make the lithosphere thinner and localize deformation. Deformasi sebuah proses,
karena penipisan litosfer, secara lokal. Ditandai dengan litosfer yang mengalami
penipisan.
Ketika ada astenosfer mengalami pembumbungan, lalu terdapat ductile lower crust,
ketika ada kerak yang mengalami penipisan, akan terdapat area di atasnya yang
mengalami extension. Didominasi oleh normal faulting.
Contractional tectonics, berlangsung lebih wide. Kalau transform lebih lokal dan
terkonsentrasi (Suppe, 1985).
Sebetulnya bukan sesar terbentuk karena penarikan, extension. Tetapi hal itu karena
stress vertikal yang sangat besar.
Apakah normal fault diakibatkan oleh tectonics atau gravitational slides, bagaimana
membedakannya ? Subsiding passive margins, karena loading dari sediment menyebabkan
subsidence. Tectonic rift provinces (oceanic spreading centres i.e. Mid Atlantic
Ridge; Intra-continental rifts i.e. basin and ranges). DI OCEANIC CRUST BISA SAJA
ADA OCEANIC RIFT
Kalau ada sesar normal dan sesar naik bersebelahan kalau secara tektonik agak sulit
?
Sesuatu yang berhubungan dengan tectonic, akan berhubungan dengan regional. Harus
berimplikasi dan melibatkan CRUST. HARUS DICARI DI MANA MENGALAMI THINNING NYA ?
Kalau sudah menjadi spreading, di mana oceanic crust ?
Gravity slides, bisa membentuk sesar normal secara lokal. Subsiding passive
margins.
Subsiding passive margins, mungkin ada bentuk sigmoidal pada seismik yang
menunjukkan sedimentasi yang dikontrol oleh subsidence.
Kalau tectonic rift provinces, bukan berarti di backarc basin. Rifting bukan
berarti pengisian cekungan, rifting tektonik harus berkenaan dengan thinning
crust ! Mungkin term rifting disandingkan dengan sedimentasi berkenaan dengan
*economical value*
Kalau dari batuan gunungapi nya menunjukkan afinitas tholeiitik, apakah bisa dia
dianggap sebagai extensional tectonics ?
*berarti kalau sesar normal di back arc karena proses extensional basin tidak bisa
dikatakan sebagai tektonik ya ?*
*kalau di intracontinental rifting, ini bisa disebabkan karena pure shear atau
simple shear tectonics, kalau di continent, memiliki sesar berupa retroarc (sesar
naik)*
Memiliki extensional fault juga di belakang back arc, ya berarti extensional fault
saja bukan tectonics. Kalau di intra-continent, stress tetap bergerak secara
horizontal ke arah kontinen, tetapi strain berarah horizontal.
TECTONIC SETTING
Pembedaan setting convergent dan divergent harus dilihat dari arah stress dan
strain nya ke mana. Stress harusnya sideaway pada divergent. Utamanya ada mantle
activity kalau penyebab extensional tersebut.
*Bagaimana proses pada gunung api tholeiitik, rollback subduction yang menyebabkan
subsidence di North Sulawesi / Gorontalo, kemudian crustal delamination pada
Central Range ? Salt Tectonics ?*
Proses rollback bisa jadi karena ada divergent di belakangnya atau bagaimana ?
*Bisa kah dideduksikan kalau normal fault sedikit, namun ketika di mapping lebih
banyak sesar geser dan naik hingga perlipatan itu mungkin bukan tektonik ?*
*beda domino dengan imbricate ? Bagaimana pembentukannya, bagaimana pure dan simple
shear mempengaruhi pembentukannya ?*
Planar arrays bisa ditemukan di rift, continental, dan back arc basin. Kalau
listric bisa ditemukandi delta system, continental, dll. Apakah dia low angle,
rotated fault block, curve or listric fault ? Ada model dari Wernicke 1981.
STRESS REGIME
pada extensional system, ditemukan stressnya dari vertikal. Kalau listric, dia
berbentuk curve dan melengkung (tidak planar). Normal fault dari perpindahan
lapisannya.
EXTENSIONAL SYSTEM - ROTATIONAL BLOCK
Ketika satu blok mengalami rotasi beberapa derajat, sisanya akan berotasi juga
dengan sudut yang mirip.
ESCAPE STRUCTURES
- Normal fault, ketika ada bagian yang saling bergerak, ada cabang fault yang harus
mengakomodasi pergerakan dari yang lain.
MEKANISME APA YANG MEMBUAT LISTRIC DAN PLANAR FAULT SELAIN RHEOLOGY ? Planar banyak
ditemukan pada pure shear, tetapi listric berhubungan dengan Wehrnicke Model karena
akibat proses mantle di bawahnya. Kemudian bisa jadi ada thick shale sequence, pada
thick shale sequence dan overpressure, akan terbentuk bidang sesar yang parallel
bedding terhadap shale layer.
Ketika pembentukan listric fault, proses overpressure akan lebih mudah mengalami
detachment, karena pressure tersebut sudah diakomodasi oleh layernya. Jadi sesar
normal tidak perlu membuat bidang cenderung vertikal.
Yang nonrotational selalu planar. Tetapi geometri listric fault jarang ditemukan
tidak merotasi bidang perlapisannya. Kalau planar fault dapat mengalami rotasi
bidang dan perlapisan.
Sesar yang menebal ke semakin dalam, dan menipis ke atas cekungan adalah sesar yang
utama, tetapi sesar yang minor tidak akan mengalami hal tersebut.
Bagian raiders dalam geometry fault adalah bagian sesar yang relatif menggeser
dengan detachment yang bergeser horizontal.
TUGAS:
- interpretasikan fault dari kenampakkan seismik
- ada berapa unit tektonostratigrafi ?
- how many rifting (extensional) events ?
- Fault mechanism ? planar, listric ? Jelaskan pakai tektonostratigrafinya juga !