Anda di halaman 1dari 3

BULL

KARAKTER =
 Aura
 Hikma
 Kiki
 Nanda
 Iyan
 Ifa

PEMERAN =
 A.Resky Shabira Putri
 A.Alfina Asa Damayanti
 Azzahratunnisa
 Erra Fazira
 Navisha Syawwaha
 Nur Alim
 Robby Moreno Vima

Ada cerita di sebuah SMP ***, di Sekolah Menengah ini sering terjadi tindakan Pembullyan antar
pelajar karena kurangnya pengawasan guru pengajar dan guru BK. Tindakan ini sering dilakukan oleh
pelajar, dengan mudah tindakan penindasan ini pun dirasakan oleh salah satu siswi bernama Kiki.

Nanda : kudengar-dengar to itu Kiki sama Aura sering keluar sama-sama kalau malam bede?
Hikma : Wah, masa? tapi kudengar begitu juga sih, hahaha
Nanda : Coba tanya Kiki loh Hikmah, sering pergi atau tidak?
Hikma : tunggu ku panggil leh

Hikma pun segera memanggil kiki yang sedang duduk tidak jauh dari mereka.

Hikma : Kiki...
(pun langsung mengarah ke sumber suara yang sedang memanggilnya)
sering ko pergi malam-malam to sama Aura?
Kiki : tidak sering ji tapi biasa (jawab Kiki sambil terheran)

Hikmah pun menyuruh Kiki untuk pergi dan melanjutkan ceritanya dengan Nanda.

Nanda : kubilang to sering pergi. Sama tongmi Aura, ndak di tau apa na pergiki, hahaha
Hikma : begitu memang kayak murahan ji kapan di luar sana, tidak tahu ki

Singkat cerita Kiki pun pulang ke rumah dengan perasaan mendongkol dia merasa teman-teman di
kelasnya bercerita hal-hal buruk tentangnya. Ia pun singgah ke rumah Aura untuk bercengkrama karena
hari ini Aura tidak sempat hadir ke sekolah karena kurang sehat.

Kiki : Aura, orang kayaknya tadi to na cerita orang Nanda sama Hikmah (ungkap kiki)
Aura : Na cerita apa? (tanyak aura heran)
Kiki : Menurutku ji, Tapi karena tadi tiba-tiba ka na tanyaka hikma bilang sering ko keluar malam sama
Aura, Kiki
Aura : Hahaha, ternyata pale begitu Semua ji teman kelas ta Kalau tidak ada orang. Di cerita
Kiki : Tapi janganmo pikir ki Siapa tau na cerita baik ji orang, tapi kalau cerita jelek orang to dia tonji
dapat dosanya

Kiki dan Aura pun lanjut bercengkrama dengan Hikma. Keesokan paginya saat sampai di sekolah,
suasana kelas menjadi canggung karena aura tidak berbicara sedikitpun kepada teman kelasnya yang lain
kecuali kiki. Hikmah pun mendatangi Aura dan mengajaknya berbicara.

Hikma : Aura, sudah mi tugasmu? (tanyanya basa basi)


Aura : Belum
Hikma : Kenapa ko Aura?
Aura : Tidak ji
Hikma : Bilangmi waseng
Aura : Kau hikmah Kenapa kau cerita jelek Ka pasku tidak ada kemarin? (tanyanya to the point)
Hikma: Siapa cerita kau Na tidak ada cerita jelekko
Aura : Jangan mko bohong ku tau ji
Hikma : Siapa tanyakko?
Aura : Jangan mko taukki (sambil meninggalkan Hikma)

Jam istirahat pun tiba kiki duduk depan kelasnya sambil memakan jajanan yang dibelinya tadi, namun
tiba-tiba hikmah mendatangi Kiki.

Hikma : Eh Kiki, kau tanyakki Aura to? (tanyanya tak santai)


Kiki : Tanya apa? (herannya)
Hikma : Jangan mko bohong natanyaka tadi Aura bilang ku cerita jelek Ki Bede Janganko sembarang
mau bilang kalau tidak mu taukki
Kiki : Tidak sembarang kubilang tapi kau sendiri kemarin tanya Ka bilang sering ko keluar malam-malam
to baru kubilang juga di aura kayaknya nah cerita. Kayaknya kan tidak pasti maksudku itu
Hikma : mu tanya ki ternyata. Begitu ji ple, tunggu bahammi leh

Hikmah meninggalkan Kiki dengan perasaan dongkol dengan keheranan tapi Kiki tetap bersikap biasa
saja.

Hikma : We ifa, mauko taukki? marai Aura sama saya gara-gara Kiki
Ifa : Kenapa memangki Kiki?
Hikma : Masa na cerita bilang ku cerita jelekki kemarin sama Nanda walaupun betul itu. Tapi maksudku
saya jangan mi na bilang di Aura
Ifa : Pukul mi bae, tidak adaji na kenal di sini karna di bulukkumba ji dulu sekolah tidak sama kita, banyak
kakak kelas di kenal
Hikma : Janganmi pukulki maukuji dapatki, tapi bagaimana bagus?
Ifa : Mending to sebarki fotonya di WA baru kata-kataimi di situ supaya malui,tapi baikan mko dlu sama
aura tapi jangan na tau kiki supaya bisa orang na bantu aura
Hikma : bagus juga itu

Dan tanpa sepengetahuan Kiki, Hikmah pun berbaikan dengan Aura.

Aura : Jadi bagaimana ini Kiki?


Ifa : Mauko dapatki gah?, supaya malui
Aura : Di mana di dapat bagus?
Ifa: Di situmi di belakangnya kelas 8.4 , kurang biasa orang lewat situ
Hikma : Sembarang, kapan bagus?
Ifa : Besok, rabu jam terakhir biasa tidak belajar orang tapi sebentar sebar mi fotonya supaya malu
Memangmi sebentar, besok tinggal dikasih tambah malu saja.

Malam harinya saat Kiki sedang bermain HP, dia terheran dengan semua story teman-temanya.
Karena mereka menyebar foto Kiki dengan caption yang sangat buruk.

Keesokan harinya saat sedang ke sekolah, semua orang yang melihatnya saling berbisik tapi dia hanya
menunduk hingga sampai di depan kelasnya. Saat sampai di depan kelas dia masuk ke dalam dan semua
orang memandangnya buruk, dia pun langsung duduk di bangkunya dan menyimpan ransel miliknya.
Singkat cerita jam terakhir di kelas itu guru berhalangan hadir, akhirnya kiki pun duduk sendiri di Gazebo
yang tak jauh dari kelasnya. Namun tiba-tiba teman kelasnya datang dengan bergerombol dan menarik
kiki sambil menyeretnya hingga sampai ke belakang kelas 8.4 saat sampai di sana Kiki telah dikerubungi
oleh kakak kelas dan teman sengkatan yang menatapnya jijik. Salah satu kakak kelasnya pun
melemparnya dengan air yang telah diisi tanah. Kiki pun Menangis, orang-orang yang berada di
sekitarnya tertawa terbahak-bahak seolah-olah yang mereka lakukan adalah sebuah lelucon. Tak sampai
di situ, Kiki pun dilempar sampah tanah dan air hingga pakaiannya basah dan kotor. Orang-orang yang
berada di sana kembali tertawa sambil memaki Kiki dengan kata-kata kasar orang tidak tahu malu. “buka
saja semua pakaiannya agar menjadi tontonan, kita semua nggak ada yang bakal nolongin elu”, ucap
salah satu dari mereka sambil mendengar kepala Kiki ke belakang.

Kiki pun hanya menangis tersedu-sedu, meminta pembelaan pun mustahil adanya, dia menangisi
dirinya yang lemah dipermalukan oleh banyak orang dan menjadi tontonan, sekaligus bahan lelucon
mereka. Jam pulang sekolah pun tiba, Kiki masih menangis sambil berjalan pulang. Tiba-tiba salah satu
teman seangkatannya menghampirinya sambil berkata ;

Iyan : kodong Kiki menangiski... (ucapnya sambil tertawa seolah-olah yang di ucapkannya adalah hal yang
lucu)

Kiki mendengar itu pun lantas menangis, merasa kasihan dengan semua yang dialaminya. Tidak
adakah yang iba kepadanya?, Dari sekian banyaknya orang yang melihatnya tidak ada satupun yang
membelanya. Semenjijikkan itukah dirinya?

Seminggu setelah kejadian itu Kiki menjadi gadis pendiam. Takut melihat banyak orang yang
memperhatikannya, dampak yang terjadi seminggu yang lalu untuk dirinya yang sangat besar.

NOTE : Janganlah kalian melakukan hal-hal yang dapat berdampak seumur hidup pada orang lain.
Bullying merupakan tindakan yang menyimpang pelaku bullying tidak tahu bahwa dampak yang mereka
lakukan kepada korban dapat merusak psikologis korban, menyebabkan stres, gangguan kecemasan
berlebihan, kehilangan kepercayaan diri mereka serta gangguan fisik dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai