Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : SILVIEYANA RAHMAT 


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 030316412 
Tanggal Lahir : 11/03/1997
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4316/HUKUM BISNIS
Kode/Nama Program Studi : 54/MANAJEMEN-S1
Kode/Nama UPBJJ : 21/JAKARTA
Hari/Tanggal UAS THE : KAMIS, 29 Desember 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : SILVIEYANA RAHMAT 


NIM : 030316412 
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4316/HUKUM BISNIS
Fakultas : FEKON
Program Studi : 54/MANAJEMEN-S1
UPBJJ-UT : 21/JAKARTA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

KAMIS, 29 Desember 2022


Yang Membuat Pernyataan

SILVIEYANA RAHMAT 
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. SOAL

A. Setelah Anda membaca kasus diatas, coba Anda simpulkan tindakan yang dilakukan oleh masing-

masing pihak dan berikan alasan Anda dikaitkan dengan hukum perjanjian! Menurut Anda, apakah

solusi yang dapat anda berikan?

Jawab:

Berdasarkan kasus yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh pihak penjua

adalah menjual sapi kepada pembeli dengan mengikatkan diri dalam perjanjian jual beli yang dilakukan

secara lisan. Sementara itu, tindakan yang dilakukan oleh pihak pembeli adalah membeli sapi dari

penjual dengan mengikatkan diri dalam perjanjian jual beli yang dilakukan secara lisan dan terlambat

dalam melunasi sisa harga sapi yang telah disepakati dalam perjanjian tersebut.

Alasan yang dapat diberikan untuk tindakan yang dilakukan oleh masing-masing pihak adalah sebagai

berikut:

 Tindakan yang dilakukan oleh pihak penjual, yaitu menjual sapi kepada pembeli, merupakan

tindakan yang sah menurut hukum perjanjian. Sebagai penjual, ia memiliki hak untuk menjual

barang yang dimilikinya kepada pihak lain dengan syarat-syarat yang disepakati bersama.

 Tindakan yang dilakukan oleh pihak pembeli, yaitu membeli sapi dari penjual dengan mengikatkan

diri dalam perjanjian jual beli yang dilakukan secara lisan, juga merupakan tindakan yang sah

menurut hukum perjanjian. Sebagai pembeli, ia memiliki hak untuk membeli barang yang dijual oleh

penjual dengan syarat-syarat yang disepakati bersama. Namun, tindakan pembeli yang terlambat

dalam melunasi sisa harga sapi merupakan pelanggaran terhadap perjanjian yang telah disepakati

bersama, sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi pihak penjual.

B. Jelaskan unsur-unsur perjanjian apa saja yang muncul pada kasus tersebut!

Jawab:

Subject matter (objek perjanjian), yaitu sapi yang dijual oleh pihak penjual kepada pembeli.

Harga (price), yaitu jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pembeli kepada penjual sebagai
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

imbalan

atas sapi yang dijual. Dalam kasus tersebut, disebutkan bahwa pembeli harus membayar uang muka

sebesar 30% dari harga sapi sebesar 20 juta rupiah, dan sisa pembayaran harus dilakukan satu

minggu setelah pembayaran uang muka.

Waktu (time), yaitu batas waktu yang ditentukan untuk pelunasan sisa pembayaran harga sapi oleh

pembeli. Dalam kasus tersebut, disebutkan bahwa sisa pembayaran harus dilakukan satu minggu

setelah pembayaran uang muka. Kekuatan hukum (legal capacity), yaitu kemampuan pihak-pihak

yang terlibat dalam perjanjian untuk membuat perjanjian yang sah menurut hukum. Dalam kasus

tersebut, terdapat kemampuan hukum dari kedua belah pihak untuk membuat perjanjian jual beli

sapi yang sah menurut hukum. Formalitas (formality), yaitu bentuk atau cara perjanjian tersebut

dibuat. Dalam kasus tersebut, perjanjian jual beli sapi tersebut dibuat secara lisan, tanpa

menggunakan bentuk tertulis atau dokumen resmi. Namun, kekuatan hukum perjanjian tersebut

mengikat kedua belah pihak serta sah dan berlaku sebagai undang-undang bagi kedua belah pihak.

2. Soal

A. Selain upaya hukum melalui gugatan peradilan, apakah penyelesaian sengketa merek MY BABY

dengan FURE BABY dapat diselesaikan dengan cara lainnya? Jelaskan pendapat Anda!

Jawab:

Selain upaya hukum melalui gugatan peradilan, penyelesaian sengketa merek MY BABY dengan

PURE BABY juga dapat diselesaikan dengan cara lain, yaitu melalui mediasi atau arbitrase.

Mediasi adalah suatu proses untuk menyelesaikan sengketa secara damai dengan bantuan mediator

yang tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan sengketa tersebut. Mediator berfungsi sebagai

pihak yang membantu kedua belah pihak dalam sengketa untuk menemukan solusi yang dapat

diterima bersama.

Arbitrase adalah suatu proses untuk menyelesaikan sengketa dengan mempercayakan putusan

kepada arbiter atau pengadilan tidak resmi yang dipilih oleh kedua belah pihak yang bersengketa.

Putusan yang dikeluarkan oleh arbiter atau pengadilan tidak resmi tersebut merupakan putusan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

yang sah dan mengikat bagi kedua belah pihak yang bersengketa.

Kedua cara tersebut merupakan alternatif yang dapat dipertimbangkan oleh kedua belah pihak

dalam sengketa merek MY BABY dengan PURE BABY, terutamajika kedua belah pihak ingin

menyelesaikan sengketa tersebut secara cepat dan efisien tanpa harus melalui proses peradilan yang

panjang dan biaya yang tinggi.

b. Jelaskan pendapat Anda, sengketa merek tersebut diajukan kemana dan sangsi hukum apa yang

diberikan kepada pihak yang melakukan peniruan produk tersebut?

Jawab:

Sengketa merek MY BABY dengan PURE BABY diajukan ke Pengadilan Niaga, yaitu salah satu

pengadilan yang memiliki wewenang untuk menyelesaikan sengketa yang berkaitan dengan

kekayaan intelektual, termasuk sengketa merek. Sangsi hukum yang diberikan kepada pihak yang

melakukan peniruan produk tergantung dari tingkat kesalahan yang dilakukan. Jika peniruan produk

tersebut dilakukan secara sengaja dan dengan niat untuk merugikan pihak lain, maka dapat

diberikan sangsi hukum berupa denda atau hukuman penjara. Namun jika peniruan produk tersebut

dilakukan tanpa niat untuk merugikan pihak lain, maka dapat diberikan sangsi hukum berupa

perintah untuk menghentikan kegiatan tersebut dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.

3. Soal

a. Setelah membaca kasus diatas, coba Anda analisa jenis kejahatan pasar modal apa yang terjadi? Dan

kaitkan dengan bukti yang ada dalam kasus ini!

Jawab:

Setelah membaca kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa kejahatan pasar modal yang terjadi

adalah insider trading. Insider trading adalah suatu tindakan memperdagangkan saham atau

instrumen keuangan lainnya dengan menggunakan informasi rahasia yang tidak tersedia untuk

publik. Dalam kasus tersebut, para eksekutif di Tyco, yaitu Dennis Kozlowski, Mark Swartz, dan

Mark Belnick, diduga melakukan insider trading dengan mengatur penjualan saham Tyco tanpa izin

yang dilaporkan bernilai US$ 450 juta, serta menerima pinjaman rendah-hingga-tanpa bunga
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

sebesar US$ 170 juta tanpa persetujuan pemegang saham. Informasi tersebut merupakan

informasi rahasia yang tidak

tersedia untuk publik dan dapat memberikan keuntungan kepada mereka yang memiliki informasi

tersebut.

b. Kasus tersebut diatas mengakibatkan hilangnya kepercayaan investor terhadap likuiditas saham Tyco,

jelaskan menurut pendapat anda, upaya apa yang sebaiknya dilakukan Tyco untuk mengembalikan

kepercayaan investor kembali?

Jawab:

Upaya yang sebaiknya dilakukan oleh Tyco untuk mengembalikan kepercayaan investor adalah

dengan memperbaiki sistem pengendalian intern dan transparasi keuangan perusahaan. Tyco juga

harus memastikan bahwa tidak terjadi lagi tindakan insider trading atau tindakan tidak etis lainnya

yang dapat merugikan investor.

Selain itu, Tyco juga dapat melakukan komunikasi yang efektif dengan investor, terutama mengenai

kondisi keuangan perusahaan dan rencana – rencana yang akan dilakukan untuk memperbaiki

kinerja perusahaan. Tyco juga dapat menunjuk pihak independen untuk melakukan audit keuangan

perusahaan secara berkala untuk memberikan kepercayaan kepada investor bahwa laporan

keuangan perusahaan terpercaya dan akurat.

4. Soal

a. Setelah membaca kasus diatas coba Anda analisis sanksi hukum terhadap pelaku persaingan usaha

yang melakukan tindakan penimbunan masker N95 sebagai bentuk persaingan usaha tidak sehat?

Jawab:

Setelah membaca kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa kelangkaan masker di Indonesia

disebabkan oleh tingginya permintaan masker dari china sebagai usaha untuk menekan laju

penyebaran virus corona. Selain itu, kelangkaan juga disebabkan oleh kurangnya ketersediaan

masker di pasar Indonesia, yang disebabkan oleh langkanya supply dari produsen dan sales.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

b. Usaha preventif apa yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi tindakan penimbunan masker

N95 yang dilakukan oleh pelaku usaha selama wabah?

Jawab:

Untuk mengatasi masalah kelangkaan masker di Indonesia, pemerintah dapat melakukan beberapa

upaya seperti mengatur kebutuhan masker yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia terlebih

dahulu sebelum mengekspor ke negara lain, meningkatkan produksi masker di dalam negeri, serta

mengatur harga masker agar tidak terlalu tinggi. Pemerintah juga dapat bekerja sama dengan

produsen dan sales untuk meningkatkan ketersediaan masker di pasar Indonesia.

Sumber : EKMA4316/MODUL 1 1.3

Anda mungkin juga menyukai