Potensial tidak
Penurunan Obstruksi efektifnya jalan
ventilasi ↓ nafas
↓ Penyebaran udara ke alveoli
Supply O2 ↓
Vasokontriksi pembuluh Gangguan
menurun
darah paru-paru pertukaran gas
↓
↓
Kelemahan
Supply oksigen berkurang
↓
↓
Intoleran Sesak nafas
aktivitas ↓
Kebutuhan tidur tidak
efektif
↓
Gangguan istirahat
tidur
Penjelasan Pathway :
Infeksi
Infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek, flu, atau pneumonia.
Merokok
Adanya asap rokok bagi perokok aktif maupun perokok pasif.
Polusi
Polusi udara dari luar dan dalam ruangan dan lingkungan.
Alergen
Alergen dibagi menjadi tiga antara lain :
1. Inhalan, yang masuk melalui saluran pernapasan seperti debu, bulu binatang, serbuk
bunga, spora jamur, bakteri, dan polusi.
2. Ingestan, yang masuk melalui mulut seperti makanan dan obat-obatan.
3. Kontaktan, yang masuk melalui kontak dengan kulit, seperti perhiasan, logam, dan
jam tangan.
Genetik
Dimana yang diturunkan adalah bakat alerginya, meskipun belum diketahui bagaimana cara
penurunannya yang jelas. Penderita dengan penyakit alergi biasanya mempunyai keluarga
dekat juga menderita penyakit alergi. Karena adanya bakat alergi ini, penderita sangat mudah
terkena penyakit asma brokhial jika terpapar dengan faktor pencetus. Selain itu,
hipersentifisitas saluran pernapasannya juga bisa diturunkan. Faktor genetik meliputi atopi
atau alegri, hiperaktivitas bronkus, jenis kelamin, ras atau etnik, dan obesitas.
Reaksi inflamasi
Untuk terjadinya respon inflamasi pada asma mempunyai ciri khas yaitu infiltrasi sel
eosinofil dan limfosit T disertai pelepasan epitel bronkus.
Obstruksi
Terbatasnya aliran udara ekspirasi secara berulang dapat menyebabkan berbagai macam
perubahan pada saluran pernapasan, seperti bronkokonstriksi akut, edema saluran pernapasan,
mukus kronis yang menyumbat, dan remodelling saluran pernapasan. Obstruksi saluran
pernapasan bersifat difus dan bervariasi derajatnya, dapat membaik spontan atau dengan
pengobatan. Penyempitan saluran pernapasan ini menyebabkan gejala batuk, rasa berat di
dada, mengi, dan hiperesponsivitas bronkus terhadap berbagai stimuli. Penyebabnya multi
faktor, yang utama adalah kontraksi otot polos bronkus yang diprovokasi oleh mediator yang
dilepaskan sel inflamasi. Etiologi remodelling saluran pernapasan berhubungan dengan
perubahan struktural matiks saluran pernapasan yang menyertainya dalam jangka waktu yang
lama dan inflamasi saluran pernapasan yang semakin berat. Akibat dari perubahan tersebut
menyebabkan obstruksi saluran pernapasan semakin persisten dan mungkin tidak dapat
ditangani kembali.
Penurunan ventilasi
Penurunan Masuknya udara dari luar tubuh (atmosfir ) ke dalam paru dan keluarnya udara
dari paru kembali ke udara luar melalui sistem pernafasan (jumlah udara / gas yang
mengadakan pertukaran dalam alveoli setiap menit ).
Supply O2 menurun
Pemompaan jantung yang tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolism tubuh.
Kelemahan
Merasa lelah,tidak berenergi dan cenderung ingin tidur yang menggangu aktivitas normal
sehari-hari.
Intoleran aktivitas
Menurunnya kapisitas seseorang untuk melakukan aktivitas yang dibutuhkan.
Gangguan istirahat
Suatu keadaan ketika individu mengalami atau mempunyai resiko perubahan jumlah dan
kualitas pola istirahat yang menyebabkan ketidaknyamanan atau mengganggu gaya hidup
yang di inginkan.