Anda di halaman 1dari 3

Chelsea Patricia Setiawan

Organizing and Planning for Marketing Strategy

Marketing merupakan sebuah strategi yang penting. Upaya dalam mencapai kesuksesan
membutuhkan sebuah tujuan yang juga disertai dengan rencananya. Selain itu, sebuah
pendekatan marketing yang berbeda diperlukan untuk pelanggan yang berbeda. Strategi yang
baik dan diferensiasi yang efektif memberikan sebuah pedoman bagi semua aktivitas pemasaran
yang sukses. Sedangkan sebuah strategi yang buruk tanpa diferensiasi yang efektif dapat
menyebabkan kegagalan. Marketing merupakan salah satu bagian penting dalam dunia bisnis
yang bersifat fungsional yang membuat sebuah keputusan yang diperlukan untuk memfasilitasi
pertukaran dengan pelanggan, atau bisa juga disebut departemen marketing. Terdapat juga
departemen-departemen lainnya seperti akuntansi, finansial, sumber daya manusia, dan
operational (manufaktur). Departemen marketing bertanggung jawab akan mengatur sebuah
strategi, menyusun sebuah rencana, dan melaksanakan sebuah kegiatan Strategi adalah sebuah
rencana yang diiiringi juga dengan tindakan untuk mencapai sebuah tujuan. Sebuah strategi juga
harus disertai dengan sebuah tujuan dan rencana. Sebuah strategi marketing merupakan sebuah
proses managerial dalam menciptakan dan mempertahankan rencana sebuah tindakan yang dapat
memfasilitasi sebuah perubahan yang mempunyai nilai untuk pelanggan dan perusahaan dalam
lingkungan pasar yang berkembang. Terdapat beberapa langkah dalam strategi marketing yaitu
plan, implement, dan evaluate. Langkah pertama adalah manajer harus mengatur sebuah tujuan
pemasaran spesifik dan menentukan sebuah rencana dari tindakan untuk mencapai tujuan
tersebut. Langkah kedua adalah bagian implementasi yang disertai dengan menggunakan alat-
alat marketing dan beberapa taktik yang efektif. Dan langkah terakhir adalah mengevaluasi
aktivitas-aktivitas rencana untuk melihat jika berhasil, atau yang tidak berhasil, dan apa yang
harus diubah.
Perusahaan-perusahaan yang sukses menawarkan sesuatu yang tidak ditawarkan orang lain, yang
menunjukkan bahwa tujuan utama strategi pemasaran adalah untuk membedakan sebuah
perusahaan dari pesaingnya, atau sering disebut diferensiasi terhadap produk. Perusahaan
melakukan diferensiasi produk dengan fokus membedakan proporsi penjualan yang unik.
Keunggulan dibandingkan pesaing yang diperoleh dengan menawarkan nilai pelanggan yang
lebih besar disebut sebagai keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif dapat diperoleh
melalui hal-hal kecil seperti menwarkan harga yang lebih rendah atau menawarkan manfaat yang
berbeda dibandingkan pesaing lainnya. Diferensiasi terhadap produk dan menawarkan
keunggulan kompetitif dapat membantu sebuah pemasaran untuk berjalan dengan lancar.

Perencanaan marketing merupakan sebuah strategi yang dapat mempengaruhi persepsi


pelanggan dengan cara tertentu yang dapat menguntungkan merek. Untuk mengimplementasikan
sebuah rencana marketing yang sukses melibatkan perencanaan dalam jumlah besar dan upaya
tim marketing yang terkoordinasi. Biasanya sebelum seorang marketer memutuskan hal-hal yang
ingin dilakukan, dia harus mengerti situasi yang terjadi dengan detail. Dengan menggunakan
metode analisis SWOT yang melibatkan identifikasi kekuatan dan kelemahan internal serta
peluang dan ancaman eksternal. Setelah seorang manager berhasil menganalisis situasi di dalam
pasar dan memilih tujuan pemasaran untuk target pasar tertentu, hal yang harus dilakukan
selanjutnya adalah mengembangakn sebuah rencana marketing. Sebuah marketing process terdiri
dari lima langkah. Langkah pertama adalah yaitu mengidentifikasi tujuan pelanggan, dan
aktivitas marketing spesifik yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah kedua
adalah yaitu menentukan sebuah tujuan marketing tertentu. Langkah ketiga adalah menghitung
anggaran. Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi garis waktu. Dan langkah yang terakhir
adalah mendefinisikan tindakan marketing spesifik yang diperlukan untuk mencapai tujuan
marketing yaitu produk, harga, promosi, dan tempat. Seorang pemasar harus menyediakan
sebuah rencana yang detail yang diiiringi dengan alat-alat dan taktik yang spesifik yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan marketing dan memberikan keunggulan kompetitif kepada
pelanggan. Seorang marketer menggunakan campuran alat dan taktik untuk mendorong dan
memfasilitasi sebuah pertukaran dengan memberikan nilai kepada pelanggan sebagai sebuah
marketing mix. Marketing mix sering disebut sebagai 4P yaitu produk, harga, promosi, dan
tempat. Keputusan sebuah produk mencakup apa yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan
sebagai imbalannya. Hal tersebut membuat sebuah produk merupakan pertimbangan pertama
untuk dimasukkan ke dalam marketing mix. Setelah sebuah produk telah ditentukan, seorang
marketer fokus kepada penentuan tempat. Sebuah penentuan tempat menentukan di mana dan
kapan produk akan tersedia bagi pelanggan, yang biasanya diputuskan juga oleh perusahaan.
Setelah sebuah produk dan tempat telah ditentukan, seorang marketer akan menentukkan harga
yang akan diberikan kepada pelanggan. Sebuah penentuan harga dapat menetapkan biaya fisik
produk yang akan dibayar pelanggan. Sebuah keputusan harga juga menentukkan nilai minimum
bagi perusahaan untuk pertukaran. Setelah sebuah produk, tempat, dan harga telah ditentukan,
seorang marketer dapat menentukan cara mempromosikan produk yang dijual. Sebuah penentuan
cara promosi dapat mencakup bagaimana sebuah perusahaan akan mengkomunikasikan sebuah
nilai yang terdapat dari produk mereka kepada pelanggan atau masyarakat.

Sebuah rencana marketing harus dilaksanakan dengan baik dan tepat agar bisnis dapat
berjalan dengan lancar dan dapat mencapai titik kesuksesannya. Rencana pemasaran juga harus
dikontrol dan dimonitor secara teratur dan tertib. Implementasi bertujuan untuk mewujudkan
rencana tersebut. Sebuah implementasi mencakup penugasan tindakan secara rinci, deskripsi
aktivitas spesifik yang diperlukan dalam sebuah rencana, jadwal penyelesaian aktivitas,
anggaran-anggaran untuk aktivitas yang spesifik, serta pelaporan dan juga tujuan penyelesaian.
Sebauh implementasi yang efektif lebih muda dilakukan dengan rencana yang matang, namun
seirng kali terdapat permasalahan yang signifikan yang muncul selama implementasi yang sulit
atau bahkan tidak mungkin diprediksi. Sebuah implementasi menyarankan perlunya
memodifikasi cana pemasaran dan implementasinya ketika keadaan berubah. Namun tanpa
adanya sebuah sistem yang dapat memantau kinerja marketing terhadap tujuan rencana, akan
mustahil untuk mengetahui kapan dan bagaimana melakukan modifikasi tersebut. Sehingga
dirancanglah dua alat yaitu marketing dashboard dan juga marketing audit yang dapat menilai
kinerja marketing untuk menjaga rencana tetap berjalan. Marketing dashboard adalah gambaran
ukuran kinerja marketing utama dalam satu tampilan yang digunakan untuk memantau kinerja
marketing yang strategis. Marketing dashboard memberikan informasi diagnostik terkini tentang
kinerja saat ini dalam beberapa dimensi kinerja marketing utama. Marketing dashboard juga
menawarkan kepada manager marketing sebuah ringkasan indikator kinerja yang serupa untuk
variable marketing utama. Sedangkan Marketing audit, ketika sebuah penilaian yang lebih
formal dibutuhkan, perusahaan akan menggunakan alat kedua mereka untuk menilai kinerja
pasar dan melakukan marketing audit. Sebuah marketing audit adalah sebuah penyelidikan yang
menyeluruh terhadap keseluruhan marketing mix atau hanya sebagian saja dari marketing mix
dengan memiliki tujuan memeriksa masalah dan mengungkap alasan mengapa aktivitas
marketing tidak berjalan seefektif yang diharapkan. Perusahaan menggunakan marketing
dashboard untuk melacak kinerja marketing saat ini dan juga melakukan marketing dashboard
untuk mengungkap permasalahan marketingdengan tujuan membuat marketing mereka lebih
efektif dan membawa marketing menuju kesuksesan. Menurut jasmine, marketing success is not
something that happens straight away. Karena hal-hal membutuhkan waktu entah itu akan cepat
atau akan lama, tapi pasti semua itu akan terbayar suatu saat nanti.

Anda mungkin juga menyukai