Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Abyan Raflipasya 1706024873

SUMMARY COURSE 11 COORDINATES

Rectangular Coordinates
Sistem koordinat persegi panjang juga dikenal sebagai sistem koordinat Cartesian setelah Rene
Descartes, yang mempopulerkan penggunaannya dalam geometri analitik. Sistem koordinat
persegi panjang didasarkan pada grid, dan setiap titik di pesawat dapat diidentifikasi dengan
koordinat x dan y yang unik, sama seperti titik mana pun di Bumi dapat diidentifikasi dengan
memberikan garis lintang dan bujurnya. Lokasi di grid diukur relatif terhadap titik tetap, yang
disebut asal, dan diukur sesuai dengan jarak sepanjang sepasang sumbu. Sumbu x dan y sama
seperti garis bilangan, dengan jarak positif ke kanan dan negatif ke kiri dalam kasus sumbu x,
dan jarak positif diukur ke atas dan negatif ke bawah untuk sumbu y.
Lokasi di grid diukur relatif terhadap titik tetap, yang disebut asal, dan diukur sesuai dengan
jarak sepanjang sepasang sumbu. Sumbu x dan y sama seperti garis bilangan, dengan jarak
positif ke kanan dan negatif ke kiri dalam kasus sumbu x, dan jarak positif diukur ke atas dan
negatif ke bawah untuk sumbu y.
Karena kedua sumbu bertegak lurus satu sama lain, bidang xy terbagi menjadi empat bagian
yang disebut kuadran, Keempat kuadran diurutkan mulai dari yang kanan atas (kuadran I),
melingkar melawan arah jarum jam. Pada kuadran I, kedua koordinat (x dan y) bernilai positif.
Pada kuadran II, koordinat x bernilai negatif dan koordinat y bernilai positif. Pada kuadran III,
kedua koordinat bernilai negatif, dan pada kuadran IV, koordinat x bernilai positif dan y
negative.

Polar Coordinates
Sistem koordinat kutub adalah sistem koordinat dua dimensi di mana setiap titik di bidang
ditentukan oleh jarak dari titik referensi dan sudut dari arah referensi.
Koordinat polar adalah titik yang diberi label ( r , θ ) dan diplot di grid polar. Grid polar
direpresentasikan sebagai rangkaian lingkaran konsentris yang memancar keluar dari kutub, atau
asal dari bidang koordinat. Titik referensi disebut kutub, dan sinar dari kutub dalam arah
referensi adalah sumbu kutub. Jarak dari kutub disebut koordinat radial atau jari-jari, dan
sudutnya disebut koordinat sudut, sudut kutub, atau azimuth. Koordinat radial sering
dilambangkan dengan r atau ρ , dan koordinat sudut oleh ϕ, θ, atau t.

Surveying

Untuk membuat pengukuran permukaan Bumi yang relatif besar dan akurat. Ini termasuk
penentuan data pengukuran, pengurangan dan interpretasi data ke bentuk yang dapat digunakan,
dan, sebaliknya, pembentukan posisi dan ukuran relatif sesuai dengan persyaratan pengukuran
yang diberikan.

Horizontal Control

Kontrol horizontal diperlukan untuk pekerjaan survei awal dan untuk menetapkan sesuatu.
Jaringan kontrol horizontal dapat dibentuk oleh salah satu metode berikut:
 Traversing
 Triangulasi
 Trilaterasi
 GPS
 Fotogrametri.

Traversing dan triangulasi adalah metode tradisional untuk menemukan koordinat stasiun dan
memakan waktu yang banyak.

Jumlah stasiun (peralatan elektronik) pada dasarnya dapat membantu untuk trilaterasi: waktu dan
pengeluaran dapat dikurangi atau menghemat banyak dengan menggunakan metode ini.
Trilateration berdiri di atas sistem segitiga, di mana hanya panjang yang diukur. Metode lain,
lebih lanjut mengurangi biaya waktu, adalah GPS. Biaya peralatan GPS tinggi, tetapi
keterjangkauan kemungkinan akan berubah di masa depan, dan GPS mungkin menjadi lebih
efisien daripada monumen kontrol.

Anda mungkin juga menyukai