Anda di halaman 1dari 9

Kinematika

koordinat silinder
Oleh :
Fani (105391100319)/FIS4A

Dosen Pengampu :
Andi Arie Andriani, S.Si., M.Pd

Program Studi Pendidikan Fisika


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
2021
Definisi kinematika dan koordinat silinder
Kinematika adalah bagian dari mekanika
yang mempelajari tentang gerak tanpa
memperhatikan apa/siapa yang
menggerakkan benda tersebut.
Koordinat silinder adalah koordinat tiga
dimensi yang menentukan posisi titik oleh
jarak dari sumbu referensi yang dipilih, arah
dari sumbu relatif kearah referensi yang
dipilih, dan jarak dari bidang referensi yang
dipilih tegak lurus terhadap sumbu.
kinematika koordinat silinder adalah
koordinat ruang yang dibuat dengan
menggunakan koordinat kutub dalam satu
bidang koordinat dan koordinat ketiganya
diambil dari koordinat yang tegak lurus
dengan bidang.
Sistem koordinat silinder
Kesepakatan umum :
Sumbu y = positif ke kanan
Sumbu z = positif ke atas
Sumbu x = tegak lurus terhadap kertas
Bidangnya : yz, xz, xy
P (x,y,z) = P (2, -3, 4)
Koordinat silinder (
Koordinat kartesian 2 dimensi dapat diperluas menjadi kartesian 3 dimensi yang berpusat di O dan
memiliki sumbu x,y, dan z. pada gambar berikut menyatakan titik P dapat dinyatakan dalam x,y, dan z. OP
adalah jarak titik P ke pusat O.
Jika P(x,y,z) adalah letak titik dalam koordinat cartesius, maka P (adalah letak dalam koordinat tabung.
Koordinat silinder tidak lain merupakan koordinat polar ( yang ditambah dengan sumbu vertikal z
Hubungan antara vektor-vektor basis pada koordinat silinder dengan koordinat kartesius adalah

Seperti pada koordinat polar, pada koordinat silinder juga berlaku

Posisi suatu benda dalam koordinat silinder dapat dituliskan dalam bentuk

Perhatikan dalam posisi dalam koordinat silinder sama dengan posisi pada bidang xy dalam koordinat silinder ditambah
dengan posisi arah sumbu –z. Sehingga, kecepatan dan percepatan.

Gambar koordinat silinder


Benda masing-masing akan sama dengan kecepatan benda pada bidang polar ditambah arah kecepatan arah sumbu –z.
Hubungan koordinat kartesian dan silinder

Transformasi titik :

• Titik dinyatakan dengan tiga buah koordinat

• Transformasi sistem koordinat :

Silider ke kartesian kartesian ke silinder

z=z z=z
•Vektor posisi dari koordinat silinder adalah

•Kecepatan

= merupakan percepatan arah radial


=merupakan kecepatan arah tangensial

•Percepatan

merupakan percepatan radial


merupakan kecepatan tangensial
Contoh soal
Hubungan cartesian ke silinder dan silinder ke cartesian

1. Tentukan persamaan ini dalam koordinat slinder pada persamaan cartesius berikut:
dan
Penyelesaian :

r=

2. Tentukan koordinat cartesius dan koordinat silinder dari titik berikut :

Penyelesaian :
) dan

3. Suatu titik dalam koordinat kartesian x = 1, y = 2, z = 3. berapakah koordinat tersebut jika dinyatakan dalam sistem
koordinat silinder
Penyelesaian :
==

z=z=3
3. Suatu pipa fleksibel di lilitkan paa sebuah silinder besar dengan jari-jari R seperti pada gambar
diatas. Pipa fleksibel tersebut dibuat sangat licin sehingga gaya gesek didalamnya dapat diabaikan.
Pada t = 0, suatu partikel dilepaskan tanpa kecepatan awal dari titik A dan suatu ketika pada t > 0 dia
sampai dititik B. Jika jarak vertikal titik A dan B adalah z, tentukan kecepatan partikel tersebut dititik
B!
Penyelesaian :
Lintasan gerak partikel analog dengan sebuah bidang miring misal dengan sudut kemiringan
Berdasarkan geometri kita peroleh

Berdasarkan persamaan gerak GLBB, besar kecepatan partikel dititik B adalah

Secara vektor, kecepatan partikel di B menjadi

Percepatan partikel di titik B adalah percepatan sentripetal dan percepatan tangensial


Sekian dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai