Biopsikologi
Sistem Syaraf
3
Psikologi Psikologi 61045 Hifizah Nur, S. Psi, M. Ed
Abstract Kompetensi
Susunan umum sistem syaraf syaraf ada 2 bagian yaitu sistem syaraf tepi
(Peripheral Nervous System) yang berlokasi di luar tengkorak dan tulang belakang, dan
sistem syaraf pusat (Central Nervous System) yang berlokasi di tengkorak dan tulang
belakang. Sistem syaraf pusat yang berlokasi di tengkorak adalah otak sedangkan system
syaraf pusat yang berlokasi di tulang belakang adalah sumsum tulang belakang.
Otak dan sumsum tulang belakang yang merupakan system syaraf pusat adalah
organ tubuh yang paling terlindungi. Mereka terbungkus oleh 3 selaput pelindung yang
disebut MENINGS (bentuk jamak dari meninx). Meninx luar adalah dura mater (ibu yang
tegar) yang merupakan selaput yang kuat. Dalam dura mater ada arachnoid membrane atau
selaput jaring laba-laba yang halus. Di bawahnya ada selaput subarachnoid membrane yang
berisi banyak pembuluh darah dan cairan serebrospinal. Setelah itu meninx yang paling
dalam adalah pia mater yang merupakan bagian yang paling lembut dari seluruh lapisan dan
menempel pada permukaan CNS.
Cairan cerebrospinal adalah pelindung CNS yang mengisi ruang subanakroid, kanal
sentral sumsum tulang belakang dan ventrikel serebral otak. Kanal sentral adalah saluran
sentral kecil di sepanjang sumsum tulang belakang. Cerebral ventricles adalah empat kamar
internal besar di otak; dua ventral lateral, ventrkel ketiga dan keempat. Cairan serebrospinal
berfungsi untuk memberikan bantalan pada otak. Pasien-pasien yang sebagian cairan
serebrospinalnya pernah dikeringkan mengalami nyeri kepala yang hebat dan mengalami
rasa nyeri yang menusuk setiap kali menyentakkan kepala.
Darah adalah organ elektrokimiawi yang dapat mengalami gangguan berat bila
kemasukan jenis-jenis bahan kimia tertentu. Untungnya, ada mekanisme yang menghalangi
masuknya banyak substansi toksik (beracun) dari darah ke dalam otak yang disebut
penghalang darah-otak atau blood-brain barrier. Di dalam otak, dinding sel-sel pembuluh
darah itu mempunyai packing/pembungkus yang rapat, sehingga membentuk penghalang
bagi masuknya banyak molekul, terutama protein dan molekul-molekul berukuran besar
lainnya. Sejauh mana obat-obat rekreasional maupun terapeutik dapat mempengaruhi
aktivitas otak tergantung pada seberapa mudah mereka menembus penghalang darah-otak
tersebut.
Penghalang darah-otak tidak menghalangi lewatnya semua molekul berukuran besar.
Beberapa molekul berukuran besar yang sangat penting bagi fungsi normal otak (misalnya
glukosa) ditransportasikan secara aktif melalui dinding pembuluh darah serebral. Kemudian,
dinding pembuluh darah di beberapa tempat di otak, memungkinkan molekul-molekul
berukuran besar melewatinya tanpa penghalang. Misalnya hormone seks yang mengalami
kesulitan untuk menembus beberapa bagian otak , dengan mudah memasuki neuron-neuron
yang terlibat dalam perilaku seksual.
Pasangan-pasangan dari saraf tulang belakang melekat pada sumsum tulang belakang
yang letaknya berpasangan, di sebelah kanan satu dan sebelah kiri satu, dan terdapat pada
31 tingkat ruas tulang belakang untuk melindungi sumsum tulang belakang. Jadi, ruas tulang
belakang tersebut terdiri dari 62 ruas (31 pasang ruas) yang terbagi atas bagian-bagian
berikut ini; (1) Cervical atau leher, terdiri dari 8 pasang ruas tulang, (2) Thoracic atau dada,
terdiri dari 12 pasang ruas tulang, (3) Lumbar atau punggung bawah, terdiri dari 5 pasang
ruas tulang, (4) Sacral atau punggung, terdiri dari 5 pasang ruas tulang, (5) Coccygeal atau
ekor, terdiri dari 1 pasang ruas tulang.
Dalam irisan melintang tampak bahwa sumsum tulang belakang terdiri atas dua area
yang berbeda, inti gray matter bagian dalam yang berbentuk H dan area white matter yang
mengelilinginya.
gray matter sebagian besar berupa badan sel dan interneuron yang tak termielinasi
(mielinasi: substansi insulator berlemak) sementara white matter sebagian besar terdiri atas
akson yang termielinasi. Mielin lah yang yang membuat white matter tampak putih berkilau.
Kedua lengan dorsal grey matter disebut dorsal horns/tanduk dorsal dan kedua lengan
Ventralnya disebut ventral horns/tanduk ventral. Dorsal roots atau akar dorsal merupakan
saluran sensorik, sedangkan Ventral Roots atau akar ventral merupakan saluran motorik.
Letak sumsum tulang belakang tepatnya berada di tengah rongga ruas tulang belakang.
Panjang sumsum tulang belakang kira-kira hanya 2/3 pangjang ruas-ruas tulang belakang
dan 1/3 bagian lainnya terisi oleh akar saraf-saraf tulang belakang yang terdiri dari cauda
equine (ekor utama/ekor “ibu”). Sumsum tulang belakang saat masih embrio sama panjang
dengan ruas tulang belakang, hanya dalam perkembangannya sumsum tulang belakang
berkembang lebih lambat dibandingkan dengan ruas tulang belakang. Akar-akar saraf tulang
belakang merupakan tempat para dokter sering melakukan caudal block, yaitu penyuntikan
obat bius di bagian caudal agar proses anastesi local dapat berlangsung dnegan sukses
pada pengoperasian panggul atau pada operasi Caesar. Obat bius yang disuntikkan
bercampur dengan cairan serebrospinal dan akan mengalir ke dura mater yang mengelilingi
cauda equina yang akan menghambat konduksi akson di tempat tersebut.
Bagian-bagian Otak
Dalam embrio vertebrata, jaringan yang pada akhirnya berkembang menjadi CNS dapat
dikenali sebagai tube (pembuluh) berisi cairan. Indikasi pertama dari otak yang sedang
Medula (Miensefalon) adalah bagian otak yang paling posterior, sebagian besar berupa
track (lintasan) yang membawa sinyal-sinyal antara bagian otak dan tubuh. Salah satu
bagian yang paling menarik adalah reticular formation (reticular activation system), yang
merupakan jaringan yang rumit dari sekitar 100 nuclei mungil yang menempati inti tengah
batang otak dari batas dasar miensefalon sampai batas atas otak tengah. Bagian ini
berperan dalam perangsangan dan terlibat dalam berbagai macam fungsi, seperti tidur,
Korteks serebral juga terbagi menjadi 3 gyrus, yaitu gyrus precentral yang terletak di
lobus frontal, gyrus postcental di lobus parietal serta gyrus temporal superior di lobus
temporal.
Sekitar 90% korteks serebral manusia adalah neokorteks. Artinya, korteks tersebut
adalah korteks lapis keenam dari evolusi yang belum lama terjadi. Ada tiga ciri anatomi
neokorteks; pertama, tampak ada dua jenis neuron kortikal yang berbeda secara mendasar,
Sistem limbic merupakan suatu konsep fungsional yang terdiri dari sekelompok struktur
dalam serebrum dan diensefalon, yang terlibat dalam aktivitas emosional terutama aktivitas
perilaku tak sadar. Sistem limbic adalah sirkuit midline structure yang memutari thalamus.
Sistem limbic terlibat dalam regulasi perilaku termotivasi termasuk keempat motivasi fleeing
(melarikan diri), feeding (memberi makan), fighting (melawan) dan sexual behavior.
Strukturnya termasuk amygdale, fornix, cingulate cortex dan septum.
Amigdala adalah nucleus berbentuk almond di dalam lobus temporal anterior. Di daerah
posterior amigdala adalah hipokampus, yang mengalir di bawah thalamus dalam lobus
temporal medial. Selanjutnya di dalam cincin terdapat Cingulate cortex dan fornix. Septum
adalah midline nucleus yang berlokasi di ujung korteks singulate.