Dalam artikel tersebut, terdapat beberapa informasi yang dapat digunakan untuk melakukan analisis

keunggulan bersaing antara KFC dan McDonald's di Indonesia, yaitu:

1. Popularitas: Berdasarkan polling di situs populer anak muda Kaskus, sekitar 70% memilih KFC,
sementara sisanya memilih McDonald's. Hal ini menunjukkan bahwa KFC lebih populer di kalangan
konsumen cepat saji di Indonesia. Selain itu, dalam survei terkait restoran cepat saji yang dikenal
oleh masyarakat Indonesia, sekitar 55% menyebut KFC dan hanya 27% yang menyebut
McDonald's.
2. Jenis Produk: Meskipun keduanya menawarkan menu yang serupa, KFC dianggap memiliki citra
merek yang lebih kuat dan konsisten dibandingkan dengan McDonald's di Indonesia. KFC lebih
unggul dalam produk ayam gorengnya, sedangkan McDonald's unggul dalam produk burger dan
kudapan lainnya. Selain itu, KFC juga memiliki keunggulan dalam perbedaan ukuran produk, di
mana ayam goreng buatan mereka cenderung lebih besar.
3. Jumlah Gerai: McDonald's memiliki jumlah gerai yang lebih banyak di seluruh dunia, termasuk di
Indonesia, dibandingkan dengan KFC.
4. Pendapatan dan Valuasi Perusahaan: KFC memiliki pendapatan yang besar di Indonesia, pada
2015 saja restoran yang hak waralabanya dipegang oleh Fastfood Indonesia ini mendapatkan
pemasukan sekitar Rp4,47 triliun. Namun, McDonald's memiliki valuasi perusahaan yang jauh lebih
besar dibandingkan dengan KFC.
5. Strategi harga dan pemasaran : KFC cenderung menawarkan harga yang lebih terjangkau
dibandingkan dengan McDonald's, sehingga dapat menarik konsumen dari segmen pasar yang
lebih luas. Untuk pemasaran, KFC lebih agresif dalam melakukan promosi dan iklan dibandingkan
dengan McDonald's, seperti menggunakan brand ambassador yang terkenal dan mengadakan
event-event besar.
6. Keunggulan operasional: KFC memiliki sistem operasional yang lebih efektif dibandingkan dengan
McDonald's, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan akurat.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, perusahaan dapat melakukan analisis SWOT untuk
mengetahui keunggulan bersaing yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan, dan kemudian
mengembangkan strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan pasar.