Anda di halaman 1dari 17

PERTEMUAN KE-5

PERANCANGAN ARSITEKTUR 2

Ir. Esty Poedjioetami, MT


Pertemuan Minggu ke : 5
Jenis Mata kuliah : Basic Sciences

Capaian Lulusan yang di : Unggul dan Profesional dalam kemampuan mengintegrasikan persoalan teknis melalui berbagai aspek pendekatan
Bebankan (CPL) serta memformulasikan ke dalam penyelesaian dengan metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan. (work
responsibility)
Capaian Mata Kuliah (CP : Mahasiswa memahami kenyamanan sebagai aspek perancangan yang berpengaruh terhadap perwujudan arsitektur
MK) rumah tinggal
Bahan Kajian : Kenyamanan Ruang
Sub. Bahan Kajian : 1. Kenyamanan ruang berdasarkan hubungan ruang
2. Kenyamanan ruang berdasarkan organisasi ruang
Rencana Assement : Tugas kelompok, dengan bobot: 20%
(dievaluasi pada minggu ke-6)

Prosentase dihitung dari seluruh total nilai

Indikator : Ketepatan pemahaman bahan kajian


Kenyamanan Ruang
Berdasarkan hubungan dan organisasi ruang
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Hubungan Ruang
1. Hubungan ruang dibuat dengan tujuan untuk mengetahui
ruang-ruang mana yang sangat berkaitan erat, sedang atau
tidak ada hubungan dengan ruang yang lain
2. Hasil yang didapat dari point 1 akan dipergunakan untuk
mengorganisasikan ruang-ruang dalam sebuah bangunan

Hubungan ruang erat kaitannya dengan organisasi ruang.


Organisasi ruang ditentukan antara lain oleh hubungan ruang.
Hubungan ruang yang erat menuntut penempatan
ruang yang mudah dan cepat aksesnya, namun
tidak selalu harus berdekatan dalam organisasi
ruangnya.

Demikian pula hubungan ruang yang tidak erat (tidak


berhubungan), bukan berarti bahwa penempatan
ruangnya harus berjauhan, namun aksesnya yang
perlu diatur.
Ada kalanya kita merancang bangunan dengan banyak
massa, misalnya merancang Pusat Pendidikan dan
Pelatihan, merancang taman wisata, merancang kompleks
Pengolahan Kopi, dan sebagainya.
Pada kasus ini seringkali kita perlu mengerti dan
membuat hubungan antar massa, disamping hubungan
ruang pada masing-masing massa.

Berikut adalah contoh-contoh hubungan ruang,


persyaratan ruang dan organisasi ruang
Contoh hubungan antar massa
Contoh hubungan ruang pada tiap massa
Hubungan antar massa
Hubungan ruang pada satu massa bangunan
Hubungan Ruang pada tiap massa bangunan
Struktur Organisasi Ruang
• Setelah memahami hubungan antar massa atau antar ruang,
dibuatlah struktur organisasi ruang
• Struktur organisasi ruang dibuat dengan mempertimbangkan
hubungan ruang dan sirkulasi
• Struktur organisasi ruang dibuat untuk membantu perancang
dalam menempatkan ruang-ruang yang akan dirangkai, dengan
kata lain struktur organisasi ruang dibuat untuk membantu
membuat denah.
• Bila rancangan berupa bangunan banyak massa, maka struktur
organisasi massa dibuat untuk membantu membuat
penempatan massa dalam lahan (tata lahan)
Struktur Organisasi
Massa untuk sebuah
Resort Hotel
Struktur Organisasi Ruang Pada Ruang Pengelola
Terimakasih
Ayo Kuliah di ITATS

Anda mungkin juga menyukai