Anda di halaman 1dari 9

PERPAJAKAN

PERTEMUAN IV
Benny Hidayat
DYNASTY BUSINESS COLLEGE
PPh Pasal 21

Bukan Bukan Cara


Pengertian Subjek Pemotong Objek
Subjek Objek menghitun
PPh Pasal Pajak PPh Pajak PPh Pajak PPh
Pajak PPh Pajak PPh g PPh
21 Pasal 21 Pasal 21 Pasal 21
Pasal 21 Pasal 21 Pasal 21
PPh Pasal 21

PENGERTIAN PPh PASAL 21

Pajak yang dikenakan atas penghasilan wajib pajak orang/pribadi dalam negeri
yang berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama
dan bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan.

SUBJEK PAJAK PPh PASAL 21 BUKAN SUBJEK PAJAK PPh PASAL 21


 Pegawai Tetap  Pejabat Perwakilan Diplomatik
 Pegawai Lepas  Pejabat perwakilan organisasi
 Penerima Pensiun Internasional yang bukan WNI dan
 Penerima Honorarium tidak mempunyai penghasilan lain
 Penerima Upah selain dari organisasinya.
PPh Pasal 21

PEMOTONG PAJAK PPh PASAL 21

 Pemberi Kerja
 Bendaharawan Pemerintah yang membayar gaji
 Lembaga dana pensiun
 Yayasan
 Badan usaha tetap yang membayarkan honorarium/Imbalan
kepada peserta pendidikan
PPh Pasal 21

OBJEK PAJAK PPh PASAL 21


Semua penghasilan yang berhubungan dengan pekerjaan

PENGHASILAN YANG DIKECUALIKAN PPh PASAL 21


 Pembayaran Asuransi
 Penerimaan dalam bentuk natura kecuali yang diberikan
oleh bukan WP
 Iuran Pensiun
 Kenikmatan berupa pajak yang ditanggung oleh pemberi
kerja
PPh Pasal 21

CARA MENGHITUNG PPh PASAL 21

 Terlebih dahulu dicari penghasilan neto sebulan dari penghasilan neto =


Penghasilan Bruto – (Biaya Jabatan, iuran pensiun, iuran tabungan hari tua)
 Biaya Jabatan = biaya untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan
yang besarnya 5% dari penghasilan bruto.
(Setinggi-tingginya Rp. 6.000.000,-/tahun atau Rp. 500.000,-/bulan)
 Penghasilan 1 bulan disetahunkan
 PKP = Penghasilan neto yang telah disetahunkan – Penghasilan tidak kena pajak
 PPh pasal 21 setahun = Penghasilan kena pajak x tarif pajak
 Penghasilan kena pajak dibulatkan kebawah hingga ribuan.
 PPh pasal 21 sebulan = PPh pasal 21 1 tahun / 12 bulan
PPh Pasal 21
Ingat !! PTKP
Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 101/PMK.010/2016

Dengan berlakunya peraturan PTKP ini maka mulai tahun 2016, masyarakat Indonesia
yang memiliki penghasilan sampai dengan Rp. 54 juta tidak akan dikenakan pajak

Artinya gaji dibawah Rp. 4.500.000,- per bulan tidak kena pajak

Jumlah PTKP terbaru berdasarkan Status Perkawinan adalah sebagai berikut :


* TK/0 = Rp. 54.000.000,- (tidak kawin tanpa tanggungan)
* K/0 = Rp. 58.500.000,- (kawin belum punya anak)
* K/1 = Rp. 63.000.000,- (kawin anak satu)
* K/2 = Rp. 67.500.000,- (kawin anak dua)
* K/3 = Rp. 72.000.000,- (kawin anak tiga, dst)
PPh Pasal 21
Contoh Perhitungan :

Somad adalah pegawai pada perusahaan PT. Khira Persada, menikah tanpa anak,
memperoleh gaji sebulan Rp. 6.000.000,-.
PT. Khira Persada mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, premi Jaminan Kecelakaan
Kerja dan premi Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-
masing 1% dan 0,30% dari gaji.
PT. Khira Persada menanggung iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3,70% dari
gaji sedangkan Somad membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji setiap
bulan.
PT. Khira Persada membayar iuran pensiun untuk Somad ke dana pensiun, setiap bulan
sebesar Rp.100.000,-, sedangkan Somad membayar iuran pensiun sebesar Rp. 50.000,-.
Pada bulan Oktober 2015 Somad hanya menerima pembayaran berupa gaji. 
PPh Pasal 21
Gaji Somad perbulan Rp. 6.000.000,-
Premi BPJS Ketenagakerjaan (Kecelakaan Kerja) Rp. 60.000,- ( 1% x gaji )
Premi Asuransi Kesehatan Rp. 9.000,- + ( 0,3% x gaji )
Penghasilan Bruto Rp. 6.069.000,-

PENGURANGAN
1. Biaya Jabatan (5% x Penghasilan Bruto) Rp. 303.450,-
2. Iuran Jaminan hari tua (2% x gaji) Rp. 120.000,-
3. Iuran Pensiun Rp. 50.000,- +
Rp. 473.450,- -
Penghasilan Neto Sebulan Rp. 5.595.550,-
Penghasilan Neto Setahun Rp. 67.146.600,-

PTKP
Kawin tanpa anak (K/0) Rp. 58.500.000,- -
Penghasilan Kena Pajak Setahun Rp. 8.646.600,-
Pembulatan Rp. 8.646.000,-

Tarif PPh Pasal 21 ( 5% x Rp. 8.646.000,-) Rp. 432.330,-


PPh Pasal 21 bulan Oktober 2015 (Rp. 341.400/12) Rp. 36.028,- 

Anda mungkin juga menyukai