Bab I PDF
Bab I PDF
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu. Hal ini tidak saja
merugikan bagi pengguna, tetapi juga berdampak sosial, ekonomi, dan keamanan
nasional, sehingga hal ini menjadi ancaman bagi kehidupan bangsa dan negara.
peredaran gelap.
Penggunaan psikotropika ini sudah lama terjadi, namun pada massa ini
peredaran dan pemakaian dilakukan secara tidak sah dari psikotropika sudah
menjalar keseluru negerei ini. Hal ini terbukti dengan banyaknya kasus
Kota kecil seperti kota Gresik yang sudah dikenal sebagai kota santri yang
sudah dijelaskan melalui beberapa indikator, seperti yang tercantum pada misi
masyarakat yang sejuk, santun dan saling menghormati dengan dilandasi oleh
1
nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat untuk menumbuhkan prilaku
masyarakat yang berakhlak mulia, sesuai dengan simbol kota gresik sebagai kota
Disebut sebagai kota wali, hal ini ditandai dengan peneusuran sejarah yang
berkenaan dengan peranan dan keberadaan wali yaitu sunan giri dan sunan
maulana malik ibrahim. Gresik tak ubahnya suatu ruang yang menyimpan artefak
prototipe kota tua yang keberadaannya bisa ditelusuri jauh pada masa lampau. 2
telah menjadi beban serta menimbulkan masalah. Sebelum abad industri, kota dan
tidak menimbulkan masalah.3 Dikota Gresik pun tak luput dari peredaran
1
Pemerintah Kabupaten Gresik, “ profil visi dan misi “ dalam www.gresikkab.go.id, di akses pada
tanggal 24 Februari 2018
2
Tim Penyusun Sejarah Kota Gresik. Kota Gresik Sebuah Prespektif sejarah dan Hari Jadi Gresik
Gresik: Pemeruntah Daerah Tingkat II Gresik 1991), hlm 12-16
3
B. N. Marbun, Kota Indonesia Masa Depan: Masalah dan Prospek. (Jakarta: Erlangga, 1994),
hlm 122
2
peredaran narkoba di desa-desa. “Untuk yang di sekolah-sekolah BNNK
Gresik sudah melakukan sosialisasi melalui aksi sekolah bersih narkoba.
Langkah ini diambil agar para pelajar menjauhi bahaya narkoba. Sedangkan
di tingkat desa nantinya satgas yang telah dibentuk diharapkan bisa
melakukan sosialisasi yang sama,” ujarnya.
1997 tentang Psikotropika. Kasus ini merupakan masalah sosial yang tumbuh di
psikotropika juga belum maksimal terlaksana, para pengguna dan para pengedar
4
“Puluhan Pelajar Gresik Kecanduan Pil Koplo Selama 2015 “ di akses dalam
https://gresik.co/puluhan-pelajar-gresik-kecanduan-pil-koplo-selama-2015/ pada 22 februari 2018
3
Psikotropika. Disamping itu dalam kenyataannya dimana masyarakat tidak peduli
diam dan tidak perilaku hukum yang seharusnya ada dan dilakukan agar
“Tahun ini saya prediksi pengguna narkoba turun. Kendati tidak satupun di
daerah maupun negara persoalan narkoba clearandclear dalam kasus
tersebut,” tuturnya.
Saat ditanya adanya daerah Gresik yang menjadi peredaran narkoba jenis pil
koplo. Dijelaskan Agustianto, dirinya tidak menampik hal itu. Pasalnya,
berdasarkan laporan yang masuk ke BNN Kabupaten Gresik. Memang ada
daerah salah satu kecamatan menjadi peredaran barang haram itu. Bahkan,
daerah tersebut menjadi target operasi (TO) BNN Gresik, sebab ada pelajar
yang semula memakai narkoba jenis heroin. Tetapi, setelah menjalani
rehabilitasi mereka sudah bisa disembuhkan. Namun, setelah sembuh
terpengaruh lagi dan kini malah menjadi pengedar.
“Di Gresik tidak ada yang menjadi bandar narkoba. Sebaliknya, kalau
pengedar. Sebab, pertimbangannya dekat dengan Kota Surabaya. Selain itu,
untuk meminimalisir pengguna narkoba. BNN Gresik juga melakukan
4
penyisiran di tempat kos mewah. Pasalnya, kos mewah biasanya dipakai
untuk melakukan transaksi narkoba,” tandasnya. 5
tentang Psikotropika) yang dimaksud dengan psikotropika adalah zat atau obat,
baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
5
“ BNN Gresik Berhasil Rehabilitasi Ratusan Pengguna Narkoba di Gresik “ diakses dalam
https://gresik.co/bnn-gresik-berhasil-rehabilitasi-ratusan-pengguna-narkoba-di-gresik/ pada 22
februari 2018
5
d. Psikotropika Golongan IV : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan
MG ).6
BAB XIV dari Pasal 59 sampai Pasal 72. Tindak pidana di bidang Psikotropika
dan negara. Memproduksi dan mengedarkan secara liar yang pada akhirnya akan
dikonsumsi oleh orang lain dan orang yang mengkonsumsi nya dengan bebas
akan menjadi sakit. Pemakaian psikotropika yang demikian ini bila mana
bangsa dan negara. Kriminologi sendiri sebagai desiplin ilmu yang mempelajari
kejahatan, pada dasarnya sangat tergantung pada disiplin ilmu-ilmu lainnya yang
merupakan hasil dari berbagai ilmu yang mempelajari kejahatan tersebut. Dengan
demikian, kriminologi itu bersifat “interdispliner”, artinya suatu displin ilmu yang
tidak berdiri sendiri, melainkan hasil kajian dari ilmu lainya terhadap kejahatan.
6
Siswanto Sunarso, Penegakan Hukum Psikotropika Dalam Kajian Sosiologi Hukum, PT Raja
Grafindo ersada, Jakarta, 2004, hal 125.
6
Pendekatan interdisipliner merupakan pendekatan dari berbagai disiplin ilmu
timbulnya kejahatan.8
Karena itu terhadap pelakunya diancam dengan pidana yang tinggi dan berat
yang bertujuan agar orang yang akan melakukan perbuatan pidana di bidang
Psikotropika agar berpikir dua kali untuk melakukannya. Penjatuhan pidana bukan
semata-mata sebagai pememberian sanksi hukum yang pasti tetapi yang paling penting
adalah bertujuan untuk memberikan efek jera kepada yang bersangkutan .baik sebagai
pelaku maupun sebagai korban. Tetapi yang tidak kalah penting adalah pemberian dan
pengayoman kepada masyarakat dan pelaku sendiri agar bisa menjadi masyarakat dan
kasus psikotropika yang melibatkan berbagai kalangan. Tetapi kasus tersebut justru
7
Teguh Prasetyo, Kriminalisasi dalam hukum Pidana, Bandung. Nusamedia. 2011. hlm. 15
8
Indah Sri Utari. Aliran dan Teori dalam Hukum Pidana, Yogyakarta. Thafa media. 2012. Hlm 20
9
Soedjono Dirdjosisworo, Hukum Narkoba Indonesia. Citra aditya bakti. Bandung hal 11.
7
Oleh karena itu dalam penelitihan ini, penulis tertarik melakukan penelitian
B. Rumusan Masalah
Gresik?
penggunaan psikotropika ?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
8
b. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi
2. Manfaat Praktis
E. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Penulis
ilmu hukum dalam rangka pengetahuan dan wawasan tentang study kasus yang
diteliti oleh penulis, sekaligus dalam sebagai syarat akademik untuk memperoleh
2. Bagi Masyarakat
atas study kasus yang diteliti oleh penulis, sehingga masyarakat mampu
aspek-aspek atas kasus yang serupa dikemudian hari yang berhubungan dengan
9
3. Bagi Aparat Penegak Hukum
Melalui penelitihan ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dari apart
4. Bagi Mahasiswa
khususnya jurusan hukum dapat berperan aktif dalam penegakan hukum ditengah
masyarakat
F. Metode Penelitian
1. Metode pendekatan
yuridis sosiologis yaitu melihat kasus yang terjadi di masyarakat dan dihubungkan
dengan peraturan yang sudah ada serta literatur hukum yang berhubungan dengan
2. Lokasi Penelitian
10
Alasan penulis memilih lokasi penelitian di BNN ( Badan Narkotika
penelitian yaitu :
a. Data Primer
Gresik.
b. Data Sekunder
Kota Gresik yang di lakukan oleh BNN ( Badan Narkotika Nasional ) Kota
Gresik. Selain itu, data juga di perolah dari studi pustaka yaitu berupa
11
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
b. Wawancara
Gresik.
12
3) Pelaku penggunaan psikotropika golongan IV di wilayah kota
Gresik
pada saat ini berdasarkan pada faktor-faktor yang tampak. Jadi, penulis disini
yang di peroleh kemudian di lakukan suatu analisa yang memaparkan semua data,
baik data primer maupun skunder secara jelas guna menjawab permasalahan-
Dalam sitematika penulisan hukum ini, penulis akan menyajikan empat bab
yang terdiri dari sub bab yang bertujuan untuk mempermudah penulis dalam
13
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan kerangka awal penulisan. Dalam bab pertama ini akan
menjelaskan tentang latar belakang masalah dan alasan pemilihan judul, rumusan
sistematika penulisan.
Pada bab ini memuat penjelasan dari teori-teori yang berkaitan dengan
penelitian yang dilakukan oleh penulis yang digunakan untuk membantu penulis
Bab ini merupakan pembahasan pokok atas permasalahan yang ada dalam
BAB IV PENUTUP
Pada bab IV ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dan
14