Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMERIKSAAN KARIES

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS H. SUDIRMAN, S.KM


PATTIRO MAMPU NIP. 19700404 199103 1 009

Pemeriksaan karies gigi adalah cara memeriksa, tahap-tahap


diagnosa dan rencana tindakan perawatan karies gigi di ruangan
1. Pengertian kesehatan gigi dan mulut.
Karies adalah suatu penyakit jaringan keras gigi (email,dentin, dan
sementum) yang bersifat kronik progresif dan disebabkan aktivitas
jasad renik dalam karbohidrat yang dapat diragikan, ditandai dengan
demineralisasi jaringan keras dan diikuti kerusakan zat organiknya.
Karies gigi adalah penyakit infeksi mikrobiologi pada gigi yang
menghasilkan pelarutan dan kerusakan jaringan keras gigi.
Sebagai pedoman kerja bagi dokter gigi dalam memeriksa karies gigi
2. Tujuan di ruangan kesehatan Gigi & Mulut.

Pemeriksaan karies gigi di ruangan kesehatan Gigi & Mulut harus


3. Kebijakan
mengikuti langkah - langkah yang tertuang dalam SOP.
4. Referensi Diagnosis kelainan dalam mulut, Warren Birnbaum, 2013, penerbit
Buku kedokteran.
1. Perawat melakukan pemanggilan pasien
2. Dokter gigi mencocokkan identitas pasien dengan identitas di
Rekam medis
3. Dokter gigi mempersilahkan pasien duduk
4. Dokter gigi melakukan anamnesa
• Menanyakan adanya rasa ngilu jika lubang kemasukan
makanan, rangsang asam, manis, dingin,
• Menanyakan bagaimana kekuatan rasa linu yang dialami,
5. Prosedur/ Langkah- apakah rasa linu akan hilang apabila rangsangan
langkah dihilangkan ataukah rasa linu tetap ada meskipun
rangsangan dihilangkan
5. Dokter gigi melakukan pemeriksaan vital sign
6. Dokter gigi mencatat keluhan dan vital sign pasien di Rekam
medis
7. Dokter gigi mempersilahkan pasien untuk duduk di kursi gigi
dengan posisi yang benar
8. Dokter gigi mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
9. Dokter gigi mempersiapkan sarana perlindungan diri, yaitu
mencuci tangan, memakai masker dan sarung tangan
10. Dokter gigi menentukan posisi kerja yang tepat
11. Dokter gigi melakukan pemeriksaan klinis menggunakan
instrument dasar,
• Terdapat lubang pada gigi dengan kedalaman email,
sondasi (-) perkusi (-) palpasi (-) CE (+) atau lesi dini
(bercak putih/coklat),
• Terdapat lubang pada gigi dengan kedalaman dentin,
sondasi (-/+) perkusi (-)palpasi (-) CE (+),
• Terdapat lubang pada gigi dengan kedalaman pulpa,
sondasi (-/+) perkusi (-)palpasi (-) CE (+),
• Terdapat lubang pada gigi dengan kedalaman pulpa,
jaringan pulpa mati, lisis dan berbau, gigi berubah warna
menjadi abu- abu kehitaman, sondasi (-) perkusi (-/+)
palpasi (-) CE (-),
• Kavitas berbentuk bulan sabit, bermula sebagai daerah
putih agak kasar yang kemudian berlubang dan hampir
selalu berupa lubang terbuka,
12. Dokter gigi menegakkan diagnosa,
• Karies superfisialis / karies email,
13. Karies media / karies dentin dengan insensitif dentin atau sensitif
dentin,
c. Karies profunda / pulpitis reversibel atau pulpitis ireversibel
disertai periodontitis apikal akut atau periodontitis apikal
kronis,
d. Nekrosis pulpa disertai periodontitis apikal akut atau
periodontitis apikal kronis,
e. Karies sementum / karies servikal,
13. Dokter gigi menentukan rencana perawatan,
a. Dilakukan penumpatan fissure sealant / SIK
b. Dilakukan penumpatan SIK,
c. Dilakukan perawatan kaping pulpa – SIK / mumifikasi –
SIK / medikasi,
d. Pencabutan gigi dengan anestesi blok atau infiltrasi / medikasi,
e. Dilakukan penumpatan SIK,
14. Dokter gigi menjelaskan rencana perawatan yang
akan dilaksanakan kepada pasien sesuai dengan diagnosa,
15. Dokter gigi melaksanakan tindakan medis gigi dan mulut
sesuai dengan rencana perawatan dan berpedoman pada SPO
yang ada,
16. Dokter gigi mencuci tangan
17. Dokter gigi menjelaskan kepada pasien hasil tindakan dan
bahwa tindakan sudah selesai dilakukan,
18. Dokter gigi melakukan DHE untuk menghindari faktor resiko,
19. Dokter gigi menentukan apakah perlu resep,
a. Bila ya, petugas memberi resep dan melanjutkan ke
langkah 20,
b. Bila tidak, petugas langsung melanjutkan ke langkah 21,
20. Dokter gigi mempersilahkan pasien mengambil obat di ruang
obat
21. Dokter gigi mendokumentasikan hasil pelayanan kesehatan
gigi dan mulut dalam rekam medis,
Dokter gigi mendokumentasikan hasil pelayanan kesehatan
gigi dan mulut di buku registar poli gigi dan mulut.
Petugas menghidupkan semua
mesin dan mengatur posisi
dental unit dalam posisi tegak

Petugas menyiapkan Petugas menyiapkan Petugas menyiapkan


obat dan bahan yang formulir-formulir yang alat diagnostik,
akan digunakan dalam kapas, tampon,
diperlukan untuk pelayanan tempat pembuangan
tindakan dan gelas kumur di tray

Petugas mencuci dan Petugas menyimpan alat


sterilkan alat-alat setelah terpakai dalam lemari, Petugas
digunakan membersihkan dan
agar alat tetap steril,
menyikat tempat
6. Bagan Alir atau di dalam bak buangan air kumur
instrumen pe ah

Petugas mematikan
Petugas mengatur kembali
kompressor dan
mengeluarkan angin posisi dental unit pada
kompressor dengan posisi full naik dan
membuka katub udara sandaran kursi tegak

Petugas mematikan
semua aliran listrik

7. Hal-hal yang perlu 1. Sterilisasi alat


diperhatikan 2. Formulir inform consent dan status rekam medik
1. Dokter gigi
2. Perawat gigi
8. Unit terkait
1. Rekam medis
9. Dokumen terkait 2. Blangko Resep
3. Register Harian

No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


10. Rekaman historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai