Anda di halaman 1dari 4

Nama : Azizah Nabilah

NIM : 043258015
UPBJJ - Jakarta

Mengutip dari Jurnal Elektronik dan Jurnal Non-Elektronik

Jurnal elektronik merupakan jurnal yang berbentuk digital / tidak tercetak atau
dikenal dengan jurnal online. Jurnal elektronik tersedia melalui media elektronik atau web
yang telah diformat secara khusus untuk dapat diakses oleh pengguna yang membutuhkan
informasi ilmiah. Sedangkan jurnal non-elektronik (jurnal tercetak) merupakan terbitan
berkala yang isinya bersifat informasi ilmiah mengenai penemuan suatu karya mutakhir
dalam kajian ilmu pengetahuan yang banyak diminati pengguna yang membutuhkan
informasi.

Kutipan adalah suatu kalimat, gagasan, pendapat, maupun ide yang berasal dari orang
lain. Kutipan tersebut bisa berupa perkataan maupun juga tulisan. Kutipan juga harus
diperhatikan karena bisa dijadikan sebagai salah satu alasan untuk menentukan apakah karya
tulis tersebut sesuai ketentuan atau tidak. Tujuannya untuk memperkuat argumen pada
sebuah karya tulis, agar orang lain semakin percaya bahwa karya tulis tersebut memiliki
argumen yang kuat.

A. Hal- Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mengutip Jurnal

Di dalam mengutip jurnal, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
Kesalahan menulis kutipan jurnal tersebut akan memberikan dampak kepada karya
tulis. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengutip, yaitu :

1. Kutipan jurnal tersebut harus berisikan hal hal penting yang mendukung sebuah
argumen maupun pernyataan dalam sebuah karya tulis.
2. Jangan pernah menggunakan kutipan terlalu banyak atau sering. Jadi, kutipan
jurnal diberikan secukupnya karena hal ini hanya sebagai penguat argumen.
3. Kutipan yang diambil harus memiliki ketepatan isi dan informasi yang
disampaikan harus jelas.
4. Pertimbangkan jenis kutipan yang akan digunakan, apakah kutipan langsung atau
tidak langsung.
B. Jenis Kutipan
Terdapat dua jenis kutipan, yakni kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan jenis kutipan yang berasal dan diambil
secara identik maupun sama persis dengan yang aslinya. Maksudnya, kutipan
tersebut tidak diedit maupun diubah melainkan dibiarkan sebagaimana
sumbernya. Kutipan langsung memiliki terdiri dari 2 macam. Yang pertama
dinamakan sebagai kutipan langsung yang isinya lebih dari 4 baris dan kutipan
tidak langsung di dalamnya berisi kurang dari 4 baris.
2. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah jenis kutipan yang hanya mengutip
intinya saja. Namun tetap tidak sampai mengurangi maksud atau maknanya.
Di dalam menulis kutipan tidak langsung, bisa dikakukan dengan dua cara.
Pertama bisa diringkas atau cukup disimpulkan saja dan juga bisa langsung
menulis intinya saja dengan menggunakan bahasa Anda sendiri.
C. Beberapa Cara Mengutip Dari Jurnal Elektronik dan Jurnal Non-Elektronik
1. Kutipan Langsung,
Kutipan langsung terdiri dari dua jenis yaitu dengan cara kurtipan langsung
kurang dari 4 barus dan kutipan langsung lebih dari 4 baris
a. Kutipan Langsung Kurang Dari 4 Baris
Berikut ini beberapa cara dalam menulis kutipan langsung kurang dari 4
baris, yaitu:
1) Kalimat yang dikutip tersebut harus disambungkan dengan teks.
2) Untuk jarak yang digunakan antar baris sebesar 2 spasi.
3) Jangan lupa untuk mengapit kutipan tersebut dengan tanda petik dua atau
tanda kutip / (“……..”).
4) Setelah selesai memberi kutipan, Anda harus menulis sumber yang
didalamnya berupa nama pengarang, tahun terbit, serta nomor halaman yang
diberi tanda kurung.

Contoh :

Lyons dalam karangannya yang lain menyatakan, …vocabulary words


constitute one subciass of what … we are calling lexeme (1977:19). Lebih
lanjut ia menyatakan bahwa "… lexemes are the words and phrases that a
dictionary would list under a separate entry" (1997:23)

b. Dengan Kutipan Langsung Lebih Dari 4 Baris


Berikut ini beberapa cara yang harus diperhatikan ketika mengutip jurnal
yang di dalamnya terdiri dari lebih 4 baris, yaitu :
1) Untuk jarak antar baris cukup 1 spasi.
2) Penulisan kutipan harus dipisah dengan jarak spasi dari teks sebesar 3.
3) Anda bisa menentukan apakah kutipan tersebut akan diapit dengan
tanda petik atau tanda kutip maupun tidak.
4) Setelah selesai mengutip, jangan lupa menyertakan keterangan dari
sumber.

Contoh :

Sehubungan dengan konsep kata dan leksem, Lyons menyatakan sebagai


berikut. “…, since most linguists now employ the term ‘word’ to refer to
such phonological or orthographical or orthographical units such as/sæn/ or
sang on the one hand, or to the grammatical units they represent, on the
other hand,
………………………………………………………………………………
…………………we shall introduce another term, lexeme (garis bawah oleh
penulis), to denote the more ‘abstract’ units which occur in different
inflexional ‘forms’ according to the sintactic (sic!) rules involved in the
generation of sentences” (1968:197)
2. Kutipan Tidak Langsung

Berikut ini beberapa cara yang harus diperhatikan dalam mengutip jurnal
secara tidak langsung, yaitu :

1) Anda harus menghubungkan kutipan dengan teks.


2) Jarak antar spasi yang digunakan adalah spasi ganda.
3) Anda tidak perlu meletakkan atau memberi tanda kutip atau tanda petik dua.
4) Jangan lupa menulis sumber kutipan setelah selesai mengutip.

Contoh :

1) Ideologi adalah sistem nilai atau keyakinan yang diterima sebagai fakta atau
kebenaran oleh kelompok tertentu (Sargent, 1987:234).
2) Berdasarkan wilayah geografisnya, masyarakat Indonesia yang paling
banyak menggunakan internet adalah yang berlokasi di Jawa, yang
selanjutanya disusul oleh Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan
Maluku-Papua (Fatimah Kartini Bohan, 2018). Sumber:
https:/:www.Bindonline.com

Jadi dapat disimpulkan bahwa mengutip dari jurnal elektronik maupun jurnal non-
elektronik memiliki cara yang sama, hanya saja jurnal elektronik ditambahkan sumber
referensi yang berasal dari URL atau internet tersebut, sehingga pembaca dapat dengan
mudah menemukan data yang dikutip dalam karya ilmiah tersebut. Sumber referensi dari
jurnal elektronik dapat mudah ditemukan dengan menggunakan alat-alat elektonik, seperti
telepon genggam (Handphone), komputer dan lain lain.

Sumber referensi : https://www.bindoline.com/cara-mengutip-dari-jurnal/

Anda mungkin juga menyukai