Ia mempunyai kegiatan multilevel marketing dari produk yang
dikeluarkan oleh CNI. Pada bulan Pebruari 2010 ia memperoleh
penghasilan sebesar Rp 6.000.000,-
32. Tn Razi bekerja pada PT. Jaya pada bulan September 2010 Tn Razi
keluar dari PT Jaya dan mendapat pesangon sebesar Rp 120.000.000
33. Kurniawati bekerja pada PT. Makmur, pada bulan Pebruari 2011
pesiun dari PT. Makmur dan mendapatkan tebusan uang pesiun yang
dibayar sekaligus sebesar Rp 185.500.000
PPh pasal 21 9