Bunga anggrek memang memiliki bentuk serta warna yang sangat menawan.

Karena hal itu

banyak orang akhirnya mencoba menanamnya. Namun tidak semudah kelihatannya, bunga
anggrek sering mengalami beberapa masalah seperti tidak mekar. 

Waspada, 4 Hal ini Jadi Sebab Bunga Anggrek Tidak Mekar

Warnanya yang menawan serta bentuknya yang menawan, menjadi salah satu sebab Bunga
Anggrek menjadi salah satu tanaman hias yang paling banyak diminati oleh para penghobi
tanaman di Indonesia.

Namun, memelihara Bunga Anggrek ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Tidak sedikit para
pecinta tanaman hias yang mengaku kesulitan menanam Bunga Anggrek. Ini juga yang membuat
harga tanaman bernama latin orchidaceae ini cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis bunga
lainnya.

Memang dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran untuk membuat anggrek berbunga. Dan yang
paling penting perlu adanya pemahaman apa saja yang bisa menyebabkan Bunga Anggrek tidak
mekar atau tumbuh.

Tak hanya itu, jika Anda adalah pecinta bunga anggrek dan pernah
mencoba menanamnya pasti akan tahu betapa lamanya untuk bisa
melihat bunga kesayangan Anda berbunga.

Atau mungkin saja, bunga anggrek yang Anda tunggu akan mati,
kalaupun tidak, biasanya bunga anggrek tidak berbunga kembali
seperti saat dibeli di toko bunga.

Sama seperti halnya dengan merawat anak, membuatnya berbunga

sesering mungkin adalah pekerjaan yang sangat sulit, membutuhkan
ketelatenan dan kesabaran.

Nah, kali ini Anda tak perlu ragu untuk membeli tanaman hias
anggrek sebagai bunga meja atau buket bunga untuk menghias
ruangan di rumah. Anda bisa mencari tahu cara merawat bunga
anggrek di buku maupun internet.
Tapi sebelum itu, sebaiknya Anda mengetahui penyebab bunga anggrek Anda tidak
berbunga. Outerbloom.com telah merangkum 8 penyebab bunga anggrek sulit berbunga
untuk Anda,  ladies. Cek informasinya disini !
1. Kurang Sinar Matahari
Salah satu cara merawat bunga anggrek adalah meletakkannya di tempat yang bisa
terkena sinar matahari selama 12 jam. Untuk itu Anda memang harus benar-benar
diletakkan anggrek di tempat yang terbuka dan diberi paranet dengan kerapatan yang
sesuai.

Jika Anda meletakan anggrek di tempat yang jarang terkena sinar matahari, maka bisa
dipastikan anggrek akan kurang mekar. Tapi jangan khawatir, Anda bisa mengatasinya
dengan melakukan penyinaran buatan menggunakan lampu TL untuk mengatasi
kekurangan penyinaran.

2. Terlalu banyak terkena sinar matahari

Kekurangan sinar matahari memang bisa membuat anggrek kurang mekar sempurna.
Tapi kelebihan sinar matahari juga bisa membuat anggrek kurang mekar dan daunnya
berwarna kekuningan.

Tidak hanya itu, anggrek juga bisa kering. Jangan dibiarkan, sebab anggrek yang
mendapatkan terlalu banyak sinar matahari jadi kurang subur sehingga sulit berbunga.
Maka dari itu, jika Anda ingin membuat bunga meja dari tanaman anggrek sendiri,
pastikan penyinarannya benar ya.

3. Kekurangan Air
Bagi Anda pecinta tanaman anggrek hias, perlu diketahui tanaman anggrek juga sangat
membutuhkan air seperti manusia. Karena itu siramlah tanaman anggrek Anda sebanyak
dua kali dalam sehari jika cuaca panas.

Adapaun waktu yang baik untuk melakukan penyiraman yakni sekitar pukul 07.00 – 09.00
dan pada sore hari 15.00-17.00. Agar tanaman tidak kering, Anda dapat mengakalinya
dengan meletakan anggrek di tempat teduh dan menggunakan media tanam yang
menyerap banyak air.

4. Terlalu banyak Air

Terlalu banyak air atau overwatering ini sering terjadi. Disadari ataupun tidak, hal ini
sering terjadi ketika musim hujan. Memang tanaman anggrek ini membutuhkan
kelembapan, namun bukan berarti butuh air yang berlebihan.
Kebutuhan air pada tanaman anggrek harus terkontrol karena overwatering beresiko
sangat merugikan, seperti membusuknya tunas-tunas akar, adanya pertumbuhan jamur
dan bakteri yang bisa membuat kuncup-kuncup bunga rontok, dan banyaknya lumut
yang merusak media tanam.

Hal ini perlu diperhatikan karna sangat disayangkan bila tanaman anggrek yang lama
sudh ditunggu bunganya akan mati hanya karena kelebihan kadar air.