Sales Management
SALES MANAGEMENT
Kejelasan atau titik fokus untuk kita menempatkan effort kita adalah
kunci utama, baik untuk diri kita sendiri sebagai leader atau manajer
penjualan maupun untuk semua anggota tim penjualan kita.
Customer Base, sales force kita harus jelas dan berpikir jernih
tentang basis pelanggan produk kita, siapa mereka, dimana
mereka, apa yang mereka butuhkan dan bagaimana mereka atau
apa yang mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Benefit, sales force kita juga harus jelas mengenai apa yang
ditawarkan produk (bisnis) kita kepada mereka, para pelanggan /
konsumen.
What’s Expected, tenaga penjualan (salesforce) kita juga harus
tahu dengan jelas apa yang diharapkan dari mereka, dan kapan.
Decission Maker, dan tenaga penjualan kita juga perlu untuk
mengetahui dengan jelas, tentang siapa yang meninjau kemajuan
(progress) dan target, serta kapan mereka akan melakukannya.
Maka dari itu, kita selaku leader atau decision maker, wajib untuk
memberikan kejelasan tersebut, sampai mereka benar-benar paham,
kemudian melakukan pengawasan dan pengukuran kinerja mereka
(controling n measuring performance), agar kita bisa melihat dimana
atau seberapa besar celah (gaps) yang terjadi ataupun peluang
(opportunities) yang tercipta.
Secara periodik kita selaku pimpinan wajib untuk melakukan checking
terhadapap semua aspek operasional penjualan (sales operation),
seperti pengecekan mengenai :
Untuk Anda :
Free E-Book, tentang Motivasi Pribadi, Karir & Strategi Bisnis, FREE
DOWNLOAD
Hal ini sangatlah penting, karena jika sales target dibuat sembarangan,
terlalu tinggi, maka hal ini akan menciptakan rasa frustasi di diri tenaga
penjualan itu sendiri.
Misal, target penjualan, ada yang total penjualan dalam value atau
volume, yang di-breakdown menjadi produk utama atau produk fokus
dan produk reguler.
Selain itu ada juga target untuk produk yang baru diluncurkan, bisa dari
jumlah outlet baru atau dari tingkat repeat outlet baru tersebut, atau
kombinasi keduanya.
Baca juga :