Anda di halaman 1dari 21

METODE PERANCANGAN

HUBUNGAN RUANG
DALAM PERANCANGAN ARSITEKTUR

(KONSEP – HUBUNGAN RUANG)

DOSEN PENGAMPU:
INAYATUL ILAH NASHRUDDIN
Mg5. Senin, 19 September 2022

PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA
Berikut ini adalah jenis-jenis hubungan ruang :
Sebuah ruang yang luas dapat mencakup dan
memuat sebuah ruang lain yang lebih kecil di
dalamnya. Kontinuitas visual dan kontinuitas ruang
di antara kedua ruang tersebut dengan mudah
dapat dipenuhi, tetapi ruang yang leih kecil sangat
tergantung pada ruang yang besar dalam
hubungannya dengan Iingkungan eksterior.
Dalam jenis hubungan ruang ini, ruang
yang leih besar berfungsi sebagai suatu
daerah tiga dimensi untuk ruang kecil di
dalamnya.

Jika ruang yang di dalam berkembang


ukurannya, ruang yang leih besar akan
mulai kehilangan artinya sebagai bentuk
ruang penutup. Jika ruang yang di dalam
tadi terus diperluas, ruang sisa di
sekitarnya akan menjadi semakin tertekan
untuk berfungsi sebagai ruang penutup.
Untuk dapat lebih menarik perhatian, ruang
yang di dalam dapat memanfaatkan wujud
luarnya, tetapi diorientasikan dalam bentuk
lain. Hal ini akan menciptakan suatu grid
sekunder dan satu set ruang-ruang sisa
yang dinamis di dalam ruang yang lebih
besar.

Ruang yang di dalam dapat juga berbeda


bentuk dengan ruang pelingkupnya untuk
memperkuat kesan sebagai sebuah
volume yang mandiri. Perlawanan bentuk
ini dapat menunjukkan suatu perbedaan
fungsional antara kedua ruang atau
melambangkan kepentingan ruang yang
berada di dalam.
Contoh penerapan hubungan “ruang dalam ruang” :
Ruang-ruang yang saling berkait
Suatu hubungan ruang yang saling berkait dihasilkan dan overlapping dua daerah
ruang yang membentuk suatu daerah ruang bersama.

Jika dua buah ruang membentuk volume berkaitan seperti ini,


masing-masing ruang mempertahankan identitas dan definisinya
sebagai suatu ruang.
Contoh penerapan hubungan ruang yang saling berkait :
Bersebelahan adalah jenis hubungan ruang yang paling umum. Hal tersebut
memungkinkan definisi yang jelas dan untuk masing-masing ruang baik terhadap
fungsi maupun persyaratan simbolisnya.

Tingkat kontinuitas visual maupun ruang yang terjadi antara dua ruang yang
berdekatan akan tergantung pada sifat alami bidang yang memisahkan sekaligus
mcnghubungkan keduanya.
1 2

Bidang pemisah dapat membatasi pencapaian Bidang pemisah dapat muncul sebagai
visual maupun fisik antara dua ruang suatu bidang yang berdiri sendiri dalam
bersebelahan, memperkuat individualitas volume ruang tunggal.
masing-masing ruang dan menampung
perbedaan yang ada.

3 4

Bidang pemisah dapat menjadi pembatas Bidang pemisah dapat seolah terbentuk dengan
berupa baris kolom-kolom yang memberikan sendirinya dengan adanya perbedaan
tingkat kontinuitas visual serta kontlnuitas ketinggian lantai, material permukaan, atau
ruang yang tinggi di antara dua buah ruang. tekstur.

Ilustrasi nomor 2, 3, dan 4 dapat juga diartikan sebagai suatu volume ruang
tunggal yang terbagi menjadi dua daerah yang berhubungan.
Contoh penerapan hubungan ruang yang bersebelahan :
Dua buah ruang yang terpisah oleh jarak dapat dihubungkan atau dikaitkan satu
sama lain oleh ruang ketiga yaitu ruang perantara. Hulungan visual dan hubungan
keruangan antara kedua ruang tergantung pada sifat ruang ketiga yang digunakan
bersama-sama.

Ruang perantara dapat Berbeda dalam bentuk dan orientasi dari kedua ruang
lainnya untuk menunjukkan fungsinya seagai penghubung.
Kedua ruang, seperti juga ruang Ruang perantara dapat berbentuk linier untuk
perantaranya dapat setara dalam wujud menghubungkan kedua ruang yang berjarak,
dan ukuran dan membentuk serangkaian atau menghubungkan seluruh rangkaian ruang-
ruang-ruang linier. ruang yang tidak mempunyal hubungan
langsung satu sama lain.

Ruang perantara yang cukup kesar, dapat Bentuk ruang perantara dapat terjadi dengan
menjadi ruang yang dominan dalam sendirinya atau ditentukan oleh bentuk dan
hubungannya dengan ruang-ruang lain dan orientasi dan kedua ruang yang terkait.
mampu mengorganisir sejumlah ruang
yang terkait.
Contoh penerapan hubungan ruang yang dihubungkan dengan
satu ruang bersama :
Studi Kasus Rumat Tinggal
Rumah tinggal dua lantai

Hubungan ruang antar lantai sangat penting


untuk diperhatikan.
Perletakan tangga yang menghubungkan antara
lantai 1 dan 2 menentukan sirkulasi dan
hubungan ruang.

Pentingnya studi kasus untuk


mempelajari cara pembagian ruang dan
penempatan ruang yang nyaman bagi
penghuninya.

Buat tabel kebutuhan ruang terlebih dahulu,


kemudian buat program ruang untuk lantai 1 dan
lantai 2.
Penempatan ruang bisa berdasarkan sifat
layanan ruang tersebut atau aksesibilitasnya.

https://id.pinterest.com/pin/503347695855464662/
https://id.pinterest.com/pin/1063905111947045280/ https://id.pinterest.com/pin/299630181463944047/
https://id.pinterest.com/pin/729653577142498894/
https://id.pinterest.com/pin/111464159517669713/
https://id.pinterest.com/
Two floor house plans

Tugas 2 : Senin, 19 September 2022

Dari ragam studi kasus yang ada, buatlah tabel kebutuhan ruang, kemudian
dilanjutkan dengan program ruang dan desain skematik DENAH lantai 1 dan 2 –nya.
Silahkan buat di power point kemudian save dalam format PDF dan unggah di link
yang akan dibagikan di WA Group, paling lambat Minggu, 25 September 2022 jam
20.00 WIT.
Presensi Hadir Kuliah Daring
Metoper II Mg5. Hubungan Ruang (Senin, 19 September 2022)
Opni Dalvin Wakerkwa 21121024.

Tugas 2
Metode Perancangan II Upload PDF paling lambat
Mg5. Hubungan Ruang Minggu, 25 September 2022 (link menyusul)
Senin, 19 September 2022 Cari referensi (minimal 3)
Buat tabel kebutuhan ruang, Programming, & Desain
54 mahasiswa Skematik Denah.

Anda mungkin juga menyukai