Anda di halaman 1dari 2

Nama:asrorul faradis

Nim:220602078

Kelas:B pagi

Ringkasan materi 14 bahasa indonesia


Kutipan = pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, yang terdapat di dalam buku,
majalah, koran, internet, dll.

Kutipan ada 2 macam:

1. Kutipan Langsung.

2. Kutipan Tak Langsung.

Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat
demi kalimat dari sebuah naskah asli, tanpa mengubah sedkit pun.

Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat seorang pengarang atau tokoh terkenal berupa inti sari
atau ikhtisar dari pendapat yang tersebut.

Cara mengutip ada 2:

Yang pertama:

1. Bila panjangnya maksimal 5 baris, maka langsung diketik dengan didahului tanda kutip

“ …….. .” Menggunakan 2 spasi.

2. Bila kutipan melebihi 5 baris, maka ketentuannya sebagai berikut:

a. Diketik mulai dengan baris baru atau paragraf baru

b. Dimulai masuk ke kanan dengan 5 hentakan

c. Diketik dengan 1 (satu) spasi

d. Tidak menggunakan tanda kutip

3. Cara pencantuman referensi yaitu Cara INNOTE ATAU FOOTNOTE

Cara yang ke dua

1. Seluruh kutipan langsung baik panjang maupun pendek harus mencantumkan referensinya
secara lengkap dan jelas

2. Seluruh kutipan harus diketik dengan 2 spasi

3. Seluruh kutipan tidak menggunakan tanda kutip

4. Cara pencantuman referensi yaitu Cara INNOTE ATAU FOOTNOTE


Contoh menulis INNOTE

1. Seluruh kutipan langsung baik panjang maupun pendek harus mencantumkan referensinya
secara lengkap dan jelas

2. Seluruh kutipan harus diketik dengan 2 spasi

3. Seluruh kutipan tidak menggunakan tanda kutip

4. Cara pencantuman referensi yaitu Cara INNOTE ATAU FOOTNOTE

CARA MENULIS FOOTNOTE

” ....................................................................................................................................

.......... ”1) ..................... ”.............................................................................................

.................................. ”2) ----------------- ” ...................................

.....................” 3) ............... ”....................................................................................” 4)

5)

............................................ ”.........................................................................................

.......................................................” 6) ..........................................................................

................................................................................. ” ...................................................

...................................................................................................................................”7)

........................................................................................................................................

1. Hamka. 1998. Di Bawah Lindungan Ka’bah. Jakarta: Gramedia. hlm. 56.

2. Ibid. hlm. 102

3. Gorys Keraf. 1996. Tatabahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah. hlm.67.

4. Hamka. Op.Cit, hlm.30

5. Bey Arifin. 2001. Samudera Al-Fatihah. Surabaya: Bina Ilmu. hlm. 76.

6. Gorys Keraf. Loc.Cit, hlm. 98.

1. Hamka. Loc.Cit, hlm. 40.

2. Danis Muhtar. 2017. Revolusi. http//www.nisblogspot.com. Diakses tanggal 10-11-


2018.

Anda mungkin juga menyukai