Anda di halaman 1dari 2

1.

Cacing, organisme yang hidup di tanah

 Cacing sebagai kontributor utama untuk memperkaya dan memperbaiki tanah bagi tumbuhan,
hewan maupun manusia
 Menyuburkan tanah, cacing bertanggung jawab untuk mencampur lapisan tanah dan
memasukkan bahan organik kedalam tanah. Pencampuran ini meningkatkan kesuburan tanah
dengan membiarkan bahan organik tersebar melalui tanah dan nutrisi yang ada di
 dalamnya tersedia untuk bakteri, jamur dan tumbuhan. Selain itu saat cacing mati, tubuhnya
yang kaya akan protein mengembalikan pupuk nitrogen ke tanah.
 Meningkatkan drainase, tanah yang terdapat cacing tanah mengering hingga 10 kali lebih cepat
dibandingkan dengan tanah tanpa cacing. Penyaluran dan penggalian ekstensif oleh cacing
tanah mengendurkan dan mengaerasi tanah dan meningkatkan drainase tanah.

2. Lumut daun, termasuk sebagai tumbuhan non-vaskular (tumbuhan tidak berpembuluh) yang banyak
terdapat pada pohon dan bebatuan.

 Peran lumut daun penting untuk ekologi yaitu untuk menjaga kelembaban melalui penyerapan
dan penyimpanan air
 Keunggulan lumut yaitu sebagai bioindikator pencemaran lingkungan
 Dapat membantu memperbaiki tanaman yang telah layu atau 'stres'
 Sebagai penyedia oksigen
 Dapat dijadikan ornamen tata ruang

3. Kotoran sapi

 Sebagai pupuk kompos, kotoran sapi dapat digunakan untuk menyediakan unsur hara bagi
tanaman. Kandungan unsur hara dalam kotoran sapi sangat besar manfaatnya yaitu untuk
menutrisi dan mempercepat pertumbuhan tanaman sehingga kotoran sapi dapat dimanfaatkan
sebagai pupuk kompos/ organik.
 Sebagai bahan bakar alternatif (biogas), dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan bakar
alternatif untuk menghasilkan tenaga listrik, bahan bakar kendaraan, dan mengganti
penggunaan gas LPG.

4. Matahari

 Sebagai sumber pembentukan vitamin. hewan, manusia, tumbuhan memenuhi asupan


nutrisinya dengan baik melalui matahari. Misalnya, tumbuhan yang membutuhkan sinar
matahari untuk proses fotosintesis dan manusia yang membutuhkan asupan vitamin D.
Keduanya melibatkan matahari.
 Membantu reproduksi hewan, sebagian hewan seperti burung membutuhkan sinar matahari
untuk melewati proses reproduksi.
 Membantu pertumbuhan daun, nunga, dan biji
 Mengaktifkan klorofil, manfaat energi panas matahari bagi tumbuhan selanjutnya adalah
mengaktifkan klorofil. Klorofil adalah zat penghijau pada tumbuhan dan menjadi komponen
penting saat proses fotosintesis
 Berperan besar bagi kesehatan manusia, tubuh manusia disarankan untuk terpapar sinar
matahari dengan jumlah yang cukup. Select Health mengemukakan bahwa sinar matahari
berperan penting untuk meredakan sakit, stres, hingga menurunkan berat badan

5. Mahkota dewa

 Kandungan saponin di dalam buah mahkota dewa dapat berfungsi seperti halnya insulin untuk
mengatur kadar gula dalam darah. Saponin dapat membantu menurunkan kadar gula dalam
darah yang berguna dalam pengobatan pasien diabetes
 Menangkal radikal bebas
 Detoks racun dalam tubuh
 Meningkatkan sistem imunitas
 Mencegah penyakit liver

6. Udara merupakan komponen abiotik yang sangat berpengaruh bagi ekosistem biotik juga abiotik

 Berguna untuk proses pernafasan dan fotosintesis.


 Baik hewan, tumbuhan maupun manusia sama-sama membutuhkan oksigen dalam proses
respirasi. Pada proses respirasi, ada karbondioksida yang dikeluarkan. Karbondioksida
diperlukan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis akan dilepaskan
oksigen. Dengan begitu, terjadi siklus oksigen dan karbon dioksida dalam proses pernapasan dan
fotosintesis.

Anda mungkin juga menyukai