Pada awalnya, kata postmodern tidak muncul dalam flsafat ataupun sosiologi.waacana
postmodern ini pada awalnya muncul dalam arsitektur dan kemudian juga dalam sastra.Arsitektur
dan sastra (postmodern) lebih bernafaskan kritik terhadap arsitektur dan sastra(modern) yang
dipandang sebagai arsitektur totaliter, mekanis dan kurang human.Akhirnya, kritik terhadap seni
arsitektur dan sastra modern ini menjadi kritii terhadapkebudayaan modern pada umumnya yang
dikenal sebagai era postmodern. Benih posmo padaawalnya tumbuh di lingkungan arsitektur.
Pada masa modern seni sangat diagungkan dan hanya dinikmati oleh kalangan ningratsaja, seni
menjadi sangat kaku, hasil dari perkembangan modernisme yang berpegang teguh pada rasionalitas
dan realitas sehingga seni dimurnikan dan terbatas pada masalah etetis saja (pada seni abstrak)seni
menjadi tabu dalam membicarakan hal-hal yang bersifat remeh temeh, seni menjadi terpisah dari
masyarakat dan lebih menjungjung orisinalitas serta seni dijauhkan dari tradisi. Hal tersebut secara
langsung telah mebatasi ruang gerak seni sehingga seni lukis dan patunglah yang mendominasi
penggunaan media pada seni rupa modern sedangkan seni grafs dan keremik masi berkonotasi
rakyat artinya tidak ningrat sehingga tidak dianggap eksklusif namun seiring berjalannya waktu
kedua karya seni tersebut disejajarkan, ini dilakukan oleh Andi warhol, dia merusak tatanan seni
tinggi dan tatanan seni rendah dengan memadukan keduannya.
2. Ciri-ciri Posmodern
a. Pastiche adalah karya sastra, seni atau arsitektur yang disusun dari elemen-elemen yang dipinjam
dari berbagai pengarang, seniman atau arsitek dari masa lalu.
b. Parodi adalah sebuah komposisi dalam karya sastra, seni atau arsitektur yang di dalamnya
kecenderungan pemikiran dan ungkapan khas dalam diri seorang pengarang, seniman, arsitek, atau
gaya tertentu diimitasi imitasi yang ditandai oleh kecenderungan ironik sedemikian rupa untuk
membuatnya humoristik atau absurd.
c. Kitch berakar dari bahasa Jerman verkitchen membuat murahan dan kistchen berarti memungut
sampah dari jalanan. Strategi Kitch adalah, mengkopi elemen-elemen gaya dari seni tinggi atau objek
sehari-hari untuk kepentingan sendiri, yang produksinya didasari pada semangat memassakan atau
mendemitosasi seni tinggi.
d. Camp adalah satu bentuk dandysme tanpa identitas seks, dan karenanya menyanjung tinggi
kevulgaran. Camp sering menekankan dekorasi, tekstur, permukaan sensual, dan gaya, dengan
mengorbankan isi.
5. Tokoh-Tokoh Postmodernisme
Tokoh – tokoh periode postmodernisme antara lain:
Peirce lahir di USA ( 1839-1914). Sebagai ahli semiotika, logika, dan matematika, Pairce lahir
sezaman dengan saussure tetapi Peirce melangkah lebih jauh daripada Saussure dengan latar
belakang sebagai ahli filsafat, ia dapat melihat dunia di luar struktur sebagai struktur bermakna.
Berbeda dengan Saussure dengan konsep diadik, Peirce menawarkan konsep triadik sehingga terjadi
jeda antara oposisi biner. Pierce jugalah yang mengembangkan teori umum tanda-tanda, sebaliknya
Saussure lebih banyak terlibat dalam teori linguistik umum.
Pada dasarnya Peirce tidak banyak mempermasalahkan estetika dalam tulisan-tulisannya. Akan
tetapi teori-teorinya mengenai tanda menjadi dasar pembicaran estetika generasi berikutnya.
Menurutnya makana tanda yang sesungguhnya adalah mengemukakan sesuatu.
3. Umberto Eco
Eco adalah seorang semiotikus, kritikus, novelis, dan jurnalis, lahir di Piedmot, Italia (1932).
Menurut Eco (1979: 7), semiotika dikaitkan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan tanda.
Menurut Eco (1979: 182-183) semua bidang dapat dikenal sebagai kode sejauh mengungkapkan
fungsi estetik setiap unsurnya. Sama dengan Peirce, esensi tanda adalah kesanggupannya dalam
mewakili suatu tanda. Setiap kode memiliki konteks, sebagai konteks sosiokultural. Oleh karena
itulah, teori tanda harus mampu menjelaskan mengapa sebuah tanda memiliki banyak makna dan
akhirnya bagaimana makna-makna baru bisa terbentuk. Dalam hubungan inilah dibedakan menjadi
dua unsur, pertama, unsur yang dapat disesuaikan atau diramalkan oleh kode, seperti simbol dalam
pengertian Peirce. Kedua, adalah unsur yang tidak bisa disesuaikan dengan mudah, misalnya ikon
dalam pengertian Peirce.