Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

GIZI DAN DIET PADA LANSIA


Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Gizi dan Diet

Disusun Oleh :
Muhammad Wildan P20620121001
Siska Nuraeni P20620121008
Dea Nisa P20620121009
Putri Siti Andriani P20620121010
Lusi Meida P20620121011
Arini Sri Wahyuni P20620121012
Ristiya Sri Gustini P20620121019
Neng Mariyah Salma P20620121025

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TASIKMALAYA


JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpatan nikmat
sehatnya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Gizi dan Diet mengenai
“Gizi seimbang untuk lanjut usia”.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, semua kritik
dan saran pembaca akan kami terima dengan senang hati supaya makalah ini dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi nantinya. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan dalam
makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama dosen mata
kuliah “Gizi dan Diet” yang telah membimbing kami dalam penulisan makalah ini, serta
kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kami semua. Terima
Kasih.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kebutuhan gizi pada orang lanjut usia perlu mendapat perhatian, karena kebutuhan
gizi pada masa ini berubah dibandingkan dengan kebutuhan gizi pada orang dewasa.
Terjadi perubahan pada fungsi Fisiologis tubuh dan sistem metaboliknya sehingga
mempengaruhi banyak hal termasuk kebutuhan gizi yang menunjang Kesehatan. Semua
kebutuhan zat gizi harus diperhatikan, yang paling dominan adalah zat makro, vitamin,
dan beberapa mineral utama. Gizi memegang peranan penting dalam Kesehatan usia
lanjut. Masalah kekurangan gizi sering dialami oleh usia lanjut sebagai akibat dari
menurunnya nafsu makan karena penyakit yang dideritanya. Selain masalah kekurangan
gizi, masalah obesitas (kegemukan) juga sering dialami oleh usia lanjut. Obesitas pada
usia lanjut berdampak pada peningkatan resiko penyakit kardiovaskuler, diabetes melitus
dan hipertensi. Asupan gizi sangat diperlukan bagi usia lanjut untuk mempertahankan
kualitas hidupnya. Sementara untuk usia lanjut yang sakit, asupan gizi diperlukan untuk
proses penyembuhan dan mencegah agar tidak terjadi komplikasi.
Pada usia lanjut terjadi penurunan fungsi sel otak yang menyebabkan penurunan daya
ingat jangka pendek, melambatnya proses informasi kesulitan mengenal benda-benda
gangguan dalam penyusunan rencana yang dapat mengakibatkan kesulitan dalam
melakukan aktivitas sehari-hari yang disebut amnesia atau pikun. Gejala pertama pelupa,
perubahan kepribadian, penurunan kamampuan untuk sehari-hari dan perilaku yang
berulang-ulang dapat juga disertai delusit palanoid atau perilaku anti sosial lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud Gizi dan lanjut usia?
Apa saja kebutuhan gizi pada lanjut usia?
Apa saja masalah gizi pada lanjut usia?
Bagaimana peranan gizi pada lanjut usia?
Apa saja menu seimbang pada lanjut usia?
Faktor apa saja yang harus diperhatikan pada lanjut usia?
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian gizi dan lanjut usia?
2. Untuk mengetahui kebutuhan gizi pada lanjut usia?
3. Untuk mengetahui masalah gizi pada lanjut usia?
4. Untuk mengetahui peranan gizi pada lanjut usia?
5. Untuk mengetahui menu seimbang pada lanjut usai?
6. Untuk mengetahui faktor apa saja yang harus di perhatikan pada lanjut usia?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gizi dan Lanjut Usia


Gizi atau nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme
untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.
Penelitian dibidang nutrisi mempelajari hubungan antara makanan dan
minuman terhadap kesehatan dan penyakit, khususnya menentukan diet yang
optimal.
Menurut para ahli:
a. Sunita Almatsier menjelaskan tentang zat-zat gizi yang dapat
memberikan energi didapat dengan karbohidrat, lemak, dan
protein, oksidasi yang terjadi di zat-zat gizi ini menghasilkan
energi yang dapat diperlukan tubuh untuk melakukan suatu
kegiatan atau aktifitas. Lalu ketiga zat gizi merupakan termasuk
zat organik yang mengandung senyawa karbon yang dapat
dibakar, jumalah zat gizi tersebut yang paling banyak terdapat
dalam pangan dan ini disebut juga zat pembakar.
b. Menurut Ida Purnomowati, Diana H, Cahyo, Gizi merupakan zat
yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk membantu proses
pertumbuhan, mempertahankan dan memperbaiki jaringan yang
ada di tubuh-tubuh, mengatur proses dalam tubuh, dan
menyediakan energi guna untuk fungsi tubuh, atau dapat juga
diartikan sebagai komponen untuk pembangunan tubuh manusia.

Anda mungkin juga menyukai