Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 5

MENELADANI PERAN ULAMA


PENYEBAR AJARAN ISLAM
DI INDONESIA

BAB 5
KELOMPOK 5

ANGGOTA KELOMPOK
HANNA RR. FIRZAINA
AUFAL WILDAN SHEISAN
RAHMAWATI
FARAGI
MUNTOHA
REYSA
PUSPASARI
FELICIA TALITHA NATA
ZAFIRAH CLEVA NEILA ZAHRAN ASFA
PRATAMA
KELOMPOK 5

MASUKNYA AGAMA ISLAM


Islam masuk di Nusantara tak luput dari peranan Ulama yang telah menyebarkan dakwah
Islamnya kepada masyarakat yang ada di Nusantara. Ini sangat menarik untuk dikaji karena
ulama-ulama dahulu menyiarkan agama Islam dengan cara yang bisa diterima oleh beragam
masyarakat dengan baik. Maka sebagai generasi yang telah hidup di zaman modern ini tidak
melupakan sejarah dan peninggalan ulama-ulama dahulu.

Meneladani Peran Ulama Penyebar Agama


Islam Di Indonesia
KELOMPOK 5

MENURUT TEORI

TEORI INDIA ATAU TEORI GUJARAT TEORI PERSIA

TEORI MEKKAH TEORI CHINA


KELOMPOK 5

TEORI GUJARAT

Teori yang dikembangkan oleh Snouck Hurgronje ini


mengusulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui
hubungan perdagangan dengan Gujarat, India.
Pedagang muslim Gujarat berperan dalam membawa ajaran
Islam dan memperkenalkannya kepada masyarakat
Indonesia. Hubungan perdagangan in menjadikan pelabuhan-
pelabuhan di pesisir barat Sumatera sebagai titik awal
penyebaran Islam.
KELOMPOK 5

TEORI MEKKAH

Teori yang dikemukakan oleh para sejarawan Barat (van


Leur, T.W. Arnold, Crawfurd, Niemann, dan de Hollander)
ini menghubungkan masuknya Islam ke Indonesia dengan
pusat Islam di Makkah. Melalui para jemaah haji dan
peziarah, ajaran Islam dapat tersebar ke berbagai wilayah,
termasuk Indonesia. Orang-orang yang kembali dari
perialanan religius ini membawa ajaran Islam bersama
mereka.
KELOMPOK 5

TEORI PERSIA

Teori yang dibangun oleh P.A. Hoesein Djajadiningrat ini


fokus pada peran Persia dalam membawa Islam ke
Indonesia. Pedagang Persia yang berlayar melintasi jalur
perdagangan maritim membawa tidak hanya barang
dagangan, tetapi juga ajaran Islam. Hubungan perdagangan
dan kebudayaan antara Persia dan Indonesia menjadi
jembatan bagi penyebaran Islam.
KELOMPOK 5

TEORI TIONGKOK

Teori yang dikembangkan oleh Hamka dan Kong Yuanzhi


(sejarawan Tionghoa) ini melihat peran pedagang muslim
dari Tiongkok dalam menyebarkan Islam ke Indonesia. Jalur
perdagangan maritim antara Tiongkok dan Indonesia
menjadi sarana penyebaran ajaran Islam. Para pedagang
Tiongkok membawa ajaran agama ini bersama barang
dagangan mereka.
KELOMPOK 5

PERDAGANGAN PENDIDIKAN
PERANTARA PERDAGANGAN MARITIM MENJADI SALAH SATU MODEL PENDIDIKAN PADA MASA ITU ADALAH
JALUR UTAMA PENYEBARAN ISLAM DI PENDIDIKAN LANGGAR DAN PESANTREN. PESANTREN
INDONESIA. PARA PEDAGANG MUSLIM DARI MENJADI TEMPAT BERKEMBANGNYA PEMAHAMAN
BERBAGAI WILAYAH MEMBAWA AJARAN AGAMA AGAMA ISLAM. PARA SANTRI DIAJARKAN TENTANG
AJARAN-AJARAN ISLAM, HUKUM-HUKUMNYA, SERTA
MEDIA

INI BERSAMA BARANG DAGANGAN MEREKA.


PRAKTIK IBADAH.

PERKAWINAN KESENIAN
PERKAWINAN LINTAS AGAMA JUGA MENJADI MEDIA SENI DAN BUDAYA INDONESIA MEMILIKI PENGARUH
PENYEBARAN ISLAM. KETIKA PASANGAN DARI BERBAGAI
BESAR DALAM PENYEBARAN ISLAM. SENI UKIR
LATAR BELAKANG AGAMA MENIKAH, SERING KALI SALAH
PADA MASJID, SENI RUPA, MUSIK, DAN TARIAN
SATU PIHAK AKAN MEMELUK AGAMA ISLAM, MEMUNG
KINKAN PENYEBARAN AJARAN ISLAM MELALUI KELUARGA MENCERMINKAN NILAI-NILAI AGAMA DAN
DAN GENERASI BERIKUTNYA. MENDALAMI PEMAHAMAN KEAGAMAAN.

TASAWUF POLITIK
TASAWUF MEMILIKI PENGARUH YANG KUAT DALAM MEDIA POLITIK JUGA MEMILIKI PERAN DALAM
PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA. MELALUI PRAKTIK- PENYEBARAN ISLAM. PENGUASA-PENGUASA DAN
PRAKTIK KEAGAMAAN YANG MENDALAMKAN DIMENSI PEMIMPIN LOKAL YANG MEMELUK ISLAM
SPIRITUAL, AJARAN TASAWUF MEMENGARUHI DAN
MEMAINKAN PERAN PENTING DALAM
MENYATU DENGAN BUDAYA LOKAL, MENGHASILKAN
BY CLAUDIA
TRADISI ALVES
KEAGAMAAN DAN SPIRITUALITAS YANG KHAS.
MEMPERKENALKAN AJARANwww.reallygreatsite.com
INI KEPADA
MASYARAKAT.
PERKEMBANGAN KESULTANAN

Terjadinya perkembangan Islam di Nusantara ditandai dengan berdirinya kesultanan-kesultanan Islam


sebagai bentuk kekuasaan politik. Pada masa itu, banyak raja-raja Hindu yang memeluk Islam.
Runtuhnya pengaruh Hindu-Buddha di India dan didirikannya Kesultanan Mogul turut menjadi faktor
penyebab berdirinya kesultanan bercorak Islam di Indonesia.

Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah al-Lawati at-Tanji bin Batutah merupakan seorang penjelajah
muslim yang berasal dari Marko. Pada perjalanannya tahun 1345 M, ia pernah ber-kunjung ke
Kesultanan Samudra Pasai. Ibnu Batutah menyampaikan bahwa di Gujarat berkembang mazhab Syi'ah,
sedangkan di Kesultanan Samudra Pasai berkembang mazhab Syafii. Sementara itu, Buya Hamka untuk
menolak teori Gujarat yang mengatakan bahwa jika Islam berasal dari Gujarat dan wilayah pertama
yang terpengaruh ajaran Islam adalah Samudra Pasai maka dapat dipastikan bahwa di Kesultanan
Samudra Pasai akan berkembang mazhab Sy'ah.

KELOMPOK 5
KELOMPOK 5

PARA TOKOH
SULTAN MALIK AL SALEH SULTAN ALA’UDDIN
Sultan pertama Kesultanan Samudera Pasai. Ia memerintah Raja keempat belas Gowa dan raja pertama yang masuk Islam
mulai tahun 1267. Sultan Malikussaleh satu- satunya raja yang ketika memerintah. Ia merupakan anak dari raja kedua belas
bisa membaca Al-quran pada abad 13 dahulu. Maka, beliau Tunijalloq. Ala'uddin dilahirkan dengan nama I Manngarangi,
mulanya bernama Meurah Silu akhirnya bergelar Malikkussaleh gelar bangsawannya I Daeng Manraqbia. Setelah kekuasaan
yang artinya Malik yang saleh. Ia adalah keturunan dari Sukee saudaranya Tunipasuluq ditumbangkan, I Manngarangi yang
Imeum Peuet. Sukee Imeum Peuet adalah sebutan untuk saat itu masih berusia tujuh tahun diangkat menjadi Karaeng
keturunan empat maharaja/meurah bersaudara yang berasal Gowa oleh tumabicara butta Makassar Karaeng Matoaya.
dari Mon Khmer (Champa) yang merupakan pendiri pertama Thesis Defense Presentation Template
kerajaan-kerajaan di Aceh pra-Islam. Nama Malikussaleh kini
BY CLAUDIA
diabadikan sebagai ALVES
Bandar Udara Malikus Saleh dan Universitas
Malikussaleh (UNIMAL) di Aceh Utara.
KELOMPOK 5

PARA TOKOH
SULTAN ZAINAL ABIDIN WALI SONGO
Raja Ternate ke- 18 yang berkuasa antara 1486-1500. Dia adalah
penguasa Ternate pertama yang menggunakan gelar Sultan Wali Songo (bahasa Jawa: ꦮꦭꦶꦱꦔ; Wali Sɔngɔ) adalah
sebagai gelar raja di Ternate, menggantikan gelar Kolano yang tokoh Islam yang dihormati di Indonesia, khususnya
digunakan pendahulunya. Selain itu, Sultan Zainal Abidin juga di pulau Jawa, karena peran historis mereka dalam
merombak adat dan pemerintahan kerajaan, menjadikan syariat penyebaran agama Islam di Indonesia.
Islam sebagai dasar. Dengan demikian Ternate dibawanya
bertransformasi penuh menjadi sebuah Kerajaan Islam.

BAB 5 meneladani peran ulama


penyebar agama islam di
Indonesia
KELOMPOK 5

WALI SONGO
Wali Songo menjadi tokoh penyebar ajaran Islam di Pulau
Jawa. Pendidikan, pernikahan, perdagangan, kebudayaan,
kesenian, dan politik dijadikan sebagai saluran dakwah
oleh Wali Songo. Berikut tokoh-tokoh Wali Songo.
1. Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik).
2. Raden Rahmat (Sunan Ampel).
3. Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang).
Wali Songo berasal dari kata Wali adalah 4. Raden Paku (Sunan Giri).
"orang yang dipercaya" atau "orang yang 5. Syarifudin (Sunan Drajat).
ditugaskan" sedangkan kata Songo dalam 6. Raden Mas Syahid (Sunan Kalijaga).
(bahasa Jawa: Sɔngɔ) berarti nomor 7. Ja'far Sadiq (Sunan Kudus).
sembilan. Dengan demikian, istilah ini sering 8. Raden Umar Said (Sunan Muria).
diterjemahkan sebagai "Sembilan Wali".
9. Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).
KELOMPOK 5

KETELADANAN PARA ULAMA

HIDUP SEDERHANA GIGIH DALAM BERJUANG MENGUASAI ILMU AGAMA


Para ulama gigih dalam memperjuangkan Para ulama selalu menyesuaikan ajaran
Para ulama hidup sederhana meskipun
ajaran Islam. Kita harus selalu bersemang islam dengan tradisi lokal yang ada dalam
memilki harta melimpah. Mereka mengambil
at dan pantang menyerah dalam meraih masyarakat indonesia. Menurut ajaran
secukupnya untuk kebutuhan pokok dan
cita-cita. Para ulama Indonesia selalu islam, harus ada sebagian kaum muslimin
menyedekahkan sisanya kepada yang
mengutamakan kelancaran dakwah Islam yang menguasai ilmu agama secara benar
membutuhkan.
daripada kepentingan pribadi.

Meneladani peran ulama penyebar


agama Islam di Indonesia
KELOMPOK 5

KETELADANAN PARA ULAMA

PRODUKTIF BERKARYA SABAR MENGHARGAI PERBEDAAN


Para ulama berhasil melalui berbagai Para ulama sangat menghargai
Para ulama ingin menyelamatkan generasi
tantangan dakwah dengan kesabaran. perbedaan yang terdapat pada budaya
penerus agar terjaga tauhidnya dari pengaruh
Allah SWT. memberikan ujian kepada masyarakat pribumi Dengan demikian,
ajaran sesat. Sebagai generasi penerus, kita
hamba-Nya untuk mengukur tingkat ajaran Islam dengan budaya lokal mampu
harus mau membaca dan mempelajari karya
keimanan seseorang. Para Nabi dan para berjalan secara beriringan.
karya para ulama muslim
wali mendapat ujian berat dari Allah SWT.

Meneladani peran ulama penyebar


agama islam di Indonesia
KELOMPOK 5

TERIMAKASIH

meneladani peran ulama penyebar agama


BAB 5
islam di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai