Anda di halaman 1dari 2

POLITEKNIK GUSDURian; pendidikan vokasi bagi generasi

muda yang handal

Oleh: Ivan Chabibilah,S.S., M.Li

Pendidikan akademik dan pendidikan vokasi adalah dua jenis pendidikan tinggi yang
berbeda. Hal ini bukan berarti pendidikan yang satu lebih baik daripada yang lain, tetapi lebih
kepada pendidikan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Jadi sebaiknya
pahami dulu perbedaannya, kemudian sesuaikan dengan kebutuhan sebelum memilih.
Menurut Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan
vokasi adalah pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu,
meliputi program pendidikan Diploma (diploma 1 (Ahli Pratama), diploma 2 (Ahli Muda),
diploma 3 (Ahli Madya) dan diploma 4 (Sarjana Terapan)) yang setara dengan program
pendidikan akademik.
Politeknik GUSDURian adalah sebuah perguruan tinggi vokasi dengan jenjang D4/Sarjana
Terapan (S.Tr) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas-Jawa Tengah yang telah mengantongi
izin operasional dari Kemendikbudristek No.190/D/OT/2022 dan menyelenggarakan 3
Program Studi, yaitu Prodi Administrasi Pemerintahan Daerah (APD), Bisnis Digital (BDG)
serta Kebijakan dan Manajemen Pajak (KMP).

Apa yang berbeda dengan Politeknik GUSDURian?


Seiring bertambahnya jumlah perguruan tinggi, Politeknik GUSDURian hadir membawa
program yang berbeda dengan perguruan tinggi lainnya. Sistem perkuliahan vokasi dirancang
dengan persentase 30% teori dan 70% praktek ini membuat lulusannya mendapatkan lebih
banyak pengalaman kerja sebagai bekal memasuki dunia kerja. Porsi praktek di alokasikan
lebih banyak dengan harapan agar mahasiswa pendidikan vokasi dapat melatih kemampuan
praktiknya guna mendukung bidang yang ditekuninya.
Politeknik GUSDURian juga menawarkan program Internasional Dual Diploma dengan
Perguruan Tinggi di China. Penandatanganan kerja sama dengan pihak International Cultural
Communication Centre Malaysia (ICCCM) menjembatani hubungan Politeknik GUSDURian
dengan beberapa perguruan tinggi di China yang memberikan kesempatan untuk melakukan
magang (internship) selama kurang lebih 1 tahun. Adapun dasar pertimbangan kerjasama ini
yaitu fakta bahwa saat ini China merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh besar
terhadap perkembangan ekonomi, pendidikan dan juga teknologi. Oleh karena itu,
penguasaan bahasa Mandarin juga merupakan salah satu keunggulan yang menunjang
kompetensi mahasiswa dan hal ini terintegrasi dalam kurikulum Politeknik GUSDURian.
Profil K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang melekat erat sebagai bapak bangsa yang
mengajarkan toleransi serta senantiasa menanamkan pentingnya akhlak dan budi pekerti yang
luhur diimplementasikan ke dalam spirit Politeknik dengan 9 Nilai Utama Gus Dur yang
kemudian direpresentasikan menjadi 3 Nilai pokok Politeknik GUSDURian, yaitu nilai
Humanis, Pluralis dan Nasionalis. Dalam hal ini, perlu ditekankan bahwa pentingnya
pendidikan disertai budi pekerti luhur memang mutlak adanya.
Dengan biaya yang terjangkau, Politeknik GUSDURian memberikan kesempatan seluas-
luasnya kepada semua lapisan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas
serta mencetak tenaga professional yang benar-benar handal, menguasai keahlian dan
ketrampilan yang mendukung.
So, tunggu apa lagi…kalau mau kuliah, ya ke Politeknik GUSDURian aja. Silahkan hubungi
082138666868 atau kunjungi website, Instagram, facebook atau twitter Politeknik
GUSDURian untuk keterangan lebih detailnya.

Anda mungkin juga menyukai