0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan1 halaman
Buya Hamka adalah seorang pendakwah dan pemikir Islam yang berpengaruh di Indonesia. Ia memimpin majalah progresif di Medan yang menyebarkan ajaran Islam namun akhirnya ditutup oleh Jepang. Hamka mengalami tantangan hidup jauh dari keluarga dan menerima kabar duka atas meninggalnya salah satu anaknya. Ia kemudian memutuskan untuk meninggalkan jabatannya dan pulang ke Padang bersama keluarganya.
Buya Hamka adalah seorang pendakwah dan pemikir Islam yang berpengaruh di Indonesia. Ia memimpin majalah progresif di Medan yang menyebarkan ajaran Islam namun akhirnya ditutup oleh Jepang. Hamka mengalami tantangan hidup jauh dari keluarga dan menerima kabar duka atas meninggalnya salah satu anaknya. Ia kemudian memutuskan untuk meninggalkan jabatannya dan pulang ke Padang bersama keluarganya.
Buya Hamka adalah seorang pendakwah dan pemikir Islam yang berpengaruh di Indonesia. Ia memimpin majalah progresif di Medan yang menyebarkan ajaran Islam namun akhirnya ditutup oleh Jepang. Hamka mengalami tantangan hidup jauh dari keluarga dan menerima kabar duka atas meninggalnya salah satu anaknya. Ia kemudian memutuskan untuk meninggalkan jabatannya dan pulang ke Padang bersama keluarganya.
Buya Hamka merupakan film seseorang pendakwah, serta pemikir islam
yang berpengaruh di Indonesia. Hamka adalah seorang pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil menyebarkan ajaran Islam. Hamka juga menulis sastra koran dan cerita karya roman yang disukai para pembaca. Hamka ditawari perkerjaan sebagai pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat di Medan. Hamka sempat ragu untuk meninggalkan makassaran akhirnya dia menerima tawaran perkerjaan tersebut, Hamka juga harus terpisah dengan istri dan anak anaknya merka tinggal di padang Panjang. Ia memimpin majalah progesif yang terus menyebarkan kehendak Masyarakat di tengah benturanya Jepang hingga harus tutup karna di anggap bahaya. Kehidupan keluarga hamka penuh tantangan ia jauh dari anaknya dan istrinya dan mendapatkan surat kalo salah satu anak meningeal karna sakit. Hamka melakukan pendekatan dengan Jepang supaya tetap bisa meyebarkan ajaran Islam. Tetapi rakyat Indonesia malah menggap hamka sebagai penjilat dan di musuhi, sehingga Hamka diminta untuk mundur dari jabatannya sebagi Muhammdiyah. Dan Hamka pun memutuskan untuk balik ke kota padang Bersama istri dan anak anaknya.