Target penjualan
04
Daftar Isi
Pembahasan …………………………………………………………………………………………………………3
Latihan…………………………………………………………………………………………………………………..8
Pendahuluan
Target penjualan tidak bisa dibuat secara acak atau asal-asalan. Ada beberapa pedoman
dasar yang terlebih dahulu harus dimantapkan pada cara menentukan target penjualan,
namun ternyata sering dilupakan oleh para pebisnis.
Seperti hakikatnya ilmu dasar, pedoman dasar dalam mencapai target penjualan juga akan
menjadi titik acuan ketika misalnya nanti kamu mulai merasa kebingungan dalam
mengembangkan strategi yang lebih besar.
Pengertian dari target adalah sesuatu yang harus dicapai dalam waktu tertentu dengan cara
tertentu dan dengan satuan ukuran tertentu juga.
Target penjualan adalah bagian dari sales plan (rencana penjualan) yang digunakan
untuk mencapai sasaran sasaran kinerja dari semua tim penjualan, distribusi dan
pemasaran.
Dengan target penjualan yang jelas, maka tim penjualan akan bisa berkembang dengan
baik, yang artinya upaya untuk mencapai target tersebut akan lebih realistis.
Jadi, target penjualan adalah jumlah nominal penjualan yang harus dicapai dalam satu
periode baik dalam bentuk unit maupun dalam bentuk rupiah. Sementara periode
penjualannya cukup bervariasi antara satu perusahaan dengan yang lainnya.
Perusahaan tidak bisa asal menentukan target, karena dikhawatirkan sumber daya yang
perusahaan miliki akan menjadi tidak optimal. Misalnya, perusahaan menentukan target
yang terlalu rendah, padahal kemampuan tim peninjauan tinggi. Jika hal ini terjadi,
tentunya akan merugikan tim sales karena kemampuannya tidak bisa maksimal.
Perusahaan atau sebuah bisnis pada dasarnya akan berhasil dalam persaingan yang
semakin ketat jika berhasil mendapatkan laba atau keuntungan melalui pencapaian target.
Bisa jadi, sales mendapatkan target penjualan yang terlalu rendah padahal kemampuannya
sangat tinggi. Jika hal ini terjadi, maka dipastikan akan menyusutkan kemampuan sales
tersebut.
Untuk menentukan target penjualan yang tepat, tentunya perusahaan harus memahami
faktor-faktor lain yang ada pada perusahaan. Selain itu, perusahaan juga harus menentukan
cara yang tepat dalam menentukan capaian penjualan.
Sebelum menentukan target penjualan, kamu perlu menentukan terlebih dahulu jenis target
yang kamu inginkan. Target penjualan tidak selalu tentang target keuntungan dalam
nominal uang yang ingin tercapai.
Jenis target penjualan ini melibatkan keuntungan dari hasil penjualan barang dan barang
yang bisa dikonversikan dalam mata uang, misalnya Rupiah.
Jika pendapatan bisa mencapai target yang sudah ditentukan atau mungkin melebihi
capaian penjualan, maka sales dianggap berhasil dalam mencapai target penjualan
tersebut. Sebaliknya, jika sales gagal menjual produk pada jumlah atau nilai uang tertentu
seperti pada nominal yang telah perusahaan targetkan, maka sales gagal memenuhi target
penjualannya.
Nantinya, pemilik bisnis atau pihak perusahaan akan menilai apakah telah mencapai target
jika persentase jumlah outlet yang menjadi distributor semakin bertambah atau setara
dengan tingkat target yang telah sebelumnya perusahaan tentukan.
3. Target Promosi
Target promosi merupakan target penjualan yang ditentukan dari sebuah ajang promosi
perusahaan. Ketika perusahaan mengadakan sebuah promosi, maka ada keuntungan yang
juga menjadi harapan dari kegiatan tersebut.
Sifat dari target promosi adalah dalam waktu yang singkat dan menggunakan modal yang
cukup besar untuk melakukannya. Tidak heran kalau akhirnya target promosi cenderung
lebih besar dibandingkan capaian penjualan lainnya. Namun, dengan strategi promosi yang
tepat, beberapa konsumen akan tertarik membeli produk secara langsung.
Bentuk promosi yang dapat perusahaan lakukan bisa bermacam-macam seperti melalui
media sosial, iklan di radio, televisi, koran, atau bisa juga hanya melalui word of mouth.
Perusahaan yang menerapkan target promosi, maka harus terlebih dahulu menentukan
strategi promosi yang akan perusahaan gunakan. Selanjutnya, susun rencana-rencana lain
untuk menunjang kegiatan promosi, termasuk target yang ingin dicapai dari kegiatan
promosi tersebut.
Specific (Spesifik)
Target penjualan harus spesifik, artinya target harus memiliki dasar pencapaian yang
pasti dan tidak mengambang.
Sangat tidak dianjurkan untuk membuat target dengan kira-kira atau atau pembulatan
seperti dua ribuan, lima ribuan, seratus ribuan dan lain sebagainya.
Measurable (Dapat Terukur)
Target penjualan yang baik harus dapat terukur, artinya perusahaan akan bisa mengetahui
ukuran ketercapaian dari capaian penjualan yang telah perusahaan buat.
Misalnya, perusahaan minuman kemasan menargetkan penjualan pada sebuah agen untuk
satu periode bertambah sebanyak 200% dari periode sebelumnya. Dengan target ini,
perusahaan bisa menghitung kesuksesan tersebut dengan tingkat keberhasilan penjualan
periode sebelumnya.
Jika pada pada periode sebelumnya terjual 100.000 unit, untuk periode terencana penjualan
harus 200.000 unit. Dengan target penjualan yang seperti ini, maka penjualan yang terjadi
dapat terukur seberapa tinggi keberhasilannya.
Target penjualan yang baik adalah yang dapat diraih, baik oleh perusahaan tim penjualan,
maupun setiap anggota dalam tim penjualan. Perusahaan harus menentukan capaian
penjualan yang perlu seluruh tim yakini dapat mereka raih pada akhir periode. Jika
perusahaan akan menaikkan target, maka harus membuat angka kenaikan yang memang
bisa tercapai.
Contohnya, jika rata-rata pendapatan perusahaan selama dua tahun terakhir adalah 300 juta
per bulan, maka perusahaan bisa menaikkan target menjadi 400 juta hingga 500 juta per
bulan. Angka ini tentunya masih rasional dan dapat tim Anda raih, meskipun tetap harus
menyesuaikan dengan meningkatnya tingkat usaha yang perusahaan lakukan.
Sama halnya dengan target untuk tim penjualan, misalnya untuk seorang anggota
penjualan ditargetkan 50 juta per bulan, maka peningkatannya perlu kamu sesuaikan juga,
misalnya 55 juta per bulan atau 60 juta per bulan.\
Realistic (Wajar)
Target harus dapat ditentukan secara realistis atau wajar. Setiap perusahaan atau bisnis
pastinya mengharapkan hasil penjualan yang spektakuler. Namun, penjualan yang
spektakuler harus dapat kamu iimbangi dengan kualitas produk atau benefit yang bisa
didapatkan oleh konsumen.
Tanpa hal-hal tersebut, maka sudah pasti target justru akan menyulitkan sales. Maka dari
itu, target harus kamu buat secara realistis, yaitu sesuai dengan kewajaran dan seimbang
dengan faktor-faktor lain yang ada di dalam perusahaan.
Target penjualan yang baik harus kamu berikan batasan waktu. Artinya, ada batas
berakhir untuk mengukur keberhasilan atas ketercapaian target tersebut. Perusahaan tidak
dianjurkan untuk membuat capaian penjualan tanpa menentukan batas waktu penjualan
tersebut dapat tercapai.
Target juga tidak harus selalu dalam bentuk uang, bisa saja perusahaan memberikan target
dalam bentuk barang sebagai ukurannya. Misalnya, seorang tenaga penjual kamu berikan
target sebesar 150 unit per bulan. Intinya, setelah 1 bulan kamu akan bisa mengetahui dan
dapat menyimpulkan hasilnya, yaitu tercapai target atau tidak tercapai targetnya.
Selain 5 langkah SMART dalam cara menentukan target penjualan tadi, hal lainnya yang
juga tidak kalah penting saat target penjualan sudah diatur adalah:
Breakdown Target Penjualan
Setelah angka target penjualan ditentukan, strategi untuk mencapai angka tersebut juga
sudah dibuat, maka berikutnya kamu perlu melakukan breakdown target penjualan.
Breakdown target penjualan yang baik adalah per outlet per produk dalam unit dan value.
Untuk setiap area coverage atau per area yang di cover sales team. Kemudian sales
team bersama supervisor akan melakukan breakdown secara detail sehingga akan muncul
target penjualan per bulan, per minggu, per hari dan per kunjungan salesman.
Berikut beberapa pertanyaan yang mendasari strategi dasar dalam penjualan, yaitu :
Dengan menjawab beberapa pertanyaan di atas, nantinya kamu akan bisa menyusun
strategi penjualan secara mendasar, yang bisa kita pertajam, spesifik pada item produk,
pelanggan dan konsumen.
Perusahaan harus sadar dan mengerti bahwa kerja tim sales tidak mudah karena harus
mampu mencapai target dalam tenggat waktu yang telah tim tetapkan. Bahkan, tim sales
sadar bahwa kegagalannya mencapai target akan mendapatkan sanksi yang cukup berat
dari perusahaan. Maka dari itu, perusahaan harus melakukan monitoring kinerja sesuai
dengan SOP dalam tim sales.
Contoh laporan target penjualan umumnya berisi data-data para agen, sales, dan peran-
peran dalam sistem lainnya yang telah diatur sebelumnya. Isi detail dari contoh laporan
Umumnya, penentuan bonus atau komisi yang didapatkan oleh para tim penjualan dilihat
berdasarkan dari contoh laporan target penjualan semacam ini. Orang yang berhasil
melampaui target penjualan yang telah ditentukan pastinya akan mendapatkan bonus atau
komisi sesuai pencapaian.
Sebaliknya, yang belum mencapai target penjualan tidak akan mendapatkannya dan harus
bekerja lebih cerdas dan giat agar bisa bersaing dengan tim lainnya.
Lantaran itulah, tidak berlebihan rasanya bila menyebut bahwa mungkin target penjualan
adalah cara paling ampuh yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kinerja tim dan
menghasilkan hasil penjualan yang kuat sesuai dengan yang diinginkan.
Nah, jika kamu sudah memperhatikan seluruh aspek di atas, kamu bisa memiliki peta
pengelolaan bisnis yang lebih jelas. Dengan demikian, lebih mudah bagi bisnis yang kamu
jalankan untuk bisa mencapai target penjualan tersebut.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwasanya peran promosi juga penting dalam
mencapai target penjualan, maksimalkan promosi bisnismu dengan fitur kampanye
marketing seperti yang ditawarkan oleh majoo.
Dengan fitur ini, kamu dapat mengirim SMS campaign ke daftar nomor pelanggan untuk
memanggil pelanggan datang kembali maupun mempromosikan produk baru. Selain SMS,
.