Anda di halaman 1dari 9

ISLAM DI INDONESIA

DIMAS TRIYASFI 11200340000092


Ghulam Arief Billah 11200340000097
—PENDAPAT TENTANG KAPAN DATANG ISLAM DI INDONESIA

1, TEORI GUNJAT
Pendapat tentang teori masuknya Islam ke Indonesia yang pertama datang dari teori Gujarat. Dalam teori ini, diceritakan Islam
masuk ke Nusantara pada abad ke-13 M dari pedagang India Muslim.

2, Teori Mekah
Pendapat lainnya adalah teori Mekah. Teori ini pertama kali dicetuskan oleh Hamka dalam Dies Natalis PTAIN ke-8 di Yogyakarta
sebagai koreksi dari teori Gujarat. Dalam teori masuknya Islam ke Indonesia ini diterangkan bahwa Arab Saudi memegang peranan yang besar.

3, Teori Persia
Teori masuknya Islam ke Indonesia terakhir adalah Persia yang dicetuskan oleh Hoesein Djajadiningrat. Dijelaskan bahwa Islam
masuk ke Indonesia dari Persia singgah di Gujarat pada abad ke-13. Hal ini terbukti dari kebudayaan Indonesia yang memiliki persamaan dengan
Persia.
—Pengaruh ajaran islam pada masyarakat
1, Bidang Politik
Dalam bidang politik masuknya budaya Islam, kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha mulai runtuh dan peranannya mulai
digantikan oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam. Dalam sistem pemerintahan rajanya bergelar Sultan atau Sunan. Nama raja juga
disesuaikan dengan nama Islam. Dalam ajaran Islam menyebutkan bahwa manusia merupakan wakil Tuhan di dunia. ketika menjalankan roda
pemerintahan, sultan didampingi oleh ulama.
2, Bidang Sosial
Dalam ajaran agama Islam tidak menerapkan sistem kasta serti agama Hindu. Hal ini menyebakan pengaruh Islam berkembang
pesat dan mayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama Islam. Begitu juga dengan sistem penanggalan, pada awalnya masyarakat Indonesia
mengenal kalender Saka yang merupakan kalender Hindu. Dalam kalender Saka terdapat nama hari pasaran seperti pahing, pon, wage, kliwon,
dan legi.
3, Bidang Pendidikan
Pada awal-awal masuknya Islam di Indonesia, mulanya pendidikan agama dilaksanakan di Masjid, Langgar, atau Surau. Pelajaran
yang diberikan adalah membaca Al-Qur’an, tata cara peribadatan, akhlak, dan keimanan. Seiring berjalannya waktu, kemudian muncul pesantren
yang merupakan pengadopsian dari agama Hindu.
4, Bidang Agama
Pada masa Islam, sebagian besar masyarakat di Indonesia menganut agama Islam. Meskipun demikian, masih terdapat
masyarakat yang menganut agama Hindu-Buddha, atau menganut kepercayaan roh halus. Hingga saat ini, sebagaian besar masyarakat di
Indonesia menganut agama Islam.

5, Bidang Kebudayaan
Adat istiadat dan kebiasaan yang banyak berkembang dari budaya Islam dapat berupa ucapan salam, acara tahlilan,
syukuran, yasinan dan lain-lain. Dalam hal kesenian, banyak dijumpai seni musik seperti kasidah, rebana, marawis, barzanji dan sholawat.
Kita juga melihat pengaruh di bidang seni arsitektur rumah peribadatan atau masjid di Indonesia yang banyak dipengaruhi oleh arsitektur
masjid yang ada di wilayah Timur Tengah.
KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
1, KERAJAAN SAMUDRA PASAI
Kerajaan Samudera Pasai terletak di Aceh, dan merupakan kerajaan Islam pertama di
Indonesia. Kerajaan ini didirikan oleh Meurah Silu pada tahun 1267 M.

2, KERAJAAN DEMAK
Kerajaan Demak, Kerajaan Islam Pertama dan Terbesar di Utara Jawa.Kerajaan
Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kejayaan kerajaan ini tidak lepas dari peranannya
menyebarkan Islam di Pulau Jawa.

3, KERAJAAN BANTEN
Kerajaan Banten adalah salah satu kerajaan Islam di Pulau Jawa. Kerajaan ini menguasai
wilayah Banten yang terletak di barat Pulau Jawa. Sebelumnya wilayah Banten merupakan bagian dari
Kerajaan Sunda yang bercorak Hindu.
KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

4, BONE MAKASSAR
Kesultanan / Kerajaan Bone atau sering pula dikenal dengan Akkarungeng ri Bone, merupakan kesultanan yang
terletak di Sulawesi bagian barat daya atau tepatnya di daerah Provinsi Sulawesi Selatan sekarang ini. Menguasai areal sekitar
2600 km2.

5. TERNATE DAN TIDORE


Kerajaan Ternate atau dikenal Kerajaan Gapi dan Kerajaan Tidore berdiri pada abad ke-14. Dalam buku Mengenal
Kerajaan-Kerajaan Nusantara (2009) karya Deni Prasetyo, Kerajaan Ternate dan Tidore sangat terkenal dengan hasil rempah-
rempahnya, seperti pala, lada, cengkeh dan sejenisnya. Pada masa itu, rempah-rempah umumnya diperlukan bangsa-bangsa
Eropa. Sehingga harganya cukup tinggi dan telah membuat makmur rakyat Maluku.

6, PALEMBANG
Kesultanan Palembang Darussalam adalah suatu kerajaan Islam di Indonesia yang berlokasi di sekitar kota
Palembang, Sumatra Selatan sekarang. Kesultanan ini diproklamirkan oleh Sri Susuhunan Abdurrahman, seorang bangsawan
Palembang pada tahun 1659, dan dihapuskan keberadaannya oleh pemerintah kolonial Belanda pada 7 Oktober 1823.
Pengaruh Islam pada munculnya organisasi
1, MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan didasari oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
yaitu faktor yang berkaitan dengan ajaran Islam itu sendiri secara menyeluruh dan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berada di luar Islam.
Bagi Muhammadiyah muatan Pendidikan Al Islam dan Kemuhammadiyahan bersifat dinamis, terbuka, dan praksis sehingga memiliki peran dan
relevansi bagi pengembangan masyarakatnya.
Mengajarkan sikap hidup terbuka dan toleran dalam pendidikan.Mengembangkan lembaga pendidikan yang beragam dari tingkat
dasar hingga perguruan tinggi dan dari yang berbentuk sekolah agama hingga yang berbentuk sekolah umum.Berhasil memperkenalkan
manajemen pendidikan modern ke dalam system pendidikan yang terencana.

2, NU (Nahdlatul Ulama)
Dalam sejarahnya, agama Islam sangat berpengaruh dalam pembentukan organisasi-organisasi keagamaan dan politik di Indonesia
yang sangat membantu dalam proses kemerdekaan dan juga menjaga kemerdekaan dan keutuhan NKRI, tidak jarang juga, menjadi faktor
munculnya organisasi yang mengancam keamanan NKRI.
Lalu, setelah itu muncul organisasi Muhammadiyah, yang memandang banyak salah penafsiran tentang Al-Quran dan sunnah oleh
muslim di Indonesia lalu ingin mengembalikkan ajaran-ajaran Islam yang lurus sesuai pandangan mereka. Organisasi ini juga ikut serta berjuang
dalam pergerakkan kemerdekaan Indonesia.
3, Masyumi
Masyumi adalah Partai Politik Islam mempunyai pengaruh besar di Sumatera
Barat, karena sebagian besar umat Islam Sumatera Barat menjadi pengikut partai
ini. Hal ini disebabkan oleh latar belakang Masyumi Sumatera Barat berasal dari
fusi Majelis Islam Tinggi (MIT) dan Muahmmadiyah yang dipimpin oleh ulama-
ulama terkemuka seperti St. Mansur dan Hamka. Kedua organisasi yang telah
hidup sejak zaman Belanda dan Jepang itu mengadakan kongres tanggal 3
Februari yang langsung mengumumkan Masyumi Sumatera Barat.

4, PPP (Partai Persatuan Pembangunan)


Partai Persatuan Pembangunan (disingkat PPP atau P tiga) adalah sebuah partai politik di Indonesia.
Pada saat pendeklarasiannya pada tanggal 5 Januari1973 partai ini merupakan hasil gabungan dari
empat partai keagamaan yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam
Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Parmusi. Ketua sementara saat itu
adalah Mohammad Syafa'at Mintaredja.

5, PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)


Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), adalah sebuah partai politik berideologi Konservatisme di Indonesia. Partai ini
didirikan di Jakarta pada tanggal 23 Juli 1998 (29 Rabi'ul Awal 1419 Hijriyah) yang dideklarasikan oleh para kiai-
kiai Nahdlatul Ulama, seperti Munasir Ali, Ilyas Ruchiyat, Abdurrahman Wahid, A. Mustofa Bisri, dan A. Muhith
Muzadi).
TERIMAKASIH, BILA ADA KESALAHAN MOHON DI MAAFKAN.

‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai