Assalamualaikum wr.wb.

Yth. Tutor Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Ibu Yayah Nurmaliyah dan rekan - rekan
mahasiswa lainnya.

Izin menjawab materi diskusi sesi 7 ini.

1) Do’a memiliki makna permintaan hambanya kepada sang pencipta, permintaan tersebut
diucapkan secara lisan dan biasanya permintaanya untuk kebaikann dalam hidupnya.
Usaha memiliki makna sebagai upaya yang dilakukan oleh manusia untuk mencapai
tujuannya.
Ikhtiar memiliki makna sebagai bentuk sikap umat muslim yang telah mengerahkan
seluruh usaha yang telah ia kerjakan,
Maka dari itu konsep ini menekankan pada konsep islam dalam keinginan
mencapai sesuatu perlu diiringi do’a dan tawakal kepada Allah SWT, namun tetap
berusaha melakukan semaksimal mungkin.
2) Berikut merupakan kumpulan hadist dan surah yang menjelaskan mengenai budaya
akademik :
a) Dalam surat Ali-Imran/3:190-191

ِ َ‫ت ُأِّل ۟ولِى ٱَأْل ْل ٰب‬

‫ب‬ ِ َ‫ٱختِ ٰل‬
=ِ َ‫ف ٱلَّ ْي ِل َوٱلنَّه‬
ٍ َ‫ار َل َءا ٰي‬ ِ ْ‫ت َوٱَأْلر‬
ْ ‫ض َو‬ ِ ‫ِإ َّن فِى خَ ْل‬
ِ ‫ق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (190)

‫ض َربَّنَا َما خَ لَ ْقتَ ٰهَ َذا‬

ِ ْ‫ت َوٱَأْلر‬ ِ ‫ٱلَّ ِذينَ يَ ْذ ُكرُونَ ٱهَّلل َ قِ ٰيَ ًما َوقُعُودًا َو َعلَ ٰى ُجنُوبِ ِه ْ=م َويَتَفَ َّكرُونَ فِى خَ ْل‬
ِ ‫ق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
ِ َّ‫اب ٱلن‬
‫ار‬ َ ‫ٰبَ ِطاًل ُس ْب ٰ َحنَكَ فَقِنَا َع َذ‬
Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (191)

Maksud dari kedua ayat tersebut, bahwa seorang muslim yang memiliki karakter
berbudaya akademik dapat dikatakan dengan istilah Ulul albab (orang yang berakal) yang
selalu mengingat Allah dalam keadaan berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring.
 Dalam surat Ali-Imran/3:192
ٰ
‫ار‬ َ ‫َربَّنَٓا ِإنَّكَ َمن تُ ْد ِخ ِل ٱلنَّا َر فَقَ ْد َأ ْخ َز ْيتَ ۥهُ ۖ َو َما لِلظَّلِ ِمينَ ِم ْن َأ‬
=ٍ ‫نص‬
Artinya: Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam
neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang
zalim seorang penolongpun.

Maksud dari ayat tersebut, tanda kebesaran Allah SWT dalam alam semesta ini hanya
dapat dirasakan oleh orang-orang yang mencurahkan akal dan pikirannya dan disertai
dengan kebersihan hati untuk selalu mengingat Allah SWT”.

Dalam surat Az-Zumar/39:18

۟ ُ‫ك ٱلَّ ِذينَ هَ َد ٰىهُ ُم ٱهَّلل ُ ۖ َوُأ ۟و ٰلَِٓئكَ هُ ْم ُأ ۟ول‬
ِ َ‫وا ٱَأْل ْل ٰب‬
‫ب‬
ٓ
َ ‫ٱلَّ ِذينَ يَ ْستَ ِمعُونَ ْٱلقَوْ َل فَيَتَّبِعُونَ َأحْ َسنَ ٓۥهُ ۚ ُأ ۟و ٰلَِئ‬
Artinya: Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di
antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah
orang-orang yang mempunyai akal.

Maksud dari ayat tersebut, manusia yang harus mendengarkan perkataan dan dapat
memilah-milah antara yang hal baik dan hal yang buruk, lalu manusia dapat mengikuti
pilihan yang terbaiknya agar dapat bermanfaat bagi hidupnya.

Hadist yang berkaitan dengan budaya akademik

‫ك َط ِري ًقا َي ْل َتمِسُ فِي ِه عِ ْلمًا َس َّه َل هَّللا ُ لَ ُه ِب ِه َط ِري ًقا ِإلَى ْال َج َّن ِة‬
َ َ‫َمنْ َسل‬
Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan
baginya jalan menuju surga.” [HR. Muslim].

Maksud dari hadist tersebut, akan diberikannya kemudahan menuju surge dengan cara
menuntut ilmu karena Allah.

3) Ilmu pengetahun merupakan kunci dalam menjalani kehidupan selama di dunia dan juga
merupakan bekal nanti pada kehidupan di akhirat, dengan dituntutnya ilmu pengetahuan
terkhususnya ilmu agama. Maka manusia dapat mengamalkan ilmu – ilmu tersebut dalam
kehidupan sehari – harinya sehingga memberikan manfaat bagi kehidupannya dan tidak
lupa dalam penerapan ilmu tersebut sesuai dengan hukum syariat yang berlaku sehingga
menjadi tabungan yang kelak nantinya ketika diakhirat akan diperhitungkan balasan
pahalanya.
Reference / sumber :

Dr. Ali Nurdin. BMP Pendidikan Agama Islam MKDU4221 / Modul 7. Tangerang Selatan :
Penerbit Universitas Terbuka.

Anwar anas. (2020). “budaya akademik dalam Al – Quran dan hadits”.

https://owntalk.co.id/2020/11/21/budaya-akademik-dalam-al-quran-dan-hadits/, diakses pada
tanggal 21 November 2022 pukul 20.00

wasallam bersabda: Semoga

Allah memperindah orang
yang mendengar hadits
4) dariku lalu menghafal dan
menyampaikannya kepada
orang lain, berapa banyak
5) orang menyampaikan ilmu
kepada orang yang lebih
berilmu, dan berapa banyak
6) pembawa ilmu yang tidak
berilmu. (HR. Abu Daud) No.
3175.Shahi