Jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan kapsul karena dapat meningkatkan risiko
terjadinya efek samping.
Konsumsi acebutolol pada jam yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa mengonsumsi acebutolol,
segera konsumsi obat ini jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah
dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Selain mengonsumsi acebutolol, Anda disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dan berolahraga
secara rutin agar pengobatan lebih maksimal. Perhatikan menu makanan sehari-hari dan hindari
makanan yang mengandung banyak garam (natrium).
Periksakan diri Anda ke dokter secara berkala selama menggunakan acebutolol agar perkembangan
kondisi bisa tetap dikontrol.
Simpan acebutolol pada suhu ruangan dan letakkan di dalam wadah tertutup. Hindarkan dari paparan
sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Penggunaan acebutolol bersamaan dengan obat-obatan lain dapat menimbulkan beberapa efek
interaksi, antara lain:
Penurunan efektivitas acebutolol jika digunakan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti
ibuprofen
Peningkatan kadar aminofilin atau teofilin di dalam darah yang bisa meningkatkan risiko terjadinya efek
samping, seperti tremor atau insomnia
Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan dengan diltiazem atau verapamil
Peningkatan efektivitas acebutolol jika digunakan dengan obat golongan antihipertensi lainnya, seperti
atenolol, reserpine, metoprolol, clonidine, atau betaxolol
Ada beberapa efek samping yang dapat timbul akibat penggunaan acebutolol, antara lain:
Sakit kepala atau pusing
Nyeri otot
Insomnia
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan yang disebutkan di atas tidak kunjung reda atau semakin
parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau mengalami efek samping yang lebih
serius, seperti:
Sesak napas
Bengkak di kaki
Nyeri dada
Gangguan hati, yang bisa ditandai dengan urine berwarna gelap, mual dan muntah, penyakit kuning