Rancang Pabrik Tools For Evaluating Process Performance

Bahan Kuliah TK4102
EVALUASI KINERJA PROSES
Topik Bahasan :
Piranti untuk Evaluasi Kinerja Proses
Cakupan Materi Belajar :

• Urgensi dan kegunaan piranti bantu perhitungan.
• Representasi grafis dan pemanfaatannya.
• Contoh permasalahan kinerja proses.
TPA Bahan Kuliah TK4102

Smt I – 2020/2021 EVALUASI KINERJA PROSES
2 Topic Bahasan : Piranti untuk Evaluasi Kinerja Proses
Pengantar (1)
➢ Pemahaman fundamental proses secara intuitif seringkali lebih

bermakna dalam evaluasi kinerja proses sehingga seringkali
perhitungan yang kompleks dapat dihindari.
• Banyak permasalahan yang dapat diselesaikan dengan perhitungan
yang sederhana.
➢ Representasi secara grafis juga seringkali sangat membantu:
• Mengilustrasikan karakteristik kinerja unit proses untuk rentang
kondisi operasi yang luas.
• Mengungkapkan daerah operasi yang kritikal dan yang memerlukan
pemeriksaan secara seksama.

Relasi Utama (1)
➢ Terdapat beberapa relasi utama yang sering digunakan dalam

mengevaluasi kinerja peralatan:
• Hilang tekan karena gesekan aliran; perpindahan panas; kinetika, dan
reaktor; Separator; Distilasi; dll.
➢ Hilang tekan untuk aliran fluida:

Relasi Utama (2)
➢ Perpindahan panas :
➢ Kinetika dan Reaktor:

Relasi Utama (3)
➢ Separator menggunakan bahan pemisah :
➢ Distilasi :

Berpikir dengan Persamaan (1)
➢ Kuantifikasi kinerja peralatan dapat dilakukan tanpa perhitungan

yang rinci dan membutuhkan banyak waktu.
• Persamaan untuk memahami kecenderungan.
➢ GENI : strategi penyelesaian masalah
• Goal : identifikasi tujuan → variabel tak diketahui dan yang perlu
dihitung.
• Equation : identifikasi persamaan yang menghubungkan variabel tak
diketahui dengan variabel yang diketahui atau properti.
• Need : identifikasi relasi tambahan yang diperlukan untuk
menyelesaikan perhitungan di langkah 2.
• Information : kumpulkan informasi tambahan yang tersedia dan
diperlukan untuk menentukan apakah yang dibutuhkan di langkah 3
sudah diketahui.
• Jika info yang dibutukan ternyata tidak diketahui, maka ini berarti
menjadi Goal yang baru dan proses diulangi kembali.
➢ Memperkirakan kecenderungan.
• Empat pola kecenderungan: konstan (c), meningkat (), menurun
(), tak diketahui (?).
➢ Contoh pemakaian :

➢ Aplikasi GENI
• Goal : menentukan pengaruh kenaikan tekanan pada laju reaksi.
• Equation : persamaan kecepatan reaksi -rA = kCACB .
• Need : persamaan yg menghubungkan tekanan terhadap variabel yg
ada dalam persamaan kecepatan reaksi, yaitu CA dan CB .
• Information : hukum gas ideal Ci = Pi/RT.
➢ Lanjutkan dengan prediksi kecenderungan:
• Kenaikan kecepatan reaksi = (1.1)(1.1) = 1.21 atau naik 21%

Base Case Ratios (1)
➢ Ratio X = x2 / x1 dengan:
• x1 : variabel kasus dasar
• x2 : variabel kasus baru
➢ Nilai nisbah yang dijumpai dalam X dapat dikelompokkan sbb:
• Ratio Related to Equipment : variabel yang berkaitan dengan
peralatan. Bila peralatannya tidak dimodifikasi → variabel ini
berharga tetap.
• Ratio Related to Physical Properties : semisal densitas () an
viskositas () yang dapat bergantung pada konsentrasi, temperatur,
dan tekanan. Untuk perubahan yg relatif kecil, properti dapat
dianggap tetap.
• Ratio Related to Stream Properties : velocity, flowrate,
concentration, temperature, pressure.

➢ Studi kasus :
➢ Solusi :
• →

➢ Studi kasus dapat diselesaikan dengan tanpa informasi yang

lengkap dan rinci:
• Diameter, panjang, jumlah valve dan fittings tidak diketahui.
• Cairan yang dipompa, temperaturnya, dan densitasnya tidak
diketahui.
➢ The power and simplicity of base-case ratios :

Analisis Sistem Berdasarkan Tahanan Pengendali (1)
➢ Bentuk umum persamaan laju:

• Rate = Driving Force / Resistance
➢ Tahanan seri :
• R T = R1 + R 2 + R 3 +    + R N
➢ Bila salah satu tahanan (R1) dominan

• R T = R1 + R 2 + R 3 +    + R N
• RT  R1

➢ Contoh: persamaan koefisien perpindahan panas keseluruhan untuk

untuk kondisi tanpa fouling
• ⎯→
➢ Bila diinginkan untuk menggunakan analisis base-case ratio guna

mengestimasi nilai Uo pada kondisi baru pada kasus perpindahan
panas tanpa terjadi perubahan fasa:
• ⎯→

➢ Contoh Kasus (example 17.3):
➢ Contoh Kasus (example 17.4):

Representasi Grafikal (1)
➢ Moody Diagram :
➢ Intuitive understanding
that friction factor:
• Increaases as pipe
roughness increases
• Constant at high Re

➢ Systerm Curve
untuk Aliran
Fluida:
• Derived from:
• Constant pipe
dimension, constant
elevation, no pump,
no work

➢ T-Q Diagram untuk Alat Pertukaran Kalor:
➢ Temperatur Lines :
• Cannot Cross
• Should not approach
each other too closely

Contoh Kasus (1)
➢ Problem 17-1:

Contoh Kasus (2)
➢ Problem 17-2:

Contoh Kasus (3)
➢ Problem 17-3:

Contoh Kasus (3)
➢ Problem 17-7:

Contoh Kasus (3)
➢ Problem 17-8:
______________________ o0o ______________________


Rancang Pabrik Tools For Evaluating Process Performance

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rancang Pabrik Tools For Evaluating Process Performance

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bahan Kuliah TK4102

EVALUASI KINERJA PROSES

Cakupan Materi Belajar :

TPA Bahan Kuliah TK4102

➢ Pemahaman fundamental proses secara intuitif seringkali lebih

TPA Bahan Kuliah TK4102

Relasi Utama (1)

➢ Terdapat beberapa relasi utama yang sering digunakan dalam

TPA Bahan Kuliah TK4102

Relasi Utama (2)

➢ Kinetika dan Reaktor:

TPA Bahan Kuliah TK4102

Relasi Utama (3)

➢ Separator menggunakan bahan pemisah :

TPA Bahan Kuliah TK4102

Berpikir dengan Persamaan (1)

➢ Kuantifikasi kinerja peralatan dapat dilakukan tanpa perhitungan

Berpikir dengan Persamaan (2)

TPA Bahan Kuliah TK4102

Berpikir dengan Persamaan (3)

• Kenaikan kecepatan reaksi = (1.1)(1.1) = 1.21 atau naik 21%

TPA Bahan Kuliah TK4102

Base Case Ratios (1)

TPA Bahan Kuliah TK4102

Base Case Ratios (2)

TPA Bahan Kuliah TK4102

Base Case Ratios (1)

➢ Studi kasus dapat diselesaikan dengan tanpa informasi yang

➢ The power and simplicity of base-case ratios :

TPA Bahan Kuliah TK4102

Analisis Sistem Berdasarkan Tahanan Pengendali (1)

➢ Bentuk umum persamaan laju:

➢ Bila salah satu tahanan (R1) dominan

TPA Bahan Kuliah TK4102

Analisis Sistem Berdasarkan Tahanan Pengendali (2)

➢ Contoh: persamaan koefisien perpindahan panas keseluruhan untuk

➢ Bila diinginkan untuk menggunakan analisis base-case ratio guna

TPA Bahan Kuliah TK4102

Analisis Sistem Berdasarkan Tahanan Pengendali (3)

➢ Contoh Kasus (example 17.3):

➢ Contoh Kasus (example 17.4):

TPA Bahan Kuliah TK4102

Representasi Grafikal (1)

TPA Bahan Kuliah TK4102

Representasi Grafikal (2)

TPA Bahan Kuliah TK4102

Representasi Grafikal (3)

➢ T-Q Diagram untuk Alat Pertukaran Kalor:

TPA Bahan Kuliah TK4102

Contoh Kasus (1)

TPA Bahan Kuliah TK4102

Contoh Kasus (2)

TPA Bahan Kuliah TK4102

Contoh Kasus (3)

TPA Bahan Kuliah TK4102

Contoh Kasus (3)

TPA Bahan Kuliah TK4102

Contoh Kasus (3)

______________________ o0o ______________________

TPA Bahan Kuliah TK4102

Anda mungkin juga menyukai

o0o