Anda di halaman 1dari 16

DAKWAH ISLAM DI NUSANTARA

DAN ASAL-USUL MUHAMMADIYAH

Bagus Setya Nugraha


Danu Ariyanto

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN UNIMUS


PENDAHULUAN

Latar
Rumusan
Belakang
Masalah
Masalah

Tujuan
Penulisan
PEMBAHASAN

Sejarah Masuknya Islam di Nusantara

Teori Masuknya Islam Di Nusantara

Strategi Dakwah Islam di Nusantara

ASAL USUL MUHAMMADIYAH


Sejak zaman pra sejarah, penduduk
Latar kepulauan Indonesia dikenal sebagai pelayar-
pelayar yang sanggup mengarungi lautan
Belakang lepas.Sejak awal masehi sudah ada rute-rute
Masalah pelayaran dan perdagangan antara kepulauan
Indonesia dengan berbagai daerah di daratan
Asia Tenggara.
Pada abad ke 19 berkembanglah
organisasi gerakan Islam di Indonesia tumbuh
dan berkembang sejak dari negeri ini belum
mencapai kemerdekaan secara fisik sampai
pada masa reformasi sekarang ini.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana sejarah masuknya


Islam di Nusantara ?
2. Teori apa saja yang melatar
belakangi masuknya Islam ke
Nusantara ?
3. Bagaimana strategi dakwah Islam
di Nusantara ?
4. Bagaimana Asal Usul
perkembangan Muhammadiyah?
TUJUAN PENULISAN

Untuk memenuhi tugas


perkuliahan yang diberikan oleh
dosen pembimbing penulis,
mata kuliah Al Islam dan
Kemuhammadiyahan 2.
Sejarah Masuknya Islam di Nusantara
Setelah Wafatnya Nabi Muhammad SAW, agama
Islam terus menyebar ke seluruh penjuru dunia
dengan dipimpin oleh khalifah-khalifah. Islam terus
menyebar ke benua-benua Afrika, Asia, bahkan
sampai ke Eropa. Oleh karena itu, Islam sangat
diterima di seluruh penjuru dunia.
Indonesia sendiri merupakan daerah strategis yang
menjadi jalur perdagangan dunia, oleh sebab itu,
tidaklah heran bahwa Indonesia banyak didatangi
oleh bangsa-bangsa asing. Dari tanah sumatera,
agama Islam menyebar ke pulau Jawa dengan
disampaikan oleh ulama-ulama yang dikenal dengan
sebutan Wali Songo.
Teori Masuknya Islam Di Nusantara

1. Teori Gujarat
Teori ini menyebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia sudah
dimulai pada awal abad ke-8 Masehi yang dibawa oleh orang- orang
dari Gujarat, India.
2. Teori Persia
Teori Persia diperkenalkan oleh P.A Husein Hidayat. Dalam teori
ini dikatakan bahwaagama Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para
pedagang dari Persia (Iran) yang sudah dimulai dari awal abad ke 12
Masehi.
3. Teori Arab
Teori ini berpendapat bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia
pada abad ke 7 masehi dan dibawa langsung oleh orang Arab yang
telah diperintahkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Strategi Dakwah Islam di Nusantara

Pada tahap awal, saluran yang dipergunakan


dalam proses Islamisasi di Indonesia adalah
Perdagangan
perdagangan. Hal itu dapat diketahui melalui
adanya kesibukan lalu lintas perdagangan pada
abad ke-7 M hingga abad ke-16 M.

Dari aspek ekonomi, para pedagang muslim


memiliki status social ekonomi yang lebih
baik daripada kebanyakan penduduk pribumi.
Perkawinan Hal ini menyebabkan banyak penduduk
pribumi, terutama para wanita, yang tertarik
untuk menjadi isteri-isteri para saudagar
muslim 
Proses Islamisasi di Indonesia juga dilakukan
melalui media pendidikan. Para ulama banyak
yang mendirikan lembaga pendidikan Islam,
berupa pesantren. Pada lembaga inilah, para
Pendidikan ulama memberikan pengajaran ilmu keIslaman
melalui berbagai pendekatan sampai kemudian
para santri mampu menyerap pengetahuan
keagamaan dengan baik.

Jalur lain yang juga tidak kalah pentingnya dalam


proses Islamisasi di Indonesia adalah tasawuf. Salah
Tasawuf satu sifat khas dari ajaran ini adalah akomodasi
terhadap budaya lokal, sehingga menyebabkan
banyak masyarakat Indonesia yang tertarik
menerima ajaran tersebut
Saluran Islamisasi melalui kesenian yang
paling terkenal adalah melalui
pertunjukkan wayang. Seperti diketahui
Kesenian
bahwa Sunan Kalijaga adalah tokoh yang
paling mahir dalam mementaskan
wayang. Dia tidak pernah meminta upah
materi dalam setiap pertunjukan yang
dilakukannya.

Pengaruh politik raja sangat membantu


tersebarnya Islam di wilayah ini. Jalur politik
juga ditempuh ketika kerajaan Islam
Politik
menaklukkan kerajaan non Islam, baik di
Sumatera, Jawa, maupun Indonesia bagian
Timur.
ASAL USUL MUHAMMADIYAH

Pengertian Muhammadiyah

Sejarah

Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah

Faktor Ubyektif dan Obyektif

Kesimpulan
Pengertian Muhammadiyah

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam


yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini
diambil dari nama Nabi Muhammad SAW.
sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal
sebagai orang-orang yang menjadi pengikut
Nabi Muhammad SAW.

Muhammadiyah secara etimologis


berarti pengikut nabi Muhammad,
Sejarah karena berasal dari kata Muhammad. Sementara
secara terminologi berarti gerakan Islam, dakwah
amar ma’ruf nahi mungkar dan tajdid, bersumber
pada Alquran dan as-Sunnah.
Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah
Keinginan dari KH. Akhmad Dahlan untuk mendirikan
organisasi yang dapat dijadikan sebagai alat perjuangnan
dan da’wah untuk nenegakan amar ma’ruf nahi munkar
yang bersumber pada Al-Qur’an, surat Al-Imron:104 dan
surat Al-ma’un sebagai sumber dari gerakan sosial praktis
untuk mewujudkan gerakan tauhid.
1. Faktor Obyektif secara internal, yaitu terdapat
ketidak murnian amalan Islam akibat tidak dijadikan
Al-Qur’an dan Sunnah sebagai rujukan.
2. Faktor objektif yang kedua secara ekternal, yaitu
disebabkan politik kolonialisme dan imperialisme
Belanda yang menimbulkan perpecahan di kalangan
bangsa Indonesia.
3. Bersifat subyek, ialah pelakunya sendiri. Dan ini
Faktor-faktor merupakan faktor sentral, sedangkan faktor yang lain
hanya menjadi penunjang saja. Yang dimaksudkan
disini ialah, kalau mau mendirikan Muhammadiyah
maka harus dimulai dari orangnya sendiri.
KESIMPULAN
Islam masuk ke nusantara sekitar abad ke 7 masehi dan
sebelum islam masuk di nusantara Setelah islam masuk
di nusantara, islam langsung berkembang dengan
sangat pesat dan semakin banyak orang yang masuk
islam karena cara penyebaran islam sangat bagus dan
tanpa paksaan. Muhammad Darwis atau lebih dikenal
dengan K.H. Ahmad Dahlan menuntut ilmu di kota
suci Makkah, dan hasil dari pendidikannya itu
kemudian beliau membentuk sebuah wadah perubahan
untuk kembali kepada Al-Qur’an dan As -unnah
Rasullullah sesuai dengan arti Muhammadiyah yaitu
pengikut Nabi Muhammad SAW. Dari
terbentuknyaMuhammadiyah di kampung Kauman
Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijah 1330 H yang
bertepatan pada 18 November 1912 M dan tersebar
luas hampir seluruh Indonesia
T E R I MA
KAS I H

Anda mungkin juga menyukai