Anda di halaman 1dari 8

ANAK : LATHIFA NAJWA

NIM : 2214070190

KELAS : PGMI E

MATA KULIAH : ILMU PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU : DWI NUR UMI RAHMAWATI, M.Pd

Soal UAS

1. Apa yang anda ketahui tentang kondisi pendidikan khususnya tingkat


MI/SD
di Indonesia? Jelaskan!
Jawaban : Menurut saya, kondisi pendidikan khususnya tingkat
MI/SD lebih mengarah pada permasalahan-permasalahannya,
seperti:
-Ruangan kelas yang belum memadai seperti mengalami kerusakan
dan kekurangan kelas yang menyebabkan terjadinya penggabungan
kelas pada tingkat yang sama atau berlaku nya dua shift yaitu pagi
dan siang.
-Kurang tersedianya buku-buku untuk pembelajaran maupun
pinjaman siswa yang ada diperpustakaan.
-Masih terdapatnya pengajar yang belum menguasasi materi yang
akan diajar membuat siswa sulit untuk memahami apa yang telah
diajarkan karena pemahaman setiap siswa berbeda-beda.
-Kebanyakan pengajar di MI/SD kurang kreatif dan inovatif dalam
mengajar, guru hanya menggunakan metode ceramah dan siswa
hanya sebagai pendengar sehingga pelajaran terasa kurang menarik
dan siswa menjadi jenuh dan kurang memperhatikan.
-Guru tidak siap terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam
dunia pendidikan. Seperti contohnya saat ini ketika pergantian
kurikulum terjadi, dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) menjadi Kurikulum 2013, terjadi kebingungan luar biasa
dari guru-guru dalam menjalankan metode dan model pembelajaran.
Dari pembelajaran yang terpisah- pisah antar bidang studi menjadi
pembelajaran terpadu tematik integratif membuat kebingungan guru
dalam mengajar. Sehingga tidak semua guru mampu menerapkan
dengan cepat perubahan tersebut. Hal tersebut membuat
pembelajaran kurang maksimal karena proses ini memerlukan
sosialisasi yang tidak sebentar.
-Kurangnya tenaga pendidik. Di mana masih banyak sekolah yang
kekurangan guru utamanya di tingkat SD dan SMP, terlebih di
daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal).
-Kekurangan sarana dan prasana untuk sekolah yang ada di daerah
3T.
-Kendala terhadap proses sertifikasi guru.
-Administrasi yang dikelola guru, termasuk administrasi sekolah.
Karena masi adanya sekolah dasar yang tidak memiliki karyawan
atau staf tata usaha khusus. Sebenarnya ada beberapa kegiatan
administrasi yang terbilang mudah, tapi menyita waktu yang lebih
lama.
-Kurang tersedianya guru yang terampil didaerah yang terpencil
sehingga terjadinya ketidakrataan pendidikan di Indonesia ini.

2. Menurut analisis anda, bagaimana idealnya peran guru dan orang tua
terhadap pendidikan anak-anaknya? Jelaskan!
Jawaban : Teruntuk guru
-Guru haruslah sering membaca dan mempelajari dengan detail apa
yang akan dia ajarkan kepada siswanya sehingga pada waktu
pembelajaran berlangsung semua tersampaikan dengan baik. Guru
mengajak siswa untuk sama- sama berfikir dan membangun
pengetahuannya juga secara bersama-sama.
-Guru harus sering melatih diri untuk lebih banyak berkreasi dalam
mengajar, seperti mengikuti seminar-seminar atau workshop yang
dapat menambah pengalaman baru. Sering bertukar pikiran dan
pengalaman sesama guru agar lebih banyak ilmu yang didapat.
-Guru harus mampu membuat media-media pembelajaran yang
inovatif dan kreatif sehingga menarik siswa untuk lebih
memperhatikan proses pembelajaran.
-Guru pun juga harus siap mengahadapi perubahan terhadap
pergantian siswa setiap tahunnya. Setiap tahun siswa berganti-ganti,
tentunya dengan watak dan karakter yang berbeda pula. Dan guru
harus bersiap diri atas segala kemungkinan perubahan-perubahan
yang terjadi di dalam dunia pendidikan.
-Guru tidak boleh langsung menghukumi atau memarahi anak yang
malas belajar atau anak yang melakukan pelanggaran terhadap
aturan. Seharusnya guru harus mengetahui sebab sang anak
melakukan hal tersebut. Karena sejati nya, murid MI/SD ini mereka
masih anak-anak yang memiliki mental yang lemah apabila diberi
bentakan sehingga sang anak akan lebih melakukan hal-hal yang
lebih buruk lagi seperti membangkang, tidak mau masuk kelas atau
paling parah yaitu berhenti sekolah.
-Guru perlu menjadi sosok yang menyenangkan seperti menjadi
teman nya siswa.
-Karena anak MI/SD tipikal behavioral, agar anak dapat distimulasi
perlu diberi reward ketika ia berhasil memecahkan jawaban yang
guru berikan
Teruntuk orang tua:
-Orang tua juga perlu membekali anaknya dari rumah dengan cara
menanamkan budi pekerti yang luhur, moral yang baik serta
membantu anak belajar dirumah agar terjadinya kesesuksesan
belajar antar murid dan guru.
-Tidak membebani pikiran anak dengan permasalahan yang ada
dirumah agar tidak mempengaruhi minat anak dalam belajar.
-Memberi contoh, memberi semangat, dan memberi daya kekuatan
sebab anak-anak sifatnya seperti kertas putih.

3. Jelaskan apa yang melatar-belakangi setiap kebijakan yang ada pada


kurikulum pendidikan Indonesia dianggap belum ideal? Dan apa
solusi yang dapat anda berikan terhadap hal tersebut?
Jawaban : Menurut saya, fenomena ganti menteri ganti kurikulum
lah yang paling melatar-belakangi masalah ini. Sebab, para menteri-
menteri tersebut mempunyai pemikiran tersendiri untuk menginovasi
perkembangan pendidikan di Indonesia. Ketika kurikulum ini belum
optimal pelaksanaan nya, jutsru di ganti lagi sesuai pergantian
menteri sehingga guru pun kalang kabut dalam menerapkan metode
pembelajaran apa yang cocok untuk setiap kurikulum tersebut.
Karena proses ini memerlukan sosialisasi yang tidak sebentar. Dan
siswa juga kesulitan dalam memahami materi sebab kurikulum ini
terus berganti.
Solusi saya dalam masalah ini adalah pergantian terhadap kurikulum
harus dikaji secara mendalam sehingga tidak membuat guru dan
siswa kebingungan terhadap perubahan. Pemerintah perlu melihat
apakah kurilulum yang dirancang tersebut sudah cocok kah dengan
negara kita. Menurut saya juga, pemerintah kita tidak seharusnya
perlu mengadopsi kurikulum negara lain yang dianggap berhasil
dalam pendidikannya, sebab kebudayaan negara yang diadopsi
tidaklah sama dengan negara kita, sehingga dalam proses
melaksanakan nya pun terdapat kendala-kendala. Dan juga untuk
inovasi ini perlu akomodir guru dan siswa lamgsung. Perlu
mendengarkan keluhan guru dan siswa agar dapat mengetahui
kekurangan-kekurangan apa yang perlu dibenahi. Kekurangan
tersebutlah yang seharusnya menjadi agenda dalam kurikulum yang
akan di terapkan di Indonesia.

4. Sejatinya manusia adalah makhluk pembelajar, sehingga adanya


pendidikan dapat menjadi wadah bagi manusia menyalurkan
fitrahnya. Jelaskan bagaimana sejatinya fitrah manusia sehingga
membutuhkan pendidikan dan cantumkan dalil ayat
Al-Qur'an/Hadist yang berkaitan dengan hal tersebut!
Jawaban : Dilihat dari pengertian nya, fitrah adalah kemampuan
dasar yang ada pada diri seseorang yang harus dikembangkan secara
optimal. Sedangkan pendidikan adalah usaha sadar orang dewasa
untuk mengembangkan kemampuan hidup secara optimal, baik
secara pribadi maupun sebagai anggota masyarakat serta memiliki
nilai-nilai religius dan sosial sebagai pengarah hidupnya. Jadi dapat
disimpulkan bahwa hubungan fitrah dengan pendidikan adalah
potensi yang ada atau kemampuan jasmani dan rohaniah yang dapat
dikembangkan tersebut dalam pendidikan. Pendidikan merupakan
sarana (alat) yang menentukan sampai dimana tiitk optimal
kemampuan-kemampuan tersebut untuk mencapainya. Keutuhan
terhadap pendidikan bukan sekedar untuk mengembangkan aspek-
aspek individualisasi dan sosialisasi, melainkan juga mengarahkan
perkembangan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

َّ‫ق هّٰللا ِ  ٰۗ ذلِكَ ال ِّديْنُ ا ْلقَيِّ ُم ۙ  َو ٰلـ ِكن‬ ‫هّٰللا‬


َ ‫فَا َ قِ ْم َو ْج َهكَ لِل ِّد ْي ِن َحنِ ْيفًا ۗ فِ ْط َرتَ ِ الَّتِ ْي فَطَ َر النَّا‬
ِ ‫س َعلَ ْي َها ۗ  اَل تَ ْب ِد ْي َل لِ َخـ ْل‬
َ‫س اَل يَ ْعلَ ُم ْون‬ِ ‫ اَ ْكثَ َر النَّا‬

Fa aqim waj-haka lid-diini haniifaa, fithrotallohillatii fathoron-naasa


'alaihaa, laa tabdiila likholqillaah, zaalikad-diinul qoyyimu wa laakinna
aksaron-naasi laa ya'lamuun
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai)
fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu.
Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui,"

(QS. Ar-Rum 30: Ayat 30)

* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com

5. Menurut anda bagaimana seharusnya pendidikan yang ideal di era


globalisasi yang sedang berkembang sekarang ini? Dan bagaimana
peran anak muda generasi sekarang agar turut mensukseskan
penyelenggaraan pendidikan di Indonesia?
Jawaban : Menurut saya pendidikan yang ideal adalah membebaskan
siswa untuk memilih mata pelajaran menurut bakat dan minatnya.
Menerapkan pendidikan berkarakter di lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat. Pendidikan yang ideal adalah pendidikan
yang memiliki balance antara intelektual, emosional, dan spiritual.
Jika diperlebar, maka bukan hanya berfokus kepada yang di didik
(siswa) saja, melainkan contoh baik yang terlebih dahulu dipupuk
kepada siapa yang mendidik (guru). Menanamkan karakter budi
pekerti secara menyeluruh kepada para peserta didik harus
dilakukan, baik pengetahuan (kognitif), nilai hidup (afektif), maupun
tindakan terpuji (psikomotor). Tujuannya membentuk siswa agar
mereka mampu menjadi insan kamil, yang hasilnya terlihat dalam
tindakan nyata.
Meratakan kualitas pengajar yang terampil, sarana dan prasana yang
memadai di seluruh sekolah yang ada di negeri kita ini. Menetapkan
kurikulun yang benar-benar mumpuni dengan keadaan negara.
Menurut saya peran generasi muda dalam mensukseskan
penyelenggaran pendidikan di Imdonesia adalah melaksanakan wajib
belajar 12 tahun. Mahasiswa yang telah wisuda, ikut terjun ke dunia
sosial dengan menjadi tenaga pengajar untuk membagi ilmu yang
telah dia kuasai di bangku kuliah. Pemuda menjadi pressure groups
terhadap pemerintah. Advokasikan kepada pemerintah gagasan-
gagasan yang sekiranya dapat menjadikan pendidikan di negara ini
lebih baik. Melalui perwakilan kita yang ada di DPR, mengikuti
seminar-seminar, diskusi-diskusi, dan masih banyak lagi.
Membangun sekolah alternatif. Sekolah alternatif sebagai lembaga
alternatif untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat, tetapi
berbeda dengan sekolah formal yang ada. Pemuda juga berjuang
melalui tulisan. Sebagai contoh, mahasiswa yang aktif dalam media
kampus sering kali menulis dan mengangkat tema mengenai
bagaimana pendidikan di Indonesia. Hal ini tidak lain dimaksudkan
agar mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah sadar bagaimana
sebenarnya kondisi pendidikan di Negeri ini. Dengan senjata media,
pemuda juga dapat menyadarkan masyarakat bagaimana sebenarnya
kondisi pendidikan Indonesia saat ini, karena terkait dengan fungsi
dari media.Ada juga pemuda yang arah gerakannya lebih kepada
turun langsung ke jalanan. Aksi menuntut pemerintah lebih
memperhatikan nasib pendidikan di negeri ini. Bagaimanapun
metode aksinya yang penting dapat aspirasi masyarakat. Dapat
disampaikan kepada pemerintah dengan harapan keadaan
pendidikan dapat berubah kearah lebih baik. Selain itu pemuda juga
bisa bergerak melalui jalan advokasi kepada masyarakat secara
langsung. Artinya pemuda turun langsung masuk ke sektor
masayarakat secara langsung dan memberikan penyadaran kepada
masyarakat akan pentingnya pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai