Anda di halaman 1dari 14

Hukum Pajak

PPH 21
Pegawai Tetap
Pengurangan yang diperbolehkan

1. Biaya Jabatan ( tarif 5% maksimal Rp 500.000/Bulan)


2. Biaya/Iuran Pensiun ( yang dibayarkan secara mandiri berkala setiap
bulan maksimal Rp 200.000/Bulan)
3. Iuran yang terkait dengan gaji ( Dibayarkan kepada lembaga yang
pendiriannya telah disahkan oleh menteri keuangan atau badan
penyelenggara tunjangan hari tua dan jaminan hari tua
4. PTKP ( Penghasilan Tidak Kena Pajak)
Tarif PTKP
Tanpa Kawin (TK) Kawin (K) Gabungan (K/I)

TK/0 54.000.000 K/0 58.500.000 K/I/0 112.500.000

TK/1 58.500.000 K/1 63.000.000 K/I/1 117.000.000

TK/2 63.000.000 K/2 67.500.000 K/I/2 121.500.000

TK/3 67.500.000 K/3 72.000.000 K/I/3 126.000.000


PTKP
Termasuk kedalam PTKP manakah tabel dibawah ini dan berapa PTKP nya

1. Bimo belum menikah 2. Widya menikah 3. Jono menikah dan


memiliki 2 anak

4. Budi belum menikah dan 5. Anisa menikah dengan 6. Budi menikah dengan
menanggung kedua orang seorang pengusaha memiliki anisa dan memiliki 1 orang
tua yang tidak bekerja 2 orang anak dan memilih anak dan memilih untuk
dengan surat keterangan pisah harta menggabungkan harta
dari pejabat setempat
Tarif PKP
Tarif Tarif Non Penghasilan PKP per tahun
NPWP NPWP
5% 6% 0 – Rp 60.000.000

15% 18% Rp 60.000.000 – Rp 250.000.000

25% 30% Rp 250.000.000 – Rp 500.000.000

30% 36% Rp 500.000.000 – 5.000.000.000

35% 42% Rp 5.000.000.000 – Tak terhingga

Catt: Jika tidak memiliki NPWP, tarif PPH 21 lebih tinggi 20%
Contoh Soal
Jhony merupakan pegawai perusahaan PT Suka Makmur yang memiliki NPWP,
menikah tanpa anak memperoleh gaji sebulan sebesar Rp 8.000.000. PT Suka Makmur
mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi
Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing 0,50%
dan 0,30% dari gaji. PT Suka Makmur menanggung iuran Jaminan Hari Tua setiap
bulan sebesar 3,70% dari gaji sedangkan Jhony membayar iuran Jaminan Hari Tua
sebesar 2,00% dari gaji setiap bulan. Disamping itu PT Suka Makmur juga mengikuti
program pensiun untuk pegawainya
PT Suka Makmur membayar iuran pensiun untuk Jhony ke dana pensiun, yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebesar
Rp200.000,00. HitunglahPPh Pasal 21 setiap bulan
Contoh Soal
Jhony merupakan pegawai perusahaan PT Suka Makmur yang tidak memiliki NPWP,
menikah dengan 2 anak memperoleh gaji sebulan sebesar Rp 8.000.000. PT Suka
Makmur mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, premi Jaminan Kecelakaan Kerja
dan premi Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing
0,50% dan 0,30% dari gaji. PT Suka Makmur menanggung iuran Jaminan Hari Tua
setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji sedangkan Jhony membayar iuran Jaminan Hari
Tua sebesar 2,00% dari gaji setiap bulan. Disamping itu PT Suka Makmur juga
mengikuti program pensiun untuk pegawainya
PT Suka Makmur membayar iuran pensiun untuk Jhony ke dana pensiun, yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebesar
Rp200.000,00. HitunglahPPh Pasal 21 setiap bulan
Contoh Soal
Sinta merupakan pegawai perusahaan PT Suka Makmur memiliki NPWP, menikah
tanpa anak memperoleh gaji sebulan sebesar Rp 13.000.000 . PT Suka Makmur
mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi
Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing 0,50%
dan 0,50% dari gaji. PT Suka Makmur menanggung iuran Jaminan Hari Tua setiap
bulan sebesar 3,70% dari gaji sedangkan Sinta membayar iuran Jaminan Hari Tua
sebesar 3,00% dari gaji setiap bulan. Disamping itu PT Suka Makmur juga mengikuti
program pensiun untuk pegawainya
PT Suka Makmur membayar iuran pensiun untuk Sinta ke dana pensiun, yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebesar
Rp200.000,00. HitunglahPPh Pasal 21 setiap bulan
PPH 26
Penjelasan Singkat

PPh Pasal 26 adalah pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh
oleh Wajib Pajak (WP) Luar Negeri, baik Badan ataupun Orang Pribadi,
selain Bentuk Usaha Tetap (BUT), yang bersumber dari Indonesia
Tarif 20%
Dividen imbalan sehubungan
dengan jasa, pekerjaan, dan
kegiatan,

hadiah dan penghargaan keuntungan karena


pembebasan utang.

premi swap dan transaksi royalti, sewa, dan


lindung nilai lainnya, penghasilan sehubungan
dengan penggunaan harta

bunga, termasuk premium,


diskonto,
Tarif 20 x PPNeto x Penghasilan
Penghasilan dari Penghasilan dari Penghasilan berupa
penjualan atau penjualan atau premi asuransi dan
pengalihan harta di pengalihan harta di premi reasuransi yang
Indonesia (20% x 25% Indonesia (20% x 25% dibayarkan kepada
x Harga Jual) x Harga Jual) perusahaan asuransi
di Luar Negeri ( 20% x
25% x Harga Jual)
Premi yang dibayar Premi yang dibayar Premi yang dibayar
tertanggung kepada oleh perusahaan oleh perusahaan
perusahaan asuransi asuransi yang reasuransi yang
di Luar Negeri, dengan berkedudukan di berkedudukan di
perhitungan 20% x Indonesia kepada Indonesia kepada
50% x Jumlah Premi perusahaan asuransi perusahaan asuransi
di Luar Negeri, dengan di Luar Negeri, dengan
perhitungan 20% x perhitungan 20% x 5%
10% x Jumlah Premi x Jumlah Premi
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai