Anda di halaman 1dari 2

SHALAT UTAQA FI SYAWAL1

1. Dalil dan Keistimewaan Shalat Utaqa’

Shalat utaqa dapat diartikan shalat pembebasan karena diantara faidah yang akan Allah

SWT berikan adalah membebaskan orang yang mengamalkan shalat sunah ini dari impitan

utang dan Allah akan memenuhi hajat mereka. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw.

َ:َ‫َأَخَثَشَوَاَأَتََُانَقَاسَمََانقَاضََّقَال‬:َ‫َقَال‬،َ‫َحَذَثَىَاَأَتََُعَثَذََللاََانَحَسَيَهََتَهََعَمَشََانَعَلَف‬:َ‫حَذَثَىَاَأَتَََُوَصَشََتَهََانَثَىَاءََعَهََََانَذَيََقَال‬

َ‫َحَذَثَىَا‬:َ‫َقَال‬،َِ‫َأَوَثَأَوَاَأَتَََُتَكَشََأَحَمَذََتَهََجَعَفَشََانَمَشََص‬:َ‫َحَذثَىَاَيَعَقََُبََتَهََعَثَذََانشَحَمَهََقَال‬:َ‫حَذَثَىَاَمَحَمَذََتَهََأَحَمَذََتَهََصَذَيَقََقَال‬

َ،َ‫َحَذَثَىَاحَمَيَذََعَهََأَوَسََسَضَيَللاََعَىًَََقَال‬:َ‫َأَخَثَشَوَاَيَحَيََّتَهََشَثَيَةََقَال‬:َ‫َحَذثَىاََمَحَمَذََتَهََمَحَمََُدََقَال‬:َ‫عَهََّاتَهََمَعَشَََفََقَال‬

َ ً َ‫َمَهََصَهََّفََّشََُالََثَمَانََسَكَعَاخََنَي‬:ََ‫قَالََسَسَُلََللاََصَهََّللاََعَهَيًَََََسَهَم‬
ََ‫لَكَانََاََََوٍََا ًَساَيَقَشَاَءَفََّكَمََسَكَعَحََتَفَاذَحَحََانَكَرَاب‬

ََ‫)َفَاَرَاَفَشَغََمَهََصَلَذًَََسَثَحََسَثَعَيَهََمَشَجََََصَهََّعَهََّانىَثَيَصَهََّللاََعَهَيًَََََسَهَمََسَثَعَيَه‬...ََ‫ََخَمَسََعَشَشَجََ(قَمٌَََََُللاََأَحَذ‬

ًَََ‫َََانَزََِتَعَثَىََّتَانَحَقََمَاَمَهََعَثَذََيَصَهٌَََّزَيََانصَلَجََاَّلََأَوَثَعََللاََنًَََيَىَاتَيَعََانَحَكَمَحََفََّقَهَث‬:َ‫َقَالََانىَثَيَصَهََّللاََعَهَيًَََََسَهَم‬،َ‫مَشَج‬

ََ‫َََانَزََِتَعَثَىََّتَانَحَقََمَهََصَهٌَََّزَيََانصَلَجََكَمَاَََصَفَدََّلَيَشَفَعََسَأَسًَََمَهََأَخَش‬،‫ََأَوَطَقََتًَََنَسَاوًَََََأَسَايََدَاءََانذَوَيَاَََدَََاءٌََا‬

ََ‫ََََمَاَمَهََعَثَذََصَهٌَََّزَيََانصَلَجََفََّانسَفَشََإَّلَسٍََمََللاََعَهَيًَََانسَيَش‬،ًََ‫َََاَنََمَاخََمَاخََشٍََيَ ًَذاَمَغَفَُسَاَن‬،ًََ‫سَجَذَجََحَرََّيَغَفَشََللاََن‬

ََ‫َََاَنَزَِتَعَثىَََّتَانَحَقََمَاَمَه‬،ًََ‫َََاَنََكَانََرَاَحَجَحََقَضَََّللاََحََُائَج‬،ًََ‫َََاَنََكَانََمَذَيََُوَاَقَضََّللاَدَيَى‬,َ‫ََانزٌََابََاَنََّمََُضَعََمَشَادَي‬

ََّ‫عَثَذََيَصَهٌَََّزَيََانصَلَجََإَّلََأَعَطَايََللاََذَعَانََّتَكَمََحَشَفََََتَكَمََأَيَحََمَخَشَفَحََفََّانَجَىَحََقَيَمََََمَاَانَمَخَشَفَحََيَاََسَسَُلََللاََقَالََصَه‬

‫للاََعَهَيًَََََسَهَمََتَسَاذَيَهََفََّانَجَىَحََيَسَيَشََانشَاكَةََفََّظَمََشَجَشَجََمَهََأَشَجَاسٌََاَمَائَحََسَىَحََثَمََّلَيَقَطَعٍََا‬

Dari Annas Radiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang melaksanakan

shalat di bulan syawal sebanyak delapan raka’at baik siang ataupun malam dengan membaca

setiap raka’at surat al-fatihah satu kali dan al-ikhlas lima belas kali, setelah selesai shalat

kemudian membaca tasbih 70 kali dan shalawat kepada Rasulullah SAW sebanyak 70 kali.

‘Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan

shalat ini, melainkan Allah alirkan mata air hikmah di hatinya; Allah gerakkan lisannya untuk

mengucapkan kalimat-kalimat mengandung hikmah; dan Allah perlihatkan kepadanya

1
di sadur oleh H. Atus Ludin Mubarok,M.Sy
penyakit di dunia sekaligus diberikan obatnya. Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan

haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini sebagaimana aku tunjukkan,

melainkan Allah mengampuninya setiap kali ia mengangkat kepalanya dari sujud. Kalaupun

ia meninggal, maka kematiannya dicatat sebagai mati syahid dan di ampuni Ilahi. Demi

Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat

ini di perjalanan, melainkan Allah mudahkan perjalanan berangkat hingga pulang ke tempat

yang dituju. Seandainya ia tengah menanggung utang, niscaya Allah akan mempermudah

untuk dapat membayar utangnya. Seandainya ia sedang memiliki hajat, niscaya Allah

kabulkan hajatnya. Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba

yang mengerjakan shalat ini, melainkan Allah berikan kepadanya sebuah makhrafah untuk

setiap huruf dan setiap ayat yang dibacanya.’ Sahabat bertanya, ‘Apa itu makhrafah ya

Rasul?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Makhrafah adalah sebuah taman di surga dimana

seorang berkuda yang berjalan di bawah naungan salah satu pohon di dalamnya selama

seratus tahun tidak juga mencapai tepi naungan itu,’”2

2. Niat Shalat Utaqa

Shalat utaqa boleh dikerjakan selama bulan syawal, siang ataupun malam, asalkan tidak pada

waktu yang di larang syari’at islam. Dikerjakan lebih awal lebih baik agar tidak lupa

melaksanakannya.

‫أصهَّسىـــحََانعــرــقـاءََسكـعـرــيـهََمسرقثمَانقثهحَاداَهللَذعهيَللاَاكثش‬

Ushali sunnatan utaqa rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala Allahu akbar

Niat sya shalat utaqa’ dua raka’at menghadap kiblat karena Allahu ta’ala. Allahu akbar

2
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla, Beirut, Darul Kutub Al-
Ilmiyah, cetakan pertama, 1997 M/1417, juz II, hlm 249 atau hlm 147 jilid 2 maktabah al-islamiyah).).

Anda mungkin juga menyukai