Nim 120211704
Pengertian Kecurangan (Fraud)
Secara harfiah Fraud didefinisikan sebagai kecurangan, namun pengertian ini telah dikembangkan lebih
lanjut sehingga mempunyai cakupan yang luas.
Black’s Law Dictionary Fraud menguraikan bahwa mencakup segala macam yang dapat dipikirkan
manusia, dan yang diupayakan oleh seseorang, untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain dengan saran
yang salah atau pemaksaan kebenaran, dan mencakup semua cara yang tidak terduga, penuh siasat. Licik,
tersembunyi, dan setiap cara yang tidak jujur yang menyebabkan orang lain tertipu. Secara singkat dapat
dikatakan bahwa Fraud adalah perbuatan curang (cheating) yang berkaitan dengan sejumlah uang atau
properti.
Unsur-unsur dalam kecurangan (Fraud), yaitu :
1. Terdapat tindakan yang melanggar/melawan hukum (illegal-acts).
2. Ditemukan salah saji dan kekeliruan dalam penyajian laporan (mispresentation).
3. Dilakukan oleh individu atau kelompok dari dalam/atau luar organisasi.
4. Pihak yang dirugikan harus beraksi (acted) terhadap kekeliruan penyajian atau pernyataan terhadap
salah/kekeliruan penyajian (misrepresentation).
5. Terjadi pada waktu yang lalu atau saat ini (past or present).
6. Untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok.
7. Adanya bukti yang material (material fact).
8. Langsung atau tidak langsung dapat merugikan pihak lain (detriment).
9. Dilakukan secara sengaja atau tanpa pertimbangan (make-knowingly or recklessly).
10. Mengakibatkan pihak lain bereaksi.
1. Sejumlah orang jujur untuk setiap saat (Some people are honest all the time),
2. Sejumlah orang tidak jujur untuk setiap saat (some people are dishonest all the time),
3. Sebagian besar orang jujur untuk setiap saat (most people are honest all the time),
4. dan sejumlah orang jujur hampir setiap saat (and some people are honest most of the time").
DAFTAR PUSTAKA
Albrecht, W. Steve and Chad 0. Albrecht, 2003, Fraud Examination, New York: Thomson South-
Western.
Bologna dan Lindquist, Fraud Auditing and Forensic Accounting, 1995, New York: John Wiley &
Sons.