Anda di halaman 1dari 21

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KERJA INSTALASI KAMAR OPERASI


RUMAH SAKIT HERMINA SOREANG

TAHUN 2022

Disusun & Diajukan

Oleh :

Kaints Kamar Operasi

Tanggal 14 April 2022

dr. Pontia Aprilia Suhardi

Diketahui dan Disetujui

Oleh :

Direktur RS Hermina Soreang

untuk dapat diberlakukan di RS Hermina Soreang

dr. Hendy Kurniawan,MMRS


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatnya Program
Kerja Kamar Operasi Rumah Sakit Hermina Soreang tahun 2022 dapat diselesaikan sesuai
dengan kebutuhan.
Program Kerja Kamar Operasi di Rumah Sakit Hermina Soreang tahun 2022 disusun untuk
dijadikan acuan bagi rumah sakit dalam pelaksanaan kegiatan di dalam Kamar Operasi
sehingga mencapai target ataupun sasaran yang telah ditetapkan dalam rentang waktu
sepanjang tahun 2022 di Kamar Operasi Rumah Sakit Hermina Soreang.
Kamar Operasi sebagai instalasi pelayanan di RS yang memberikan pelayanan berupa tindakan
operatif terutama pada pasien gawat darurat maupun terjadwal secara terpadu dengan
melibatkan berbagai disiplin ilmu, agar pasien terhindar dari ancaman kematian dan kecacatan,
bila tidak mendapat pertolongan segera.
Kegiatan dalam program kerja Kamar Operasi RS Hermina Soreang tahun 2022 akan dilakukan
evaluasi setiap jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan untuk memastikan target maupun
sasaran kegiatan terpenuhi.
Semoga program kerja Kamar Operasi RS Hermina Soreang tahun 2022 ini dapat menjadikan
kegiatan Kamar Operasi RS Hermina Soreang di tahun 2022 ini terarah, sesuai dengan visi dan
misi Rumah Sakit serta turut menjamin tercapainya mutu pelayanan dan menjaga keselamatan
pasien.

Soreang,14 April 2022


Kepala Instalasi Kamar Operasi Rumah Sakit Hermina Soreang
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
II LATAR BELAKANG .................................................................................. 1
III TUJUAN ...................................................................................................... 2
III.1 Tujuan Umum .................................................................................... 2
III.2 Tujuan Khusus ................................................................................... 2
IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ................................. 2
IV.1 Pemenuhan SDM................................................................................ 2
IV.2 Fasilitas .............................................................................................. 5
IV.3 Pemantauan Indikator Mutu ............................................................... 5
IV.4 Keselamatan Pasien ............................................................................ 7
IV.5 Keselamatan Kerja.............................................................................. 8
IV.6 Pencegahan Infeksi ............................................................................. 9
IV.7 Program Pengembangan ..................................................................... 10
V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN................................................... 11
VI SASARAN.................................................................................................... 15
VII JADWAL MELAKSANAKAN KEGIATAN........................................... 17
VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
PELAPORANNYA………………………………………………………....... 18
IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
DALAM PROGRAM KERJA .......................................................................... 18
X RENCANA ANGGARAN BIAYA.............................................................. 19
I. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya
disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Sesuai dengan Visi Rumah
Sakit Hermina Soreang menjadikan Rumah Sakit Hermina Soreang sebagai Rumah Sakit yang
tumbuh, sehat dan terkemuka diwilayah cakupannya dengan unggulan pelayanan kesehatan ibu
dan anak dan mampu bersaing di era globalisasi. Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan
kesehatan harus selalu siap dalam memberikan pelayanan berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan dan harapan pelanggan. Pelayanan yang berkualitas menurut pelanggan, dihasilkan
dari perbaikan yang terus menerus berdasarkan masukan dari pengalaman dan ekspektasi
pelanggan itu sendiri.
Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan harus selalu siap dalam memberikan
pelayanan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. Pelayanan yang
berkualitas menurut pelanggan, dihasilkan dari perbaikan yang terys menerus berdasarkan
masukan dari pengalaman dan ekspektasi pelanggan itu sendiri. Untuk menjalankan kegiatan
dengan sasaran yang jelas dan terukur perlu disusun suatu program kerja terkait kegiatan
Instalasi Kamar Operasi dalam satu tahun kedepan.
Program kerja ini juga meliputi beberapa program RS Hermina Soreang telah ditetapkan antara
lain Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien, Program Service Excellent, Program
Pengendalian Infeksi, Program Cost Management dan Program Pemeliharaan Peralatan.
Program-program tersebut saling berhubungan, tidak berdiri sendiri sehingga dibutuhkan
koordinasi antar bagian yang terkait di dalamnya.

II. LATAR BELAKANG


Dalam melaksanakan pelayanan yang sesuai dengan misi RS maka di perlukan beberapa
program RS yang di sesuaikan dengan situasi dan kondisi pelayanan di Kamar Operasi. Kinerja
dan pencapaian instalasi menjadi dasar untuk pelaksanaan program di peride tahun berikutnya.
Adapun program RS Hermina Soreang dibagi menjadi 2 program yaitu program rutin, yang
terdiri dari program patient safety , pengendalian mutu, ABRT-RL (Aman, Bersih, Rapi, dan
Tampak baru, Ramah Lingkungan), cost containment, PPI dan untuk tahun ini Kamar Operasi
ada program pengembangan. Oleh karena itu perlu dibuat program sebagai panduan untuk
pelaksanaan dan pengembangan kegiatan pelayanan di Instalasi Kamar Operasi.

III. TUJUAN
III.1 TUJUAN UMUM
Memberikan pelayanan di Instalasi Kamar Operasi RS Herima Soreang secara optimal sesuai
dengan visi dan misi RS Hermina Soreang.

III.2 TUJUAN KHUSUS


1. Terselenggaranya pelayanan Instalasi Kamar Operasi yang bermutu.
2. Tersedianya SDM Kamar Operasi yang professional dan berkualitas.
3. Tersedianya sarana, prasarana, dan peralatan medis yang memadai.
4. Tercipatanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk pegawai, pasien, dan
pengunjung rumah sakit.
5. Tercapainya sasaran program mutu, program pengembangan dan sasaran program rutin
di Kamar Operasi.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


IV.1 SDM
a. Kebutuhan jumlah SDM :
Jabatan Jumlah SDM Keterangan
Standar Kondisi Kebutuhan
Saat ini
Ka Instalasi 1 1 0 Merangkap IGD dan OK
Ka Perawat 1 1 0 Merangkap OK & Subkredensial
PJ Shift 1/shift Merangkap 1/shift Total SDM yang dibutuhkan 8, dengan
pelaksana pola :
Pelaksana 4 2 2 - Pagi 2
- Sore : 2
- Malam : 2
- Lepas/libur : 2
Kekurangannya : 4 orang
PJ Adm 1 0 1 Tidak Sesuai

b. Kebutuhan pemenuhan kualifikasi SDM :


Jabatan Pendidikan Sertifikasi Keteranga
n
Standar Kondisi Kebutuhan Standar Kondisi Kebutuhan
Saat ini Saat ini
Ka Inst Dokter + - 1. Diklat Kains - + PLH
KaInst

KaPer S1 S1 - 1. Diklat Kaper + + PLH


Kaper

Pelaksan D3 Ners/ - 1. Mutu & + + -


a D3 Keselamata
(PJ) n pasien
2. PPI + -
3. Penanggula + -
ngan
Bencana
4. Code Blue + -
5. Komunikasi + -
efektif
6. Diklat PJ + -
7. Workshop + -
askep
8. Diklat Orka + -
Pelaksan D3 Ners/ 1. Mutu & + -
a D3 Keselamata
(PN) n pasien
2. PPI + -
3. Penanggula + -
ngan
Bencana
4. Code Blue + -
5. Komunikasi + -
efektif
6. Workshop + -
askep
7. Diklat Orka + -
PIC Data D3 Ners/ D3 - 1. Diklat + +
Manajemen
data statistic
2. Diklat PMKP - +

Staf SMK - - 1. Diklat Orka - - -


Adm 2. BHD
3. PPI
Dari tabel di atas dapat disusun kegiatan pokok dan rincian kegiatan di bidang SDM Instalasi sebagai
berikut:

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Kebutuhan SDM Membuat pengajuan penambahan SDM
Kamar Operasi
2. Orientasi Diklat ORKA (Orientasi Karyawan) untuk
karyawan baru sesuai dengan kebutuhan
3. Pendidikan dan Pelatihan Diklat Internal :
● Membuat program diklat bersama
dengan CI OK untuk diajukan kepada
Urusan Diklat dengan rencana waktu
pelaksanaan. Rencana pengajuan diklat
sebagai berikut :
Diklat Eksternal :
- Diklat penata anestesi untuk 1 orang
PJ
- Diklat PAR untuk 1 orang perawat
- Diklat PIS untuk 1 orang perawat
- Diklat internal untuk semua SDM
OK
● Melaksanakan diklat sesuai dengan
persetujuan Urusan Diklat
4. Evaluasi Kinerja Melakukan penilaian kinerja secara berkala
setiap bulan, setiap TW dan setiap tahun

IV.2 Fasilitas
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Pemeliharaan alat - Memastikan pemeliharaan alat medis
maupun nonmedis baik harian (tes uji
fungsi) maupun bulanan (maintenance
alat) dilakukan dengan baik dan benar
2. Kalibrasi - Memantau kalibrasi alat yang dilakukan
ATEM sesuai dengan kurun waktu yang
telah ditetapkan (kalibrasi dilakukan
setahun sekali dengan penjadwalan setiap
tiga bulan)
- Memastikan seluruh alat telah
terkalibrasi sesuai dengan jadwal dan
hasil kalibrasinya baik
- Mengajukan penggantian alat untuk alat
yang tidak lulus kalibrasi dengan analisa
dari ATEM maupun teknisi umum
3 Penambahan alat - Membuat pengajuan alkes maupun alum
sesuai dengan perencanaan dengan
berkoordinasi dengan Bidang Jangmed
dan Bagian Jangum (tercantum dalam
Capex 2022)
- Follow up realisasi pengadaan alat sesuai
dengan rencana realisasi dari Bidang
Jangmed dan Bagian Jangum setiap
triwulan di tahun 2022.
- Berikut daftar alkes yang diajukan :
couve, bed side, hygrometer, trolley
emergency, oksigen transport (terlampir
dalam RAB).
- Berikut daftar alum yang diajukan : set
computer, hepafilter, telepon, wallduck,
lemari dokumen (terlampir dalam RAB).
Penggantian
4 alat - Mengajukan penggantian sesuai kondisi
di lapangan di tahun 2022

IV.3 Pengembangan Pelayanan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Tidak ada program pengembangan pelayanan Tidak ada

IV.4 Mutu
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Menentukan indikator mutu unit 2022 melalui ● Penjadwalan rapat instalasi
rapat instalasi. ● Pelaksanaan rapat instalasi
● Penyusunan notulensi rapat untuk
disetujui direksi.
2. Mengajukan susunan indikator mutu unit ● Pengajuan usulan indikator mutu unit
melalui program kerja untuk disetujui direksi. dalam rapat indikator mutu unit
bersama direksi dan Bagian Mutu
● Penyusunan notulensi hasil rapat dan
program kerja instalasi 2022 yang
memuat indikator mutu unit 2022
untuk disetujui direksi.
3. Sosialisasi indikator mutu unit yang telah ● Menetapkan jadwal sosialisasi teknis
disetujui kepada seluruh jajaran di unit dan pengukuran indikator mutu unit
bidang/bagian lain yang terkait. ● Melaksanakan sosialisasi teknis
pengukuran indikator mutu unit
4. Pemantauan capaian indikator mutu unit tiap ● Penunjukan PIC data/petugas mutu
bulan dengan analisa dan tindak lanjut untuk instalasi OK
mencapai target. ● Pengumpulan data indikator mutu
unit dalam worksheet yang telah
ditentukan oleh PIC data dibantu
petugas OK lainnya di google drive
yang tersedia
● Rekapitulasi pencapaian indikator
mutu unit oleh Kepala Instalasi
Kamar Operasi untuk dilakukan
analisa dan tindak lanjut demi
mencapai target.

IV.5 Keselamatan Pasien


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Penentuan risk register terkait pasien dalam ● Penjadwalan rapat instalasi
rapat instalasi ● Pelaksanaan rapat instalasi dengan
membahas usulan risk register dari
hadirin rapat yang dipimpin oleh
Kepala Instalasi
● Penyusunan notulensi rapat instalasi
yang memuat risk register instalasi
2. Sosialisasi risk register terpilih dan tindak lanjut ● Penjadwalan sosialisasi risk register
antisipasi yang akan dilakukan ● Pelaksanaan sosialisasi risk register
instalasi kepada seluruh jajaran di
unit serta Bidang/Bagian terkait.
3. Pemantauan pelaksanaan antisipasi sesuai risk ● Monitoring harian oleh Kains dan
register dan kejadian IKP Kaper dibantu CI
● Rekapitulasi, analisa dan tindak
lanjut IKP apabila terjadi.

IV.6 Keselamatan Kerja


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Penentuan risk register terkait staf medis dan ● Penjadwalan rapat instalasi
petugas lainnya dalam rapat instalasi ● Pelaksanaan rapat instalasi dengan
membahas usulan risk register dari
hadirin rapat yang dipimpin oleh
Kepala Instalasi
● Penyusunan notulensi rapat instalasi
yang memuat risk register instalasi
2. Sosialisasi risk register terpilih dan tindak lanjut ● Penjadwalan sosialisasi risk register
antisipasi yang akan dilakukan ● Pelaksanaan sosialisasi risk register
instalasi kepada seluruh jajaran di unit
serta Bidang/Bagian terkait.
3. Pemantauan pelaksanaan antisipasi sesuai risk ● Monitoring harian oleh Kains dan
register dan kejadian kecelakaan kerja Kaper dibantu CI
● Rekapitulasi, analisa dan tindak lanjut
kejadian kecelakaab kerja apabila
terjadi.

IV.7 Pencegahan Infeksi


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Penentuan risk register terkait PPI (aspek ● Penjadwalan rapat instalasi
pasien, staf medis, lingkungan Rumah Sakit) ● Pelaksanaan rapat instalasi dengan
serta tindak lanjut temuan PPI dalam rapat membahas usulan risk register dan
instalasi tindak lanjut temuan PPI dari hadirin
rapat yang dipimpin oleh Kepala
Instalasi
● Penyusunan notulensi rapat instalasi
yang memuat risk register dan tindak
lanjut temuan PPI
2 Sosialisasi rencana tindak lanjut temuan PPI dan ● Penjadwalan sosialisasi tindak lanjut
risk register terkait PPI dan risk register terkait PPI
● Pelaksanaan sosialisasi tindak lanjut
dan risk register terkait PPI kepada
seluruh jajaran di unit serta
Bidang/Bagian terkait.
3. Pemantauan pelaksanaan antisipasi sesuai risk ● Monitoring harian oleh Kains dan
register serta temuan PPI dan kejadian HAIs Kaper dibantu CI
● Rekapitulasi, analisa serta tindak
lanjut temuan PPI dan kejadian HAIs
apabila terjadi.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


NO JENIS PROGRAM KEGIATAN CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. SDM - Kebutuhan SDM - Mengajukan analisa penambahan tenaga
keperawatan melalui Bidang Keperawatan
di rapat HRD.

- Menjadwalkan diklat Orka untuk


- Orientasi
karyawan baru bersama Ur.Diklat.
- Melakukan bimbingan lapangan untuk
karyawan yang dirotasi ke OK bersama CI
OK.
- Menjadwalkan diklat yang dibutuhkan
- Pendidikan dan
baik rutin maupun crash program dengan
Pelatihan
berkoordinasi dengan Ur. Diklat
- Melaksanakan diklat lapangan internal di
OK untuk pencapaian jam diklat karyawan
bersama CI OK dan Kepala Instalasi OK.

Melakukan penilaian kinerja secara berkala


- Evaluasi kinerja setiap bulan, setiap TW dan setiap tahun
karyawan Bersama Kaper OK.
2. Fasilitas: - Pemeliharaan alat Memastikan pemeliharaan alat medis maupun
nonmedis baik harian (tes uji fungsi) maupun
bulanan (maintenance alat) terlaksana dengan
baik dan benar dengan melibatkan ATEM,
teknisi umum dan perawat OK.

● Melakukan follow up terhadap alat yang


- Pemantauan
belum dikalibrasi
kalibrasi alat
● Memastikan alat yang digunakan di
lapangan telah terkalibrasi dengan baik.

● Melakukan pengajuan alat medis maupun


- Penambahan alat
umum baru sesuai CAPEX 2021 beserta
follow up realisasi nya

● Melakukan pengajuan alat medis maupun


- Penggantian alat
umum lama sesuai CAPEX 2021 maupun
bila terdapat kerusakan sepanjang tahun
2021 beserta follow up realisasi nya

3. Pengembangan Tidak ada program Melanjutkan dan mengevaluasi Pelayanan


Pelayanan pengembangan yang berjalan.
pelayanan

3. Mutu - Menentukan ● Mengadakan rapat instalasi untuk


indikator mutu unit menentukan indikator mutu unit.

- Mengajukan
indikator mutu unit ● Mengajukan notulensi rapat yang berisi
pengajuan indikator mutu unit untuk
disetujui direksi.
- Sosialisasi ● Mengadakan rapat instalasi untuk proses
indikator mutu unit sosialisasi indikator mutu unit

- Pemantauan
indikator mutu unit
● Melakukan analisa pencapaian tiap bulan
dan tindak lanjut
dan merencanakan tindak lanjut yang akan
indikator yang
dikerjakan untuk yang tidak tercapai yang
tidak tercapai
disampaikan pada setiap rapat instalasi
bulanan.

4. Keselamatan pasien - Penentuan risk ● Membuat usulan risk register sesuai


register terkait staf analisa temuan IKP dan antisipasi potensi
medis dan petugas resiko yang mungkin muncul
lainnya dalam rapat ● Mengadakan rapat instalasi untuk
instalasi membahas penentuan risk register terkait
pasien

- Sosialisasi risk ● Mengadakan rapat instalasi untuk


register terpilih dan melakukan sosialisasi tersebut.
tindak lanjut
antisipasi yang
akan dilakukan

- Pemantauan
● Membahas analisa dan tindak lanjut
pelaksanaan
pelaksanaan antisipasi resiko keselamatan
antisipasi resiko
pasien serta temuan IKP dalam rapat
keselamatan pasien
instalasi
dan tindak lanjut
insiden
keselamatan pasien

5. Keselamatan Kerja - Penentuan risk ● Membuat usulan risk register sesuai


register terkait staf analisa temuan kecelakaan kerja dan
medis dan petugas
lainnya dalam rapat antisipasi potensi resiko yang mungkin
instalasi muncul
● Mengadakan rapat instalasi untuk
membahas penentuan risk register terkait
pasien
- Sosialisasi risk
register terpilih dan
● Mengadakan rapat instalasi untuk
tindak lanjut
melakukan sosialisasi tersebut.
antisipasi yang
akan dilakukan

- Pemantauan
pelaksanaan ● Membahas analisa pelaksanaan antisipasi
antisipasi resiko resiko kecelakaan kerja dan tindak lanjut
kecelakaan kerja kejadian kecelakaan kerja dalam rapat
dan tindak lanjut instalasi.
kejadian
kecelakaan kerja

6. Pengendalian dan - Penentuan risk ● Membuat usulan risk register sesuai


Pencegahan Infeksi register terkait PPI analisa temuan PPI dan antisipasi potensi
(aspek pasien, staf resiko yang mungkin muncul
medis, lingkungan ● Mengadakan rapat instalasi untuk
Rumah Sakit) serta membahas penentuan risk register terkait
tindak lanjut pasien
temuan PPI dalam
rapat instalasi

- Sosialisasi rencana
tindak lanjut ● Mengadakan rapat instalasi untuk

temuan PPI dan melakukan sosialisasi tersebut.

risk register terkait


PPI
- Pemantauan
pelaksanaan ● Membahas analisa dan tindak lanjut
antisipasi resiko pelaksanaan antisipasi resiko temuan PPI
temuan PPI serta serta kejadian HAIs dan temuan PPI itu
kejadian HAIs dan sendiri dalam rapat instalasi.
tindak lanjut
temuan PPI

VI. SASARAN
No Kegiatan Indikator Target
a. SDM
a. Kebutuhan SDM Angka lembur instalasi < 56 jam per
bulan

b. Orientasi karyawan baru Jumlah karyawan baru yang 100%


mengikuti orientasi

c. Pendidikan dan Pelatihan Pencapaian jam diklat 4 jam/bulan 100%


setiap petugas di OK (sesuai
indikator mutu)
d. Evaluasi kinerja karyawan Terlaksananya evaluasi kinerja 100%
karyawan sesuai jadwal
b. Fasilitas:
a. Pemeliharaan alat Semua alat dilakukan maintenance 100%

b. Kalibrasi alat Kalibrasi alkes sesuai jadwal 100%

c. Penggantian/penambahan/pengada Pengajuan sesuai kebutuhan Realisasi alat


an baru sesuai
pengajuan
c. Pemantauan Indikator Mutu Unit 1. Angka ketidaklengkapan ≤5%
pengisian asesmen pra bedah
2. Angka ketidaktepatan waktu ≤5%
operasi elektif
3. Angka ketidaktepatan waktu 0%
operasi cito
4. Angka kejadian IDO <2%
5. Kejadian complain pasien 0
terhadap pelayanan OK
6. Angka ketidaksesuaian petugas ≤1,5%
melakukan cuci tangan
fuerbringer di kamar operasi 0
7. Kejadian gelang identitas tidak
dipasang 0
8. Kejadian tidak dilakukan
verifikasi oleh DPJP oleh 0
pasien bedah
9. Kejadian pasien jatuh di kamar 0
operasi
10. Angka ketidaklengkapan surat ≤2%
izin operasi
11. Kejadian ketidaklengkapan 0
laporan operasi
12. Angka ketidaklengkapan 0
pemantauan anestesi lokal
13. Angka ketidaklengkapan ≤2%
pengisian pemantauan anestesi
yang lengkap dan sesuai
14. Angka ketidaklengkapan surat ≤2%
izin anestesi
15. Angka ketidaktepatan 0
pemberian antibiotik
profilaksis
16. Kejadian ketidaksesuaian pre 0
dan post operasi
17. Kejadian ketidaktersediaan 0
obat anestesi di kamar operasi
18. Kejadian salah pasien, salah 0
sisi, dan salah prosedur
19. Kejadian tidak dilakukan IMD 0
pada bayi lahir sehat
20. Angka ketidaklengkapan 0
formulir keselamatan pasien
Laporan angka kematian ibu
21. Preeklampsia 0
22. Perdarahan 0
23. Sepsis 0
24. Survey kepuasan pelayanan 80%
unit kerja di kamar operasi
25. Angka ketidaklengkapan ≤5%
monitoring status fisiologis saat
operasi atau pemulihan
a. Keselamatan Pasien IKP sesuai dengan indikator mutu Sesuai target
unit indikator mutu
unit
b. Keselamatan Kerja Jumlah karyawan yang tertusuk 0
benda tajam
Jumlah karyawan cedera akibat 0
bahan B3
c. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Jumlah karyawan melakukan MCU 100%
Jumlah karyawan yang tertular 0
penyakit pasien
Angka HAIs Sesuai target
pencapaian
mutu unit

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No KEGIATAN TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SDM:
a. Kebutuhan SDM X X X X X X X X X X X X
b. Orientasi karyawan T E N T A T I F
c. Pendidikan dan Pelatihan X X X X X X X X X X X X
d. Evaluasi kinerja X X X X
2 Fasilitas
a. Pemeliharaan X X X X X X X X X X X X
b. Kalibrasi X X X X
c. Pergantian X X X X
d. Penambahan X X X
3 Pengembangan Pelayanan T I D A K A D A
4 Pemantauan Indikator Mutu Unit X X X X X X X X X X X X
5 Analisa dan tindak lanjut IKP X X X X X X X X X X X X
6 Pemantauan Kasus Keselamatan Kerja X X X X X X X X X X X X
7 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi X X X X X X X X X X X X

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

VIII.1 Evaluasi Jadwal Kegiatan


Skedul (jadwal) kegiatan tersebut akan dievaluasi setiap satu bulan sekali, sehingga bila
dari evaluasi diketahui ada pergeseran/penyimpangan jadwal dapat segera diperbaiki
sehingga tidak mengganggu program secara keseluruhan.

VIII.2 Pelaporan Evaluasi


Hasil evaluasi dari pelaksanaan jadwal kegiatan dilaporkan dalam Laporan Kepala Instalasi
setiap bulannya yang dibuat oleh Kepala Instalasi untuk dilaporkan kepada Manajer
Pelayanan Medis dan disetujui oleh Direktur Rumah Sakit.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN DALAM


PROGRAM KERJA
Pencatatan kegiatan dalam program kerja didokumentasikan sesuai dengan lembar kerja
setiap kegiatan. Kegiatan terkait SDM didokumentasikan dalam database SDM. Kegiatan
terkait fasilitas didokumentasikan dalam daftar alat kesehatan dan alat umum, serta buku
follow up bon biru pengajuan alat. Kegiatan terkait indikator mutu unit, kecelakaan kerja,
PPI dan program pengembangan didokumentasikan dalam buku harian Kains, Kaper serta
worksheet mutu berupa data googledrive. Pencatatan kegiatan tersebut akan dilaporkan per
bulan dalam format Laporan Kepala Instalasi dan per tiga bulan dalam format evaluasi
program kerja yang dibuat oleh Kepala Instalasi dilaporkan kepada Wakil Direktur Medis
untuk disetujui Direktur Rumah Sakit.

X. RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM KERJA INSTALASI KAMAR


OPERASI TAHUN 2022

No. Rincian Biaya Biaya yang Dibutuhkan Total Biaya


1. Diklat ORKA 0 0
2. Diklat Eksternal ● Diklat penata anestesi Rp Rp.19.000.000
19.000.000
Rp. 2.800.000
● Diklat PAR Rp 2.800.000

● Diklat PIS Rp 3.200.000 Rp. 3.200.000

● Bedah Dasar Rp. 3.850.000


Rp. 7.700.000
x2

3. Pengajuan alkes sesuai ● Couve


CAPEX ● Bed side
● Hygrometer
● Trolley emergency
● Oksigen transport

4. Pengajuan alum sesuai ● Hepafilter Central -


CAPEX ● Set Komputer

5. Kalibrasi alat kesehatan Rp.150.000 x 11 alat Rp. 1.650.000


6. Rapat Bulanan Instalasi Rp. 200.000/bulan x 12 Rp. 2.400.000

7. MCU karyawan Rp. 500.000 x 16 orang Rp. 8.000.000

TOTAL Rp. 44.750.000

Soreang, 14 April 2022 Mengetahui


Kepala Instalasi Kamar Operasi Direktur

dr. Pontia Aprilia Suhardi dr. Hendy Kurniawan, MMRS

Anda mungkin juga menyukai