Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH AIR TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap hari tentunya orang indonesia makan nasi. Sebelum memakan nasi

pastinya kita akan melakukan tahapan pembuatan nasi yang salah satunya yaitu

mencuci beras. Masih banyak kita jumpai orang membuang air bekas cucian beras

tersebut begitu saja. Padahal kandungan di dalam air bekas cucian beras sangatlah

bagus untuk tanaman. Dalam hal ini kebanyakan orang tidak menghiraukan hal

tersebut dan membuang air bekas cucian beras ke tempat saluran pembuangan air

begitu saja.

Banyak orang yang tidak mengetahui akan manfaat air bekas cucian beras,

bahkan mungkin hanya segelintir orang yang mengerti dan melakukannya. Padahal

untuk tumbuh kembang tanaman dibutuhkan nutrisi yang sebagai penunjangnya.

Dengan terpenuhinya nutrisi tersebut, tumbuhan akan berkembang lebih cepat

dibandingkan dengan tumbuhan umumnya.

Sebenarnya limbah rumah tangga ini sangat mudah sekali dikelola. Hanya

saja masih banyak banyak masyarakat yang belum paham atau mungkin belum

mengerti tentang hal ini. Perlu adanya sebuah penelitian untuk menunjukkan kepada

masyarakat tentang hal ini. Dengan begitu masyarakat akan mengerti dan mulai

memanfaatkan air limbah bekas cucian beras.


 Rumusan Masalah

1. Apakah air bekas cucian beras, air putih biasa dan air bekas cucian ikan

mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tinggi tanaman?

2. Bagaimana perbandingan kecepatan tumbuh tinggi tumbuhan yang disiram

menggunakan air beras dengan menggunakan air biasa?

3. Apakah konsentrasi air bekas cucian beras, air putih biasa dan air bekas cucian

ikan mempengaruhi kecepatan tumbuh tanaman?

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengaruh air bekas cucian beras, air putih biasa dan air bekas

cucian ikan terhadap kecepatan tumbuh tinggi tanaman.

2. Untuk mengetahui perbandingan kecepatan tumbuh tinggi tumbuhan yang

disiram menggunakan air beras dengan menggunakan air biasa.

3. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi air bekas cucian beras, air

putih biasa dan air bekas cucian ikan terhadap kecepatan tumbuh tanaman.

C. Manfaat penelitian

Dengan melakukan penelitian ini, kita bisa mendapatkan informasi mengenai

air bekas cucian beras bahwa masih bisa dimanfaatkan. Dengan menyiramkannya ke

tumbuhan, maka akan membuat tumbuhan tumbuh lebih cepat. Selain itu juga

menambah wawasan mengenai kandungan air bekas cucian beras maupun tentang

tumbuhan cabai.

2
BAB II

TINJAU PUSTAKA

A. Air Cucian Beras

  Saat mencuci beras, biasanya air cucian pertama akan berwarna keruh. Warna

keruh bekas cucian itu menunjukkan bahwa lapisan terluar dari beras ikut terkikis.

Meskipun banyak nutrisi yang telah hilang, namun pada bagian kulit ari masih

terdapat sisa-sisa nutrisi yang sangat bermanfaat tersebut. Misalkan fosfor (P), salah

satu unsur utama yang dibutuhkan tanaman dan selalu ada dalam pupuk majemuk

tanaman. Fosfor dapat membuat tanaman menjadi lebih cepat tumbuh. Nutrisi

lainnya adalah zat besi yang penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil). Selain

itu kulit ari juga mengandung vitamin, mineral, dan fitonutrien yang tinggi.

Kandungan nutrisi beras yang tertinggi terdapat pada bagian kulit ari adalah

vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, mangan (Mn), fosfor (P), zat besi (Fe), serat,

dan asam lemak esensial ikut larus saat proses pembersihan beras.

Dari struktur mikro biologi, air beras mempunyai bakteri yang mampu

melawan patogen. Juga dapat membuat sel telur hama kutu-kutuan menjadi pecah

sebelum waktunya. Jadi tidak menutup kemungkinan jika tanaman yang disiram

dengan air bekas cucian beras akan tumbuh lebih sehat dibanding menyiram dengan

air biasa.

Selain itu, formulasi air cucian beras merupakan media alternatif pembawa P.

fluorescens yang berperan dalam pengendalian patogen pemicu pertumbuhan

tanaman. Bakteri P. fluorescensadalah Bakteri mampu beradaptasi dengan baik pada

3
akar tanaman serta mampu menghambat pertumbuhan dan aktivitas patogen atau

membuat tanaman lebih kebal terhadap penyakit. Bakteri ini juga menghasilkan

fitohormon yang dapat merangsang pertumbuhan antara lain memanjangkan dan

membesarkan sel batang, menghambat proses pengguguran daun, dan juga

merangsang pembentukan buah.

Tanaman Cabai

Tanaman cabai adalah tanaman yang mudah tumbuh dimana saja. tidak

memerlukan perhatian khusus dalam menanamnya. Oleh karena itu, dalam

melakukan pengamatan akan menjadi lebih mudah karena kemungkinan tanaman

akan mati kecil. Dengan memerhatikan masalah pertumbuhan yang mudah, maka

dalam pengamatan kali ini menggunakan tanaman cabai.

Klasifikasi Tanaman Cabe

Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom    : Tracheophyta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi     : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas        : Asteridae

Ordo                : Solanales

Famili              : Solanaceae (suku terung-terungan)

Genus              : Capsicum

Spesies             : Capsicum annum L.

4
Cabai merupakan Tumbuhan bersub Divisi Spermatophyta yang dimana

dianggap sebagai tingkat perkembangannya paling tinggi. Spermatophyta adalah

tumbuhan yang menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakkan generatif.[4]

Salah satu unsusr makro yang dibutuhkan tumbuhan adalaf fosfor. Unsur makro

adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah yang banyak. Fosfor ini dapat

kita temukan dalam  Dalam pertumbuhan tanaman, fosfor dapat membantu

mempercepat pertumbuhan akar semai. Selain itu juga dapat memperkuat batang

tubuh tanaman dan juga mempercepat proses pembungaan, pemasakan buah dan biji-

bijian. Fosfor juga bisa meningkatkan produksi buah dan biji-bijian            .

Selain itu, tanaman juga membutuhkan Zat besi (Fe) yang termasuk kedalam unsur

hara mikro yaitu unsur hara yang diperlukan tidak banyak. Zat besi berguna untuk

proses fisiologi tanaman seperti proses pernapasan dan pembentukan zat hijau daun

(klorofil). Kekurangan zat besi akan menyebabkan daun berwarna kuning, kemudian

berguguran. Selain itu, tanaman akan mati mulai dari pucuk. Dalah air bekas cucian

beras, Zat besi merupakan salah satu kandungannya.

Pembahasan

Dari sini dapat kita ketahui bahwa menyiram air bekas cucian beras dengan

konsentrasi paling tinggi akan menghasilkan tumbuhan dengan pertumbuhan tinggi

paling cepat. Jika konsentrasi air lebih pekat dari tanaman, maka akan

memungkinkan terjadinya lysis yaitu air akan berpindah yang seharusnya ke sel

tanamn tetapi air malah keluar dari sel karena keadaan luar sel lebih pekat dari pada

keadaan dalam sel. Tetapi, dalam percobaan kali ini tanaman yang disiram

5
menggunakan air bekas cucian beras dengan kepekatan paling tinggi malah membuat

tumbuhan tumbuh semakin cepat. Ini dikarenakan konsentrasi air bekas cucian beras

yang digunakan memiliki kadar yang pas sehingga tidak terjadi lysis. Selain itu,

dengan kadar konsentrasi yang pas akan membuat nutrisi untuk tanaman lebih

tercukupi.

B. Air Putih Biasa

Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk

kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air

menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330

juta mil³) tersedia di bumi. Air bersih penting bagi kehidupan mahluk hidup

seperti manusia, hewan dan tumbuhan.

Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air

tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atomoksigen.

Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu

pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Dari sudut

pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan. Air

dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organic untuk

melakukan replikasi. Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan

terhadap air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan

adalah bagian penting dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan

dalam fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk

6
memisahkan atom hidroden dengan oksigen. Hidrogen akan digunakan untuk

membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara

Vetsin

Mononatrium glutamat (juga disebut monosodium glutamat; disingkat MSG)

adalah garam natrium dari asam glutamat. Berfungsi sebagai penyedap rasa.

Satu ion hidrogen (dari gugus —OH yang berikatan dengan atom C-alfa) digantikan

oleh ion natrium. Merek dagang dari mononatrium glutamat

termasuk  Ajinomoto, Vetsin, Miwon, Sasa dan Accent. Penemuan MSG oleh Dr.

Ikeda diawali oleh keprihatinannya terhadap kondisi fisik rakyat Jepang di kala itu.

Sewaktu belajar ilmu Kimia modern di Jerman, dia membandingkan tubuh orang

Jerman yang lebih tinggi dari pada orang Jepang. Dia juga mengamati makanan

Jerman dan merasakan kesamaan cita rasa unik pada makanan Jerman yang juga ada

pada makanan Jepang.

“Sebagian besar glutamat dari makanan akan dimetabolisme dan digunakan

sebagai sumber energi usus halus. Glutamat ini juga berfungsi untuk pembentukan

asam amino lain seperti gluthation, arginin dan proline (Peter J. Reeds et.al.,2000)”.

Setelah kembali ke Jepang, Dr. Ikeda memusatkan penelitiannya pada bumbu

tradisionil Jepang, yaitu kaldu yang terbuat dari rumput laut (Kombu). Dia berhasil

mengisolasi sumber rasa unik tersebut, yaitu asam Glutamat. Rasa ini kemudian

diperkenalkannya dalam bahasa Jepang sebagai rasa “Umami”.

MSG terdiri dari 78% glutamat, 12% natrium dan 10% air. Glutamat adalah

salah satu dari 20 asam amino pembentuk protein yang terdapat dalam makanan dan

7
tubuh manusia. Demikian juga, natrium terdapat dalam makanan dan tubuh manusia.

Glutamat adalah salah satu dari 20 asam amino penyusun protein. Sebagai asam

amino, glutamat termasuk dalam kelompok non esensial, yang artinya tubuh mampu

memproduksi sendiri. Glutamat ada di setiap mahluk hidup baik dalam bentuk terikat

maupun bebas.

Glutamat sebagai asam amino no-essensial ditemukan pada tahun 1866 oleh

seorang ilmuwan Jerman bernama Prof Ritthausen yang berhasil mengisolasinya dari

gluten (protein gandum).

Glutamat yang masih terikat dengan asam amino lain sebagai protein tidak

memiliki rasa. Hanya jika glutamat yang dalam bentuk bebas memiliki

rasa Umami (gurih). Dengan demikian, semakin tinggi kandungan glutamate bebas

dalam suatu makanan, semakin kuat rasa Umaminya.

MSG merupakan salah satu zat aditif yang sangat membahayakan tubuh

organism terutama manusia . salah satu efek dari memakan makanan yang

mengandung MSG adalah dapat menimbulkan rasa haus yang menandakan bahwa

ada sesuatu yang tidak benar di dalam tubuh.

C. Air Cucian Ikan

Air adalah zat kimia yang penting bagi semua bentuk keidupan di bumi. Air

menutupi hampir 71% pemukaan bumi yang jumlahnya sekitar 330 juta mil3. Air

sebagian besar terdapat di laut, pada lapisan es di kutub dan puncak-puncak gunung.

Air juga dapat ditemukan dalam hujan, sungai, danau, uap air dan lautan es. Air

dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu penguapan,

8
hujan, dan aliran air di atas tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju

laut.

Air adalah substansi kimia dengan rumus kimiaH2O: satu molekul air

tersusun atas dua atomhidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen.

Air bersifat tidakberwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu

pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini

merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan

banyak zat kimia lainnya, sepertigaram-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan

banyak macam molekul organik. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air)

dan gas (uap air).

Air merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting untuk tumbuhan.. Air

berfungsi untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan,

dan membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak dapat

berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati.

Darah Ikan

Darah adalah cairan di dalam tubuh yangberfungsi untuk

mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga

menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan

mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan

tubuh dari berbagai penyakit.

Darah terdiri dari beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian

dari darah, angka ini dinyatakan dalam nilai hermatokrit (volume sel darah merah

9
yang dipadatkan yang berkisar antara 40 sampai 47). Bagian 55% yang lain berupa

cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma

darah.

Dalam darah disusun atas air (91%), protein(Albumin, globulin, protrombin

dan fibrinogen) (8%), mineral (NaCl, NaHCO3, garam dari kalsium, fosfor, kalium,

zat besi, nitrogen, dll) (0,9%), dan garam.

10
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari percobaan yang dilakukan dapat kita tarik kesimpulan bahwa menyiram

tanaman cabai menggunakan air bekas cucian beras dapat berpengaruh kepada

kecepatan tumbuh tinggi tanaman. Adapun kecepatan tumbuh daun tidak begitu

terlihat dalam prcobaan yang hanya memakan kurun waktu 2 minggu.

Tanaman yang diberi perlakuan air biasa lebih subur dibandingkan dengan

tanaman yang diberi perlakuan air vetsin.

Pertumbuhan tanaman yang disiram air saja lebih subur dinamdingkan

dengan tanaman yang disiram air vetsin dikarenakan vetsin atau MSGmerupakan

salah satu zat aditif yang sangat membahayakan tubuh organisme bukan hanya bagi

manusia tetapi juga bagi tanaman. salah satu efek dari vetsin atau MSG adalah dapat

menimbulkan rasa haus yang menandakan bahwa ada sesuatu yang tidak benar.

Inilah yang membuat pertumbuhan tanaman yang diberi perlakuan vetsin menjadi

terhambat.

air bekas cucian ikan dapat mempengaruhi laju pertumbuhan tanaman Rosa

alba karena pada air cucian ikan terdapat  sisa dari kotoran atau isi perut ikan

sehingga akan menjadi makanan bagi bakteri pengurai dan juga memiliki mineral

lain seperti kalsium, fosfor, kalium, nitrogen, hidrogen, dan oksigen yang lebih

banyak dibandingkan dengan air biasa.. Dengan banyaknya bakteri pengurai maka

11
tanah akan subur. Dengan diketahuinya hal ini, maka air bekas cucian ikan dapat

dimanfaatkan lebih lanjut dan tidak terbuang percuma.

B. Saran

Kita seharusnya membuang air bekas cucian beras ke tanaman karena

didalam air bekas cucian beras masih terdapat kandungan yang bermanfaat

Dalam mengelola limbah, seharusnya limbah organik dan anorganik dipisah

karena setiap limbah dapat dimanfaatkan dengan cara sendiri. Jika tercampur limbah

tersebut tidak dapat dimanfaatkan lagi.

12
DAFTAR PUSTAKA

Ferdinan,Ficktor;Ariebowo,Moekti. 2009. Praktis belajar Biologi 1 Untuk SMA/MA


Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.

Giyanto; Rismawan; Kembara, Adde. 2011.Keefektifan formulasi Pseudomonas


fluorescens dalam limbah organik sebagai pestisida hayati dan pemicu pertumbuhan
tanaman cabai. Bogor: IPB (Bogor Agricultural University)

http://www.klasifikasitanaman.com/2013/05/klasifikasi-tanaman-cabe.html(Diakses
pada 14/10/2016)

http://www.gagaspertanian.com/2011/10/kandungan-air-cucian-
beras.html#axzz4QPeZpa00(Diakses pada 14/10/2016)

http://mitalom.com/manfaat-air-cucian-beras-untuk-menyuburkan-tanaman/(Diakses
pada 07/12/2016)

13
14

Anda mungkin juga menyukai